Menikahi Pria Misterius

Mo Weiyi seolah mengangkat bibir merahnya tanpa sadar, dan berjalan sambil tersenyum, "Xiao Yebai, teman sekelas perempuanmu itu baru saja datang menemuimu."     

Xiao Yebai berkata dengan ringan, "Aku belum melihatnya."     

Senyum manis Mo Weiyi tiba-tiba seolah semakin dalam.     

Mo Weiyi dalam suasana hati yang baik. Ketika dia sampai di ranjang rumah sakit, dia langsung membungkuk, dan ada aroma mawar pada rambutnya.     

Siapa yang tahu bahwa Xiao Yebai berkata, "Apa yang terjadi tadi malam?"     

Mo Weiyi tercengang.     

Setelah hening sejenak, Mo Weiyi menggigit bibirnya. Lalu dia bertanya, "Apa maksudmu?"     

"Tadi malam, apa yang terjadi di antara kamu dan Chu Xiuhuang." Suara pria itu membuatnya mendengar setiap kata dengan jelas.     

Mo Weiyi seolah menatapnya tanpa berkedip, dan dia menjawab, "Tidak terjadi apa-apa."     

"Itulah masalahnya." Nada suara Xiao Yebai masih datar, "Kenapa kamu tidak memberitahuku?"     

"Lalu apa maksudmu sekarang? Apakah kamu tidak percaya padaku?" Mo Weiyi tiba-tiba berdiri, dan dia melanjutkan, "Apakah menurutmu istrimu ini berselingkuh?"     

Setelah mendengar ini, Xiao Yebai langsung membalas, "Aku tidak mengatakan itu."     

"Lalu apa maksudmu?" Mo Weiyi masih penasaran, dan dia menambahkan, "Siapa yang memberitahumu, apakah itu Tian Ye?"     

"Tidak." Imbuh Xiao Yebai.     

"Bagaimana mungkin?" Mo Weiyi baru saja melihat Tian Ye di lantai bawah, siapa lagi selain dia?     

Xiao Yebai menatapnya, mengangkat bibirnya yang tipis, dan tersenyum. Kemudian dia menjelaskan, "Ini benar-benar bukan dia. Tapi ada orang lain yang memberitahuku."     

"Siapa?" Tanya Mo Weiyi.     

Mo Weiyi mau tak mau seolah memutar matanya.     

Mo Weiyi dengan cepat bertanya lagi, "Kenapa kamu percaya ketika dia memberitahumu?"     

"Ada postingan berita di forum." Nada suara Xiao Yebai seolah-olah dia sedang berbicara tentang cuaca hari ini. Lalu dia menambahkan, "Tetapi postingan itu telah dihapus."     

Mo Weiyi berkedip, dan dia bertanya lagi, "Jadi, semua unggahan forum berita itu kamu yang hapus?"     

Mo Weiyi duduk di samping ranjang rumah sakit, dan menceritakan semuanya yang terjadi tadi malam, "Aku telah meminta Rong An untuk memeriksa cctv, tetapi aku tidak menemukan apa pun. Dan aku juga tidak ingin membuatmu khawatir, jadi aku tidak akan mengatakannya."     

Xiao Yebai membalas, "Oke, baiklah."     

Seolah melihat wajah tampan dan sunyi pria itu, Mo Weiyi tidak bisa menahan diri untuk bertanya lagi, "Apakah kamu benar-benar percaya bahwa aku tidak ada hubungannya dengan Chu Xiuhuang?"     

Mo Weiyi bahkan berpikir bahwa jika dia bangun sedikit lebih lambat tadi malam dan para reporter itu masuk ke ruangan dan menemukannya berbaring di tempat tidur Chu Xiuhuang. Diperkirakan seluruh Nancheng sekarang akan memiliki desas-desus bahwa dia dan Chu Xiuhuang benar-benar berselingkuh.     

Terlepas itu benar atau salah, Xiao Yebai, suaminya, mungkin akan menjadi bahan tertawaan di seluruh Nancheng.     

Bagi seorang pria, hal yang paling tidak bisa ditolerir adalah jika istrinya berselingkuh. Terutama pria dengan harga diri yang tinggi.     

