Pamanku Kesalahanku

0Setelah Mo Yangyang dan lainnya meninggalkan kantor polisi, Mo Shixuan rasanya ingin membunuh seseorang. Ia menatap ke arah Mo Yangyang yang sudah berjalan keluar dari kantor polisi ini.     0

Ia tidak akan membiarkan akhir masalah ini dengan cara seperti ini. Ia harus membalas dendam.     

Mo Shixuan pun berbalik untuk pergi, tetapi dihentikan oleh polisi, "Tunggu!"     

Lalu Mo Shixuan berkata dengan marah, "Semuanya sudah berakhir, apa lagi yang harus dilakukan?"     

"Masalah Mo Yangyang telah diklarifikasi, tetapi kamu masih belum paham masalahmu sendiri? Kamu telah melaporkan kasus palsu dan memfitnah orang. Kamu harus menjelaskan ini."     

Mo Shixuan meraung, "Aku tidak melakukannya, itu semua karena si jalang itu. Dia…"     

Sayangnya, pengacara Xie Xize segera menyela, "Nona Mo, harap perhatikan kata-kata Anda. Pencemaran nama baik juga merupakan kejahatan!"     

Mo Shixuan bergemetar dengan tidak percaya, "Aku anak sulung Keluarga Mo, aku tidak mungkin melakukan hal semacam itu…"     

Polisi menepuk meja, "Tidak peduli latar belakang keluargamu, kamu telah melanggar hukum. Jika kamu mengaku bahwa dirimu berhutang padanya, berarti bersamaan dengan itu kamu mengakui bahwa semua tuduhanmu adalah palsu."      

"Meskipun tidak menyebabkan situasi buruk, tetapi dampaknya tidak kecil. Ini harus tetap diselesaikan melalui proses hukum agar dampaknya tidak membesar. Hukuman tahanan sangat diperlukan."     

Mo Shixuan menjerit, "Tidak bisa... kalian tidak bisa memperlakukanku seperti ini!"     

Sayangnya, tidak peduli Mo Shixuan menjerit, semua itu tetap tidak berguna. Lagi pula, siapa juga yang menyuruhnya mengaku bahwa dirinya berhutang uang?!     

*****     

Pada saat ini, Mo Yangyang duduk di mobil dengan linglung. Ia ingin mencari lubang untuk bersembunyi!     

Mau yang lebih menyenangkan?     

Wajah Mo Yangyang seketika hampir terbakar. Ia tidak berani menatap wajah Xie Xize.     

Orang ini benar-benar berbahaya, terlalu busuk!     

Dengan wajah yang mulia layaknya seorang peri. Lagi pula baru juga membuka mulut, pria itu sudah mengeluarkan kata-kata menegangkan secepat itu. Siapa yang bisa menahannya?!     

Mo Yangyang perlahan memutar lehernya yang kaku, kemudian mengulurkan tangan untuk menepuk kursi pengemudi di depannya. Ia berkata kepada pengemudi, "Pelan-pelan saja menyetirnya, aku agak pusing!"     

Pengemudi langsung melihat kecepatan mobilnya di kemudi. Ia melihat kecepatan mobilnya belum mencapai 40 Km/jam.     

Soal ini, harusnya Mo Yangyang bilang pada Xie Xize. Lagi pula, kecepatan mobil ini bisa tiba-tiba meningkat juga karena adanya Xie Xize!     

Bokong Mo Yangyang pun bergeser dan pindah ke samping. Karena sebelumnya sudah berhasil selamat di kantor polisi, hatinya pun merasa lumayan senang. Sayangnya sekarang, ia sudah menghadapi situasi ini sendirian. Ia pun mulai panik!     

Mo Yangyang meraih pintu mobil dan berbisik, "Latiao menungguku di restoran!"     

Xie Xize mengaitkan sehelai rambut Mo Yangyang ke samping, "Jangan khawatir."     

Mo Yangyang melirik jari manis Xie Xize, lalu berbisik, "Aku... belum keramas…"     

 Xie Xize hanya merespon singkat, "Oh...."     

Melihat Xie Xize tidak segera melepaskan rambutnya, Mo Yangyang memutar matanya, 'Cih, katanya cinta kebersihan. Lalu, kenapa masih mau menyentuhku yang kotor ini?'     

Xie Xize kembali ke topik tadi, "Apakah kamu mau yang lebih menyenangkan lagi?"     

Wajah Mo Yangyang lebih merah lagi, "Tidak, itu tidak baik... ini masih di dalam mobil kan?"     

"Jadi maksudnya tidak ingin melakukannya di mobil?"     

Mendengar ucapannya yang ambigu itu, Mo Yangyang tidak bisa berkata-kata.     

'Sialan!' hujatnya dalam hati.     

"Tidak baik dilakukan siang hari, tidak baik…"     

Xie Xize menatap telinga merah muda Mo Yangyang, "Oh, berarti boleh di malam hari!"     

Mo Yangyang langsung menatap tercengang....     

Duh, apakah pria ini tidak bisa membiarkan orang berpikir baik-baik?     

Mo Yangyang tidak bisa menahan diri untuk tidak membalasnya, "Bisakah kamu berpikir agak sehat?"     

Wajah Xie Xize sangat polos, "Kamu bilang tidak boleh melakukannya di mobil!"     

"Kamu juga bilang tidak baik dilakukan di siang hari!"     

"Mau menyalahkanku?"     

Mo Yangyang tersipu, "Kamu bilang kamu ingin yang lebih... seperti itu?"     

Xie Xize berkata dengan sungguh-sungguh, "Ya, aku memang mengatakan itu kepadamu. Kamu bilang bahwa dirimu sudah merasa senang. Oleh sebab itu aku bertanya padamu, apakah mau yang lebih menyenangkan lagi dari ini?!"     

"Namun aku tidak bermaksud begitu!" Xie Xize menambahkan.     

"Aku juga tidak bermaksud begitu!" Mo Yangyang juga menyela demikian.     

Sopir hanya mendengarkan percakapan di antara keduanya. Ia hanya mengira mereka bermain permainan kata-kata secara cepat. Ia ingin sekali menghentikan mobil, meninggalkan mereka berdua yang sedang ribut mengenai sesuatu yang tidak jelas baginya!     

Ketika mereka tiba di tempat tujuan, Mo Yangyang melihat dengan panik, "Xie Xize, apa yang akan kamu lakukan padaku di sini?"     

"Membuatmu lebih senang lagi!"     

Xie Xize mendorong bingkai kacamatanya dan berkata dengan sungguh-sungguh, "Berbaring dan buka pakaianmu!"