Pamanku Kesalahanku

Salah Satu Orang yang Membunuh Ibunya



Salah Satu Orang yang Membunuh Ibunya

0Suara menjijikkan yang telah lama hilang itu tiba-tiba terdengar di restoran kecil ini. Dengan tangisan gemetar yang dramatis, suara itu membuat semua orang mendongak melihat ke arahnya.     
0

Latiao tidak bergerak. Bocah itu tetap duduk di kasir, tetapi matanya yang sejernih permata sangat dingin dan suram.     

Ia hanya menyaksikan gadis yang menarik ibunya ini dengan sikap yang tenang!     

Mo Shixuan!     

Ya, Mo Yangyang masih ingat nama itu!     

Jauh sebelum masalah pada lima tahun lalu, Mo Shixuan adalah orang pertama yang mati di laboratorium Xie Xize.     

Gadis itu juga jadi salah satu pembunuh yang membunuh ibunya....     

Mo Yangyang mengerutkan kening, berpikir bahwa dirinya salah dengar. Begitu ia menoleh untuk melihatnya, ia hanya tertegun sejenak, lalu memulihkan keterkejutannya dengan tenang dan mengalihkan pandangan.     

Ia mengerutkan kening, "Kenapa aku merasa ingin muntah?"     

Xiao Chu sedang membersihkan piring di meja sebelahnya. Setelah mendengar itu, ia dengan cepat mengambil tempat sampah untuk diserahkan pada Mo Yangyang     

Sialnya saat membawa tempat sampah ke arah Mo Yangyang, ia melewati mantel kualitas tinggi ala Chanel milik Mo Shixuan. Lalu ada selembar daun ketumbar yang tak sengaja menyangkut di mantel itu.     

Mo Shixuan hampir berteriak ketika melihat itu dan emosi yang tidak mampu ditahannya pun hampir meledak. Mantel ini adalah model salah mantel yang dipilihnya sendiri secara cermat hingga mengeluarkan uang ratusan ribu yuan untuk meminta orang membuatkan mantel ini untuknya.      

Ya, mantel ini hanya ada satu-satunya di dunia. Hari ini pun, ia sengaja memakainya secara khusus untuk menjemput Mo Yangyang.     

Ia tahu bahwa kondisi Mo Yangyang sekarang tidak baik, jadi dia harus mendandani dirinya semakin cantik, seperti peri.     

Dengan cara ini, penampilan Mo Yangyang bisa lebih terlihat kontras dibandingkan dengan dirinya, seperti tikus abu-abu yang kesepian.     

Di sisi lain, Mo Yangyang hanya bisa menepuk dada, ia bersikap seolah-olah tidak melihat Mo Shixuan sama sekali. Ia pun menggelengkan kepala dan berkata, "Tidak boleh, tidak boleh, itu menjijikkan... Apa-apaan ini, ini terlalu merepotkan. Sepertinya nanti, aku harus benar-benar menaruh anjing yang mengerikan dan perlu diikat di depan pintu."     

Mendengar itu, Mo Shixuan masih bisa menahan amarah. Ia pun mengangkat tangannya untuk menghapus air mata dari wajahnya. Sambil menangis, ia berkata, "Yangyang, ayo pulang. Pulanglah denganku, aku akan mengantarmu pulang. Kita akan pulang bersama, aku tidak akan membiarkanmu hidup seperti ini lagi...."     

Mo Shixuan pun mengerutkan bibirnya dan menggelengkan kepalanya, "Aku benar-benar tidak percaya kamu ada di sini selama lima tahun terakhir. Bagaimana kamu bisa menjalani hari-hari di sini?!"     

Mo Yangyang mengulurkan tangannya, lalu menoleh dan berteriak kepada Latiao, "Latiao, cepat ambilkan mama desinfektan, mama takut kalau terlambat nanti bisa bahaya."     

Latiao melompat dari kursi, lalu mengambil desinfektan dan segera kembali dengan cepat.     

"Mama... ini, cepat bersihkan."     

Mo Shixuan sudah tahu bahwa Mo Yangyang punya anak, tetapi ia masih kaget setelah melihat Latiao.     

"Kamu... kamu... Yangyang, kenapa kamu bisa punya anak? Kamu masih sangat muda... Yangyang... kamu… kenapa hidupmu merosot seperti ini? Kenapa kamu tidak menghargai dirimu sendiri sama sekali?"     

Mo Yangyang mengangkat kepalanya secara tiba-tiba. Dengan tatapan mata yang tajam, ia mengejek, "Mo Shixuan, kamu datang ke sini apa hanya untuk menunjukkan keberanianmu saja?"      

"Kalau kamu sakit, pergilah ke dokter. Aku seorang juru masak, bukan dokter hewan. Jadi, aku tidak bisa memeriksa penyakitmu." Tambah Mo Yangyang.     

Setelah Mo Yangyang selesai berbicara, dua pengunjung tidak bisa menahan tawa.     

Wajah Mo Shixuan memerah seperti warna hati babi!     

Ia menyeka air matanya dan berkata, "Aku tahu kamu membenci kami, tetapi Yangyang... kamu dulu juga melakukan kesalahan. Meskipun benar ibu dan ayah marah, tetapi mereka masih benar-benar menyayangimu."     

"Kamulah yang tidak bilang apa-apa, namun membawa uang dari rumah. Setelahnya, kamu diam-diam kabur. Kamu tidak tahu kalau kami sangat mencemaskanmu!"     

"Yangyang, berhentilah keras kepala. Ayo pulanglah bersamaku, semua orang di rumah menunggumu!"     

Ucapan Mo Shixuan sangat tulus, tetapi setiap kata yang dilontarkannya tadi itu malah merendahkan status Mo Yangyang.     

Mo Yangyang merasa bahwa ucapan Mo Shixuan belum selesai. Seharusnya masih ada kalimat selanjutnya. Kalimat itu berbunyi, 'Semua keluarga menunggumu untuk kembali, mereka menginginkan keselamatanmu!'     

"Kakak, aku sangat tersentuh dengan kata-katamu!" Mo Yangyang kemudian mencondongkan tubuh ke telinga Mo Shixuan dan lanjut berkata, "Menurutmu, kalau aku memberi tahu Xie Fengmian bahwa kamu akan tidur dengan seorang pria seharga 1.000 yuan selama tahun pertamamu, bagaimana reaksinya ya?"     

Mendengar ancaman itu, wajah Mo Shixuan langsung memucat.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.