Pamanku Kesalahanku

Tidak Setuju dengan Pernikahan Kalian



Tidak Setuju dengan Pernikahan Kalian

0Kecuali kata "Oh, shit!", Jiang Niancheng tidak bisa memikirkan kata-kata yang bisa menggambarkan suasana hatinya saat ini!     
0

Kemudian ia berkata dengan sangat serius, "Dulu aku hanya tahu kamu itu tidak tahu malu dan berhati kejam, tetapi hari ini aku baru mengetahui sesuatu. Xie Xize, aku terlalu meremehkanmu. Ternyata kamu lebih dari sekedar jahat. Apakah kamu masih punya kaki? Sini… biar kulihat, apakah kakimu ada yang bisa dipatahkan?"     

"Pujianmu terlalu berlebihan."     

Setelah mengatakan itu, Xie Xize mulai membahas laporan eksperimennya, "Jadi, penyebab kematian orang gila kemarin itu sebenarnya bukan virus super?"     

Ketika membahas masalah serius, Jiang Niancheng pun tidak lagi bicara macam-macam dan fokus, "Ya, itu hanya mirip, tetapi bukan. Hanya saja gejala kematiannya sama seperti infeksi virus super itu. Walau demikian, kematian orang ini memang agak aneh. Sepertinya disebabkan oleh serangan jantung, lalu mati mendadak. Selain itu, ditemukan beberapa sisa makanan beracun di perutnya…"     

Xie Xize memeriksa laporan tes makanan di lambung orang gila itu. Kemudian ia baru menanggapi lagi, "Ini keracunan aconitine. Almarhum pada dasarnya memiliki beberapa masalah jantung, lalu dia secara tidak sengaja memakan makanan yang mengandung aconitine, sehingga reaksi kandungan itu mengurangi otonomi simpul sinus dengan merangsang saraf vagus."      

"Ehm… Hal itulah yang menyebabkan aritmia dan merusak otot jantung. Untuk orang biasa, mungkin tidak akan sampai membunuh. Akan tetapi untuk orang yang punya penyakit jantung, itu akan menjadi pemicu kematian.     

Jiang Niancheng sebenarnya adalah salah seorang kawan yang datang dari luar negeri. Ia bisa pulang ke sini karena telah ditipu oleh Xie Xize. Dia tidak mengerti teori kedokteran pengobatan China, padahal metode itu berasal dari negerinya sendiri. Ia benar-benar tidak tahu aconitine dan semacam itu.     

Tiba-tiba, terdengar suara ketukan pintu, disusul kemudian suara kekanak-kanakan dan galak yang terdengar berisik. "Xie Xize, cepat serahkan ibuku, atau aku akan memanggil polisi karena telah menculik seorang perempuan secara sembarangan!"     

Jiang Niancheng langsung tertegun, "Hahaha... kamu membuatku tertawa setengah mati."     

Jiang Niancheng kemudian berlari untuk membuka pintu. Kemudian, ia melihat anak kecil berwajah imut namun menunjukkan ekspresi serius. Anak itu kemudian bergegas masuk dan berteriak, "Mama...."     

Mendengar suara Latiao, Mo Yangyang segera berlari keluar. Kemudian, mereka berdua berpelukan. Ibu dan anak perempuan itu seperti dipertemukan kembali setelah lama berpisah.     

Tubuh kecil Latiao menghalangi Mo Yangyang untuk menatap Xie Xize, "Apa yang kamu lakukan pada ibuku tadi malam?"     

Xie Xize tersenyum, "Ibumu berpikir kamu terlalu kesepian dan ingin memberimu adik."     

Mo Yangyang langsung tertegun!     

Ia benar-benar telah menemukan orang yang tingkat tidak tahu malunya setinggi ini!     

"Tunggu aku sebentar!" Latiao meraih tangan Mo Yangyang, "Ma, pulanglah. Lalu carilah seorang lelaki. Matamu harus tetap terbuka, kamu tidak boleh memilih lelaki yang semacam ini!"      

Lalu Latiao membawa Mo Yangyang dan pergi.     

Xie Xize berkata kepada mereka dari belakang, "Pikirkan baik-baik soal pernikahan."     

Namun Latiao langsung berbalik dan dengan marah membalas, "Aku tidak akan setuju dengan pernikahan itu!"     

Setelah ibu dan anak itu pergi, tawa keras Jiang Niancheng terdengar sampai luar.     

 ******     

Di kota Xia, tepatnya di rumah Keluarga Mo.     

Luo Xi baru saja mengambil gunting, lalu berhati-hati memotong bunga dendrobium.     

Di dekatnya, Mo Shixuan tampak sudah menunggu lama dan tidak bisa menahan diri untuk bertanya, "Bu, Mo Yangyang dan tuan kelima dari keluarga Xie tampaknya bersama sekarang."     

Luo Xi tidak mengubah ekspresi wajahnya, "Bersama bagaimana? Sebesar apa masalah itu?"     

"Namun jika kita membiarkannya sejak awal, tepatnya begitu Mo Yangyang berhasil mengambil hati Xie Xize, dia pasti akan menyusahkan kita!"     

Luo Xi mengangkat kepala, "Apa yang kita lakukan saat itu? Keluarga Mo kita ini sudah memperlakukannya dengan penuh kebaikan dan kebenaran. Dia telah hidup dengan baik di Keluarga Mo, tetapi malah kabur membawa uang. Bukankah semua orang sudah tahu itu?"     

"Ya, ibu benar, tetapi kalau dia sampai bicara sembarangan pada Xie Xize dan berhasil menghasutnya… Lalu, apa yang bisa kita lakukan?"     

Luo Xi meletakkan gunting pemotong bunganya dan menjawab, "Gadis bodoh, Keluarga Mo telah membesarkannya. Cinta yang sudah kami pupuk selama 20 tahun, mana bisa hilang begitu saja. Beberapa tahun ini... kita juga sudah berusaha mencarinya."     

Mo Shixuan terkejut, "Ibu, kamu...."     

Luo Xi menepuk tangannya dan berkata dengan lembut, "Ibu tahu kamu anak yang baik. Pergilah, jemput adikmu pulang!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.