Menikahi Pria Misterius

Apa Jiang Quanyi tiba-tiba mendapat masalah lagi dan ketahuan bermain-main dengan seorang wanita seperti dulu?     

"Apa terjadi sesuatu?" Huo Jingshen bangkit dan melirik Su Wanwan seolah dengan tatapan samar di matanya.     

Su Wanwan berkedip dan merasa penasaran, akhirnya dia bertanya, "Bibi Yang, apa yang terjadi?"     

Benar saja, Bibi Yang dengan cepat berkata, "Tuan Jiang dan Nona Qiao melakukan hal itu di ruang tunggu. Lalu mereka dilabrak oleh pelayan di hotel! Sekarang ada banyak wartawan yang masih memotret dan merekam video. Aku tidak bisa menghentikannya!"     

Begitu kata-kata ini keluar, semua orang di tempat kejadian tercengang.     

Segera setelah itu, Qiao Jianye tiba-tiba bangkit dan bergegas keluar.     

Yang lain tercengang sebentar, lalu bangkit satu demi satu untuk menonton keramaian itu.     

Segera setelah Su Wanwan keluar, dia mendengar diskusi keras di depannya,     

"Siapa dua orang ini, kenapa mereka begitu tak tahu malu?!"     

"Orang-orang tidak bermoral!"     

"Kenapa mereka harus bermain-main di sini di Malam Tahun Baru?"     

"Sialan, apa yang orang ini lakukan?"     

"Sepertinya mereka kecanduan narkoba!"     

"Cepat panggil polisi!"     

Ketika adegan itu muncul di depan Su Yunrong, pintu ruang tunggu terbuka lebar Ketika Su Yunrong melihat pemandangan itu. Dan wajahnya memucat karena ketakutan.     

Su Wanwan meraih lengan Bibi Su Yunrong, dan dia bertanya, "Bibi, siapa itu? Apa itu sepupuku? Ya Tuhan!"     

Su Yunrong tercengang.     

Bukankah wanita itu Qiao Zixin? Dan pria itu adalah Jiang Quanyi.     

Mereka berdua sepertinya tidak menyadari bahwa mereka sedang diawasi. Seolah mereka dibius.     

Su Wanwan seolah merasakan matanya yang semakin panas.     

Tetapi di detik berikutnya, Su Wanwan segera menemukan ponselnya dan mulai memotret dengan putus asa.     

Lagi pula, semua orang di sekitar Su Wanwan juga mengambil gambar.     

Mungkin Su Wanwan mengambil gambar itu tanpa memiliki alasan yang jelas, tapi, mungkin dia bisa menyimpan foto-foto ini untuk digunakan nanti.     

Tanpa diduga, hanya setelah mengambil beberapa gambar, ponsel Su Wanwan tiba-tiba diambil. Kemudian, matanya ditutup.     

Su Wanwan merespon, "Siapa... um!" Kali ini bahkan mulutnya juga dibungkam.     

Huo Jingshen baru saja memeluk Su Wanwan dan menutupinya.     

Huo Jingshen tidak ingin Su Wanwan melihatnya, dan juga membungkam mulutnya agar dia tidak berbicara.     

Tapi Huo Jingshen berkata dengan sungguh-sungguh, "Kakek, biarkan penjaga keamanan membubarkan semua orang di sini. Jika berita menyebar, itu akan berdampak buruk pada keluarga Su."     

Su Xueqin telah hidup begitu lama, dan ini adalah pertama kalinya dia melihat adegan yang begitu mengejutkan.     

Belum lagi ini tentang cucunya sendiri.     

Pada saat itu juga Su Xueqin merasa seolah jantungnya berhenti berdetak, dan seolah pikirannya juga linglung.     

Mendengar kata-kata Huo Jingshen barusan, Su Xueqin akhirnya bereaksi, dan buru-buru memerintahkan, "Yuntang, Jianye, cepat panggil penjaga keamanan untuk datang membereskan semua ini. Dan bubarkan semua penonton! Jiang Yi, Yunrong, cepatlah, buka pintunya dan tarik dua orang itu!"     

Seolah ada rasa malu yang luar biasa di wajah Su Yunrong.     

Beberapa saat yang lalu, Su Yunrong tidak percaya kalau wanita tak tahu malu di depannya itu adalah putrinya sendiri, Qiao Zixin!     

Qiao zixin benar-benar tak tahu malu!     

