Pamanku Kesalahanku

Qin Xiaochen dan Anjing Dilarang Masuk



Qin Xiaochen dan Anjing Dilarang Masuk

0Mobil mewah yang mencolok, juga rambut abu-abu flamboyan Qin Xiaochen. Penampilannya ini sangat tidak sesuai dengan pemandangan jalanan kecil yang bobrok ini.     
0

Begitu Qin Xiaochen muncul, mereka yang iri dan cemburu langsung terdiam.     

Mo Yangyang tampaknya tidak melirik Qin Xiaochen sama sekali. Ia malah meninggalkannya sambil berkata, "Aku tidak masak." Lalu masuk ke restoran.     

Dibandingkan dengan kemarin, dekorasi restoran yang sekarang benar-benar baru, benar-benar seperti restoran baru, cerah dan mewah....     

Mo Yangyang hampir tidak mengenali restorannya sendiri.     

Qin Xiaochen melepas kacamata hitamnya dan lanjut bertanya, "Apakah kamu tidak membuka restoran? Kenapa kamu tidak memasak? Cepat dan buatkan aku makanan. Aku juga tidak punya banyak waktu."     

Sejak makan makanan yang dibuat oleh Mo Yangyang hari itu, Qin Xiaochen merasa bahwa makan di tempat lain rasanya tidak enak.     

Ia menahan diri untuk tidak memakan masakan Mo Yangyang selama dua hari, tetapi akhirnya tidak mampu menahannya. Alhasil, ia diam-diam datang ke sini.      

Mo Yangyang tidak bicara. Ia mencari spidol di meja kasir, lalu mengeluarkan selembar kertas putih. Ia menulis beberapa kata di atasnya.     

Selanjutnya, ia secara acuh tak acuh menempelkannya di pintu.     

Setelah Qin Xiaochen membacanya, ia hampir kehabisan napas. Di kertas itu tertulis, [Qin Xiaochen dan Anjing, Dilarang Masuk!]     

"Hey!!! Kamu menyebalkan sekali. Tahukah kamu? Ada banyak orang yang ingin mengundang diriku makan malam, tapi aku tidak memenuhi undangan mereka...."     

Mo Yangyang mengabaikannya, membuat Qin Xiaochen mengikutinya dan meraih lengan Mo Yangyang, "Mo Yangyang, jangan kira karena kamu seorang perempuan, aku jadi tidak berani memukulmu. Sini, jawab perkataanku padaku dengan jelas…"     

Mo Yangyang tiba-tiba menoleh, tatapan matanya tajam dan dingin, "Lepaskan."     

Waktu sudah menunjuk jam 9 pagi. Cahaya mentari mulai banyak yang menyorot ke bumi. Alhasil, suasana langit sangat cerah dan lembut. Secara kebetulan, ada secercah cahaya jatuh ke mata Mo Yanyang. Mata Mo Yangyang pun terlihat seperti kembang api yang tiba-tiba mekar di malam hari, sangat indah dan mempesona.     

Memandang tatapan yang seperti itu, Qin Xiaochen tertegun sejenak. Jantungnya tiba-tiba berdetak sedikit lebih cepat.     

Mo Yangyang menarik tangannya saat fokus Qin Xiaochen goyah.     

Saat Mo Yangyang menarik tangannya, tangan mereka berdua saling menggesek sebentar. Qin Xiaochen merasa telapak tangannya sangat panas dan wajahnya yang memerah malah bertambah sedikit panas.     

Qin Xiaochen pun mengejarnya lagi, "Hei... Mo Yangyang, kamu, kamu... kamu... kamu... ingat tentang diriku, kan?"     

Mo Yangyang malah membalas dengan tajam, "Pergi...."     

Qin Xiaochen menarik kursi dan duduk. Helai rambut bodoh di kepalanya bergetar mengikuti gerakan kepalanya yang menggeleng dua kali.     

"Aku tidak akan pergi. Kalau aku tidak bisa makan, aku tidak akan pergi dari sini."     

Mo Yangyang melirik beberapa orang yang berdiri di sampingnya dan tidak berbuat apa-apa, "Tolong bantu aku mengusirnya."     

Qin Xiaochen berteriak, "Hei, Mo Yangyang... kamu sedang berdagang. Kalau kamu mengusir pembelimu sendiri, siapa nanti yang akan bersedia makan di restoranmu?"     

Mo Yangyang langsung menjawab dengan kesal, "Oke, apakah kamu ingin makan masakanku? Satu hidangan, sepuluh ribu yuan!"     

Selama pria itu berani makan di sini, ia harus mau dikuliti hari ini.     

Kemudian, Qin Xiaochen membalas dengan marah ketika mendengar itu, "Kenapa kamu tidak merampok bank saja…"     

"Kalau tidak mampu, pergi saja."     

Kata-kata ini hampir membuat Qin Xiaochen melompat-lompat, "Siapa bilang aku tidak mampu? Aku mau makan. Masakanmu seharga sepuluh ribu yuan, kan? Tubuhku ini bernilai jutaan, jadi aku mampu membayarnya. Cepat buatkan makanan, makananmu yang terbaik."     

Mo Yangyang hanya mendengus, lalu berbalik badan menuju dapur.     

Qin Xiaochen menyusulnya, "Jadi kamu akan membuatnya?"     

Dengan ketus Mo Yangyang menjawab, "Kalau ada orang bodoh yang mau mengirimkan uang ke depan pintuku, kenapa aku tidak mengambilnya?"     

 Qin Xiaochen langsung tidak berani berkomentar.     

 ******     

Zhao Yuan diam-diam mengirim pesan WeChat ke Xie Xize, [Dokter, tuan muda kedua Qin dari keluarga Qin datang ke restoran. Kelihatannya dia... mengenali Bos Han! Bahkan dia juga mengganggunya dan menyuruhnya membuatkan makanan!]     

 Xie Xize yang sedang berbicara dengan kepala rumah sakit tentang kerja sama, wajahnya tiba-tiba berubah saat melihat pesan WeChat itu.     

Kepala rumah sakit tiba-tiba panik.     

Xie Xize bangkit lalu menelepon seseorang, "Qin Xiaoting, bawa adikmu pergi dari restoran kecil Han sekarang juga. Jika tidak, jangan salahkan aku karena menyerangnya."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.