Menikahi Pria Misterius

Seolah mata gelap tanpa dasar itu menatap pupil matanya dengan erat, dan melanjutkan dengan suara tenang, "Kamu tidak seperti ini sebelumnya."     

Mo Weiyi tampak tidak bersalah, dan dia menjelaskan, "Apa? Kondisimu itu masih belum sembuh. Dan Dokter Yu tidak ada di rumah, jadi dia tidak bisa menginfusmu. Apa salah jika kamu dirawat di rumah sakit?"     

Xiao Yebai menjawab, "Aku merasa tidak apa-apa."     

Mo Weiyi seolah mengedipkan mata hitam dan putihnya, lalu dia bertanya lagi, "Jadi apa?"     

Dengan senyum tipis di bibirnya yang tipis, Xiao Yebai mengulurkan tangannya. Kemudian dia berucap, "Aku ingin mandi."     

Perubahan topik yang tiba-tiba membuat Mo Weiyi seolah terlihat terpana, dan dia merespon, "Mandi? Oke baiklah. Lalu kenapa kamu tidak mandi dari tadi?" Tanya Mo Weiyi.     

Pria itu tampak mengenakan jaket musim dingin yang tebal, yang sedikit berat. Dan di dalamnya dia juga mengenakan kemeja tipis dan celana panjang, dan pemanas di kamar tidur, yang sedikit panas.     

Pada pandangan pertama, Mo Weiyi tahu kalau dia telah kembali setidaknya selama setengah jam. Dan pemanas telah menyala untuk waktu yang lama.     

Karena kamu sudah kembali begitu lama, kenapa kamu tidak mandi dulu?     

"Aku seorang pasien," kata Xiao Yebai.     

Pasien?     

Mo Weiyi menatapnya.     

Penampilan lembut dan berpakaian bagus seperti ini benar-benar tidak terlihat seperti pasien. Meskipun Xiao Yebai benar-benar sedang sakit.     

Mo Weiyi tiba-tiba mengatakan, "Bukankah kamu mandi sendiri beberapa hari ini?"     

Karena setiap malam setelah makan, Mo Weiyi langsung pulang ke rumah.     

Xiao Yebai juga seorang pria yang sangat mencintai kebersihan, dia terobsesi dengan kebersihan. Tidak mungkin orang lain yang memandikannya.     

Selain itu, ini hanyalah pendarahan perut, bukan karena kekurangan lengan dan kaki. Setidaknya masih bisa mandi sendiri.     

Di bawah lampu kamar mandi yang terang. Xiao Yebai menatapnya, seolah mata hitamnya setengah terkulai, matanya berat, dan suaranya merdu, "Bantu aku mandi."     

Mo Weiyi seolah menelan ludahnya dengan tajam, kemudian dia bertanya, "Apa kamu yakin?"     

Kalau bantu Xiao Yebai mandi, Mo Weiyi takut dia tidak bisa mengendalikan diri.     

"Iya." Kata Xiao Yebai, dengan jari-jarinya yang putih dan kurus sudah terangkat dan diletakkan di kancing bajunya.     

Mo Weiyi tampak bingung untuk beberapa saat, dan buru-buru berkata, "Aku akan mengambilkanmu air mandi."     

Setelah berbicara, Mo Weiyi berbalik dan pergi ke kamar mandi.     

Pria ini monster!     

Xiao Yebai jelas tahu bahwa Mo Weiyi ini tidak tahan dengan pesona maskulinnya sama sekali.     

Pasti Xiao Yebai sengaja! Pria ini pasti sengaja melakukannya!     

*     

*     

Di kamar mandi, keran yang diatur suhunya menuangkan air hangat ke dalam bak mandi putih besar.     

Ketika ketinggian air hampir sama, Mo Weiyi membungkuk dan hanya menekan tombol. Dan seolah langsung mencium aroma jernih dan maskulin yang melayang.     