Su Yunrong tiba-tiba melangkah maju, lalu dia mengatakan, "Qiao Zixin, kenapa kamu begitu tak tahu malu?!"     

Seolah mata Qiao Zixin kabur, dan dia tidak mendengar apa yang Su Yunrong katakan sama sekali.     

Su Yunrong sangat marah, dia mengangkat tangannya dan menamparnya.     

Semua orang merasa, bahwa dua orang yang beradegan itu tidak melihatnya.     

Su Yunrong menarik putrinya dengan sekuat tenaga, sampai penjaga keamanan datang, dan kemudian menarik Jiang Quanyi yang gila itu pergi.     

Suara seorang anak datang dari belakang, "Bu, apa yang mereka lihat?"     

Wanita itu menutupi mata anak itu dan dengan cepat membawanya pergi.     

Pada hari kedua tahun baru, semua keluarga dengan senang hati mengadakan makan malam reuni di sini. Tetapi mereka malah menemukan hal yang memalukan ini!     

Ini benar-benar keterlaluan! Adegan itu bahkan semakin kacau.     

Ada yang berfoto, ada yang sibuk memotret, dan ada yang membuat keributan...     

Ruangan itu menjadi sangat sesak.     

Su Yunrong akhirnya menarik putrinya ke sisinya, tetapi Jiang Quanyi masih tidak bisa dikendalikan.     

Bagaimana pun, Jiang Quanyi adalah seorang instruktur kebugaran. Dia itu sangat kuat, dan dua penjaga keamanan bahkan tidak bisa menariknya untuk sementara waktu.     

Pada akhirnya, Su Yuntang berkata dengan marah, "Pukul saja dia! Dia sudah menghancurkan segalanya!"     

Orang tua Jiang Quanyi bersembunyi di sudut dan tidak berani berbicara. Mereka merasa, seolah wajah mereka sekarang hanya bisa ditempatkan di tempat sampah.     

Jiang Quanyi ini biasanya suka bermain-main dengan wanita secara diam-diam saja. Tetapi sekarang Jiang Quanyi berani melakukan ini secara terang-terangan. Dan dia bahkan melakukannya saat berkumpul dengan keluarga Su...     

Perbuatan itu benar-benar dosa besar!     

Dalam kekacauan, seseorang membantu menemukan pakaian Qiao Zixin untuk membantu menutupinya. Tetapi untuk beberapa alasan, botol obat kecil tiba-tiba jatuh dari sakunya.     

Setelah itu, orang itu langsung mengambilnya, kemudian dilihatnya. Dan ternyata masih ada bubuk putih di dalam botol, dan tulisan di botol itu bahkan lebih jelas.     

Sekilas, bisa melihat kegunaan obat itu.     

Su Yunrong merasa reputasinya benar-benar di rusak oleh putrinya ini.     

Kalau Su Yunrong tahu hal ini akan terjadi sebelumnya, dia tidak akan mengajak putrinya datang untuk ikut bersenang-senang hari ini.     

Sekarang, putrinya minum obat dan melakukan hal yang tidak tahu malu ini dengan seorang pria di ruang tunggu. Saking malunya sampai tidak bisa dijelaskan lagi, dan bahkan ibu yang membawanya tidak sanggup meliriknya.     

Jiang Quanyi segera dibuat pingsan oleh penjaga keamanan. Meskipun Qiao Zixin tidak pingsan, itu tidak jauh lebih baik. Karena dia linglung dan terus bergumam di mulutnya.     

Jika bukan karena Su Yunrong yang menutupi mulutnya sepanjang waktu, dia mungkin akan mengatakan sesuatu yang tidak baik untuk didengar.     

"Dasar tidak tahu malu!" Hati Su Xueqin terasa sakit, dan dia berkata, "Apa kamu tahu, ini hari apa? Apa kamu kehausan dengan laki-laki? Apa kamu tidak bisa sabar sampai melakukan hal semacam ini di ruang tunggu?"     

"Ayah, Zixin pasti dijebak, dia jelas dibius!" Su Yunrong bersikeras.     

Ibu Jiang Quanyi buru-buru berkata, "Sudah jelas obat itu jatuh dari pakaian putrimu! Jangan mencoba untuk mengelak dari tanggung jawab! Kurasa obat itu pasti putrimu dengan sengaja memberikan kepada anakku!"     

"Apa maksudmu? Apa maksudmu menuduh putriku? Putriku bahkan tidak punya pacar di tempat kerjanya. Anakmu pasti yang memberikan obat ini! Jangan coba-coba menyangkalnya!" Protes Su Yunrong.     

