Menikahi Pria Misterius

Cinta Juga Bisa Berubah



Cinta Juga Bisa Berubah

0Karena Tian Ye adalah wanita ketiga yang paling lama mengenal Xiao Yebai selain dirinya dan Xiao Zhiwei.     
0

Xiao Zhiwei memiliki hubungan darah dengannya, dan Xiao Yebai hanya menganggapnya sebagai adik perempuannya.     

Tapi Tian Ye, Xiao Zhiwei dan Xiao Yebai adalah teman sekelas saat di kampus. Mereka sudah bersekolah bersama selama lima tahun dan dua tahun setelah kembali ke Cina. Bisa dibilang, mereka sudah bersama hingga tujuh tahun.     

Bahkan Mo Weiyi butuh waktu lama untuk mengetahui keberadaan wanita seperti Tian Ye ini.     

Tetapi dalam waktu singkat setelah Mo Weiyi mengetahuinya, Tian Ye mulai sering bertindak, dengan menyebabkan begitu banyak masalah.     

Dan dengan pengetahuan, penampilan, dan pemahaman serta keakrabannya dengan Xiao Yebai. Mo Weiyi merasa bahwa jika mereka benar-benar bercerai, kemungkinan Tian Ye akan langsung mendekati Xiao Yebai.     

Karena Xiao Yebai sepertinya tidak akan menolaknya...     

"Jika kamu ingin bercerai, silahkan saja." Mo Yaoxiong tiba-tiba mengubah nada suaranya.     

Mo Weiyi tertegun sejenak.     

Kemudian Mo Yaoxiong menambahkan, "Tapi, jika kamu bisa menemukan pria lain yang lebih tangguh daripada Yebai untuk mengambil alih perusahaan Mo."     

Seorang pria yang lebih cocok untuk mengambil alih Perusahaan Mo daripada Xiao Yebai?     

Jawabannya jelas tidak ada.     

Mo Weiyi memandang ayahnya, lalu dia mengatakan, "Ayah, di matamu, apa suamiku di sini hanya untuk mengambil alih perusahaan?"     

Jadi Mo Weiyi tidak diizinkan untuk menceraikan Xiao Yebai, ternyata bukan untuk hal lain, tetapi untuk perusahaan!     

Seolah mata Mo Yaoxiong berubah tajam, dan dia menjelaskan, "Ayah sudah bilang, kalau ayah ingin kamu yang mengambil alih perusahaan, kan? Apa kamu tidak membaca semua isi dokumen yang Ayah minta untuk kamu baca beberapa bulan yang lalu?"     

"Aku..." Ucap Mo Weiyi dengan gugup.     

Mo Weiyi benar-benar melupakan isi dokumen itu.     

Itu semua karena Mo Weiyi belajar keras selama dua bulan terakhir, jadi, dia sangat sibuk dengan tugas sebagai seorang mahasiswa.     

"Aku melatih Yebai selama bertahun-tahun hanya untuk membiarkan dia mengambil alih perusahaan, bagaimana menurutmu?" Tanya Mo Yaoxiong.     

"Aku mengerti, jika kamu mengadopsi pria lain alih-alih Xiao Yebai, atau siapa pun pria itu. Pria itu pasti akan menikah denganku. Semua ini Ayah lakukan bukan untuk kebahagiaanku, tapi hanya untuk mewariskan perusahaan. Benarkan, Ayah?" Kata Mo Weiyi.     

"Alasanmu ini tidak ada artinya. Aku mengadopsi Yebai, dan kamu kebetulan menyukainya. Apa aku memaksamu dan dia untuk menikah? Bukankah kamu sendiri yang ingin menikah dengannya dari awal? Dari awal sampai akhir, apa aku memaksamu?" Tanya Mo Yaoxiong.     

Mo Weiyi terdiam lagi.     

Ya, pada awalnya, Mo Weiyi bersikeras untuk menikahi Xiao Bai dan Tuan Mo Yaoxiong hanya menurutinya.     

Selama waktu itu, Mo Yaoxiong sibuk dengan urusan perusahaan di setiap harinya. Dan dia terkejut kalau anaknya sudah tidur dengan Xiao Yebai.     