Xiao Yebai telah berada di bangsal untuk waktu yang lama, jadi dia selalu memiliki bau desinfektan yang samar.     

Mo Weiyi dulu tidak menyukai bau rumah sakit. Tetapi baru-baru ini, dia tidak tahu apa yang sedang terjadi. Setelah menciumnya untuk waktu yang lama, dia sepertinya sudah terbiasa.     

Dagu Mo Weiyi dijepit.     

Setelah beberapa saat, suara seorang pria terdengar di kamar mandi, "Yiyi tadi kamu makan jeruk?"     

"...Bagaimana kamu tahu?" Setelah Mo Weiyi selesai berbicara, wajahnya menjadi panas.     

Xiao Bai ini bajingan. Dia semakin bisa berbicara.     

"Aku jadi sedikit lapar." Tiba-tiba Xiao Yebai berkata.     

"Bukankah pelayan itu membawakanmu makanan? Bukankah kamu sudah memakannya?" Mo Weiyi melihat ke arah jam dinding, ternyata sekarang sudah jam sembilan malam.     

"Aku sudah makan." Suara pria itu sangat rendah, lalu dia menambahkan, "Tapi sekarang aku lapar lagi."     

"Tidak ada makanan di rumah." Mo Weiyi menjawabnya dengan malu-malu.     

Dikarenakan Mo Weiyi tidak tahu cara memasak. Meskipun Mo Weiyi pernah mendaftar kelas memasak rumahan pada musim panas ini. Karena tidak punya keahlian memasak, jadi dia mudah cepat menyerah.     

Dengan kata lain, Mo Weiyi, pada tahun ini telah berusia 20 tahun dan seorang wanita yang sudah menikah. Dia hanya bisa memasak mie, dan itu yang paling sederhana menurutnya.     

"Tidak masalah." Xiao Yebai seolah memandangnya dan berkata dengan penuh arti, "Selama aku bisa bersamamu, itu sudah cukup."     

Seolah wajah kecil Mo Weiyi tiba-tiba menjadi lebih panas, lalu dia berucap, "Tidak, kamu tidak sehat."     

Meskipun mereka berdua sudah lama tidak melakukan hal seperti itu. Dan Mo Weiyi benar-benar memikirkannya sedikit, tapi… Dia merasa, dia harus sedikit lebih berhati-hati.     

Jika Xiao Yebai muntah darah lagi, bukankah dia benar-benar seperti istri yang jahat?     

"Aku sangat sehat." Ucap Xiao Yebai.     

"Tidak!" Mo Weiyi tidak ingin dia dalam bahaya, dan dia menambahkan, "Bagaimana jika kamu muntah darah lagi?"     

Xiao Yebai terdiam sejenak. Dia masih tidak berbicara.     

Jantung Mo Weiyi berdetak kencang, kemudian dia menanyakan, "Xiao Bai, kamu... apa yang kamu lakukan?"     

"Yah." Xiao Yebai seolah menatap matanya yang pemalu, dan merespon, "Aku sedikit merindukanmu."     

Mo Weiyi hanya bisa diam.     

Tidak bisa bicara.     

Benarkah?     

Mengetahui bahwa Mo Weiyi tidak bisa menolaknya. Dia masih membicarakannya dengan begitu naif dan sengaja menggodanya, bukan?     

"Yiyi, katakanlah, apa kamu menginginkan Xiao Bai? Hah? Yiyi?" Suara pria itu rendah, dengan suara menggoda, memanggil namanya.     

Mo Weiyi seolah merasa dia akan kehilangan napas dan tidak bisa mengeluarkan suara sama sekali.     

Si*lan!     

Mengapa Xiao Bai yang biasa cemberut ini, seolah sekarang dia merasa berubah menjadi sangat cerah?     

Dan semakin membuat Mo Weiyi menjadi lebih malu.     

Performa keduanya seolah terbalik dari sebelumnya.     

Xiao Bai yang aktif seperti itu sangat mustahil!