"Aku tidak menyangkalnya! Ini jelas di depan matamu! Biar kuberi tahu! Anakku sudah menikah, jadi bagaimana mungkin bisa bersama dengan putrimu? Pasti putrimu yang bukan wanita baik-baik ini dengan sengaja membiusnya untuk merayu anakku!" Sahut Ibu Jiang Quanyi.     

Su Yunrong menjelaskan, "Siapa yang tidak tahu bahwa anakmu suka berhubungan seks dengan wanita acak di setiap harinya! Dia itu pelacur! Dasar bajingan!"     

"Kamu berbicara omong kosong! Aku bisa menuntutmu karena tuduhan fitnah!" Imbuh Ibu Jiang Quanyi.     

"Kamu mau menuntutku? Aku yang akan menuntutmu! Kita cukup sampai di sini. Jika keluarga Jiang-mu tidak memberiku penjelasan hari ini, aku akan berhenti berbicara denganmu!" Kata Su Yunrong.     

"Dasar bajingan..." Ucap Jiang Quanyi.     

"Berhenti!" Su Xueqin berteriak dengan keras, "Apa yang kalian perdebatkan! Skandal ini sudah terjadi, apa yang masih kalian berdua perdebatkan di sini? Apa kalian juga tak tahu malu?"     

"Kakek." Huo Jingshen berkata lagi, "Tugas yang paling mendesak adalah mengirim mereka ke rumah sakit terlebih dahulu. Obat ini mungkin berbahaya bagi tubuh."     

Seolah kata-kata Huo Jingshen ini membangunkan Kakek, Su Xueqin.     

Mendengar bahwa itu berbahaya bagi tubuh, Su Yunrong tidak peduli harus berkata apa lagi. Kemudian dia memapah putrinya dan mengirimnya ke rumah sakit.     

Jiang Quanyi dengan cepat dibawa pergi oleh orang tuanya.     

Karena skandal seperti itu, perjamuan perayaan harus segera diakhiri.     

Cukup membuka ponsel, klik Weibo, foto dan video semuanya sudah diposting online oleh orang-orang yang suka bergosip.     

Selama Tahun Baru Imlek, orang-orang di seluruh negeri memiliki hari libur dan tidak bekerja. Saat ini, berita apa pun akan menyebar dan didiskusikan secara online dengan kecepatan seperti roket yang melesat dengan cepat.     

Bahkan ketika Su Yunrong hendak pergi, dia meminta Su Yuntang untuk memerintahkan semua tamu yang hadir hari ini untuk tutup mulut dan membantu merahasiakannya. Tetapi di zaman yang sudah modern ini, masalah ini tentu dengan cepat menyebar.     

Kali ini, Qiao Zixin benar-benar hancur!     

Sebagai tuan rumah, keluarga Su pasti mendapatkan dampaknya secara langsung.     

Su Yuntang benar-benar marah. Hari ini adalah pesta perayaan setelah dia menjabat sebagai direktur. Yang awalnya dia pikirkan adalah, kalau ini merupakan acara yang bagus. Dan dia mengundang kerabat dari kedua keluarga untuk datang dan merayakan kenaikan pangkatnya secara bersama.     

Tanpa Su Yuntang duga, semuanya telah dihancurkan oleh keponakan ini.     

Belum lagi wajah keponakannya yang tidak tahu malu itu, dapat membuat rekan-rekan di industri melihat semua ini sebagai lelucon. Belum lagi para pemimpin biro dan kota yang datang hari ini.     

Video dan foto barusan juga sudah beredar di Internet.     

Dalam beberapa tahun terakhir, negara ini sangat mementingkan pemberantasan pornografi dan non-kekerasan. Su Yuntang tidak menyangka, sebagai direktur yang bergerak di bidang Radio, Film dan Televisi, dia akan mulai memimpin untuk terlibat dalam masalah seperti ini!     

Bagaimana Su Yuntang bisa menanggung semua ini?     

...     

...     

...     

Ketika melihat tamu itu, seseorang menepuk pundak Su Yuntang dan menghiburnya, "Direktur Su, jangan terlalu dipikirkan, ini murni kecelakaan dan tidak ada hubungannya denganmu."     

Su Yuntang terdiam.     

Orang lain ikut berkata, "Direktur Su, keponakanmu terlalu keterlaluan, bukan?"