Xiao Yebai seolah menyipitkan mata hitamnya.     

Mo Weiyi melihat bibirnya yang tipis, berharap Xiao Yebai mengatakan, "Saya percaya", tetapi dia malah berkata, "Itu tidak masalah."     

"...Apa maksudmu?" Mo Weiyi masih tidak mengerti.     

Xiao Yebai menatap Mo Weiyi, mengangkat jari-jarinya yang indah dan ramping. Dan dia berkata, "Aku harus cepat-cepat menghapusnya."     

Mo Weiyi terdiam sejenak.     

Mo Weyi memikirkan apa yang terjadi pada Song Quan terakhir kali. Ketika dia berada di kamar mandi, Xiao Yebai sepertinya tiba-tiba berubah menjadi orang yang berbeda. Dia terus menginjak selangkangan Song Quan dengan kakinya.     

Pada akhirnya, Song Quan masih menjadi koma dan tidak sadar.     

Mo Weiyi segera berkata, "Kamu tidak perlu khawatir, aku sudah tidak berhubungan dengan Chu Xiuhuang lagi."     

Xiao Yebai seolah menyipitkan matanya.     

"Aku benar-benar sudah tidak ada hubungan dengan Chu Xiuhuang." Mo Weiyi mencoba meyakinkan Xiao Yebai.     

"Ya." Xiao Yebai mengangguk ringan, dan dia membalas, "Jauhi dia. Dan biarkan Rong An mengikutimu, dan jangan pernah meninggalkanmu."     

"Iya, aku tahu." Jawab Mo Weiyi.     

Mo Weiyi cemberut, dan dia mengatakan, "Aku kan mencari pasangan untuk Rong An, atau ... aku akan mengganti pengawal?"     

Seolah siluet Xiao Yebai yang selalu acuh tak acuh dan tampan, dia bertanya, "Mencari pasangan?"     

Mo Weiyi menjelaskan, "Ya, Rong An ini seumuran denganmu. Dia berumur dua puluh enam tahun sekarang, jadi dia harus menikah, kan? Tapi dia seperti labu yang membosankan. Dia tidak memberitahuku wanita seperti apa yang dia suka. Aku bahkan tidak bisa bantu kalau aku mau."     

Xiao Yebai mengangguk, dan dia merespon, "Ya, memang sudah waktunya Rong An mencari pasangan."     

Rong An, yang berdiri di luar pintu, tiba-tiba seolah merasakan embusan angin bertiup.     

**     

Setelah sarapan, Bibi Zhou datang untuk membersihkan kamar, Mo Weiyi memasuki kamar mandi dan memutar nomor ponsel Zhan Yao.     

"Yo, putri kecil, apa kamu punya waktu untuk meneleponku? Apakah kamu sibuk? Apakah itu tidak mengganggumu?" Sapa Zhan Yao.     

"Tidak, aku sedang mengunjungi kerabat di desa, dan aku merasa bosan." Zhan Yao menyeringai, dan dia melanjutkan, "Katakan padaku, putri kecil, apakah kamu ingin mengundangku makan malam? Atau apakah kamu ingin bertanya tentang Yebai? Atau... tanya tentang urusan tadi malam?" Imbuh Zhan Yao.     

"Memangnya apa yang terjadi tadi malam?" Setelah Mo Weiyi bertanya, dia merasa itu adalah pertanyaan yang sia-sia.     

Zhan Yao adalah seorang perwira polisi, dan Xiao Yebai berada di rumah sakit lagi. Terlepas dari bantuannya, dia tidak bisa memikirkan pilihan kedua.     

Benar saja, Zhan Yao tidak menyangkalnya, dan dia berkata, "Aku baru saja menyelesaikannya. Apa ada lagi yang ingin kamu katakan?"     

"Tidak." Mo Weiyi berkata lagi, "Sebenarnya, aku ingin bertanya tentang Tian Ye."     

"Wow, tebakanku salah, jadi Tian Ye pergi ke rumah sakit untuk menemui Ye Bai lagi?" Tanya Zhan Yao.     

"Tsk." Zhan Yao seolah tidak berdaya, dan dia melanjutkan, "Sepertinya Tian Ye masih belum menyerah juga."     

Mo Weiyi berkata, "Tentu saja dia tidak akan menyerah, bagaimana pun juga Suamiku ini sangat baik."     

Zhan Yao seolah tertawa dalam hatinya.     

Mo Weiyi bertanya langsung, "Aku hanya ingin tahu, apakah Xiao Yebai dan Tian Ye ini benar-benar hanya memiliki hubungan teman sekelas di sebelumnya?"     

"Ya, tentu saja." Sahut Zhan Yao.     

"Tapi pakaian dan aksesoris di tubuh Tian Ye cukup berharga. Dia baru saja kembali ke Cina belum lama ini, jadi gaji untuk pekerjaannya tidak bisa sebanyak itu." Ucap Mo Weiyi dengan curiga.     

"Apa yang kamu curigai? Putri kecil, apakah kamu curiga bahwa Yebai diam-diam mendukungnya?" Tanya Zhan Yao.     

Mo Weiyi terdiam sejenak.     

Tetapi setelah bertemu beberapa kali, pakaian, tas, dan perhiasan Tian Ye benar-benar terlihat mahal.     

Tian Ye sudah tidak berhubungan dengan Yebei lagi, jadi Mo Weiyi sedikit curiga bahwa Tian Ye mungkin...     

Zhan Yao tertawa dan dia mencoba menenangkan, "Jangan khawatir. Aku tidak percaya Ye Bai akan melakukan hal licik seperti itu."     

Mo Weiyi berkata lagi, "Tapi saat itu, Tian Ye sudah punya pacar."     

"Saat kita pertama kali masuk ke lembaga penelitian, Yebei dan Tian Ye belum jatuh cinta. Saat itu, Yebei mengejar Tian Ye terlebih dahulu. Tahukah kamu bahwa keluarga Yebai juga      

cukup kaya. Pernahkah kamu mendengar tentang keluarga Yebai di Nancheng?" Ujar Zhan Yao.     

Mo Weiyi hanya mengangguk.     

Mo Weiyi telah meminta Rong An untuk menyelidiki secara diam-diam mengenai latar belakang Yebai. Dan dia juga sedikit tahu tentangnya.     

Keluarga Ye adalah perusahaan industri di Nancheng. Ada beberapa cabang, dan sumber daya keuangan mereka tidak bisa diremehkan.     

"Sebenarnya, Tian Ye juga sangat menyedihkan. Ketika dia masih sangat muda, ayahnya berselingkuh dan berhubungan seks dengan wanita lain. Dan diam-diam melahirkan seorang putra. Ibunya telah disiksa dan disembunyikan. Dan ketika ibunya keluar, dia tahu bahwa anaknya sudah berumur sepuluh tahun."     

"Ayahnya melakukan semuanya agar mereka bisa bercerai. Salah satunya dengan cara, memukuli Tian Ye. Dia bahkan menyuruh seseorang untuk mengawasi ibunya dan juga Tian Ye. Dan mereka memotretnya dan dikirimkan ke ayahnya. Akhirnya, ayahnya selalu mengancamnya."     

"Ibu Tian Ye secara mental menjadi stress akibat kejadian ini. Dia telah menderita depresi berat selama bertahun-tahun. Dan dia selalu terkejut dan jantungnya menjadi semakin lemah. Sepertinya dia sudah menjalani operasi dua tahun lalu."     

"Setelah orang tua Yebei mengetahui hal ini, mereka memaksanya untuk putus dengan Tian Ye. Awalnya, mereka berdua akan menikah setelah lulus. Setelah keributan seperti itu, Tian Ye tinggal di Amerika Serikat selama setahun. Dan akhirnya tidak punya pilihan selain kembali ke Cina. Sekarang perusahaan keuangannya keluarga Zhou adalah penasihat investasi."     

Mo Weiyi mendengarkan dengan tenang, lalu dia tiba-tiba bertanya, "Mengapa kamu tahu dengan sangat jelas?"