Tetapi karena Tuan Mo Yaoxiong telah membuat keputusan. Sebagai seorang Ayah, dia tidak mengatakan apa pun.     

Dan setelah menikah, Xiao Yebai mengambil alih perusahaan dengan cepat. Dan Mo Yaoxiong mulai pensiun dari perusahaan...     

Tiba-tiba Mo Yaoxiong berkata, "Kamu harus menjaga Yebai di sini malam ini."     

Begitu Mo Weiyi mendengar kata-kata ini, dia segera bangkit, lalu dia menjawab, "Tidak mau!"     

"Ketika kamu terluka, coba pikir bagaimana Yebai saat itu? Saat itu, ada masalah di perusahaan. Dia sibuk bekerja lembur di perusahaan. Karena itu, kamu jatuh dari tempat tidur tengah malam. Lalu kakekmu sangat marah dan menamparnya dua kali di depan umum. Apa kamu lupa?" Tanya Mo Yaoxiong.     

"Yiyi, kamu juga harus belajar untuk tumbuh dewasa, berpikir dua kali sebelum melakukan sesuatu, dan jangan menjadi seperti anak kecil lagi. Ketika kamu suka, kamu langsung ingin memilikinya, tapi jika kamu tidak menyukainya, langsung main buang saja. Kamu kira suamimu ini pakaian atau perhiasan yang bisa main kamu buang?" Celoteh Mo Yaoxiong.     

"Pokoknya, aku tidak akan setuju jika kamu mau bercerai. Bahkan jika kamu benar-benar tidak memiliki perasaan untuknya. Kamu harus belajar bagaimana hidup dalam keharmonisan. Terkadang sebuah pernikahan tidak harus memiliki perasaan untuk bisa bertahan lama." Tambah Mo Yaoxiong.     

Mo Weiyi tiba-tiba berkata, "Jadi, Ayah, apa Ayah memiliki perasaan dengan ibu pada saat itu?"     

Mo Yaoxiong langsung tercengang.     

Melihat wajah putrinya yang polos dan cantik, Mo Yaoxiong sedikit mengernyit. Lalu dia menjawab, "Tentu saja ada perasaan. Tetapi seiring berjalannya waktu, cinta juga bisa berubah. Dan karena ibumu adalah keluarga, tentu saja harus ada tanggung jawab. Apa kamu mengerti?"     

...     

Di kegelapan malam, Mo Weiyi berdiri di garasi. Menyaksikan Audi hitam itu melaju perlahan, sampai lampu depan menghilang. Lalu dia berbalik dan berjalan menuju gedung rawat inap.     

Pada akhirnya, Mo Weiyi sudah mengumpulkan keberanian untuk bercerai, tetapi dia tidak menyangka hasilnya akan seperti ini.     

Mo Weiyi ingin tertawa, karena dia bahkan tidak memiliki kebebasan untuk bercerai.     

Tetapi...     

Mereka berdua, Mo Weiyi dan Xiao Bai sudah berdiskusi untuk mengajukan cerai. Tapi sekarang, sepertinya pria itu mencoba untuk membingungkannya.     

**     

Ketika Mo Weiyi kembali ke bangsal, hari sudah larut malam.     

Rong An segera menyapanya, "Putri, ini sudah malam. Apa Putri ingin pulang?"     

Mo Weiyi melirik pintu yang tertutup, dan dia bertanya, "Bagaimana kondisinya?"     

"Pelayan itu yang menjaga Tuan. Aku baru saja bilang kalau aku mau tidur dulu." Jawab Rong An.     

Rong An memandang Mo Weiyi. Dan setelah beberapa detik, dia mengubah kata-katanya, "Aku akan meminta Bibi Zhou untuk membawa beberapa barang."     

Setelah mengenal Mo Weiyi selama bertahun-tahun, Rong An jelas tahu kalau Putri selalu memikirkan Tuan Xiao. Sehingga Rong An bisa melihat sekilas kalau Putri mengkhawatirkan Xiao Yebai.     

Siapa tahu, Mo Weiyi baru saja mengangkat telepon. Dan kemudian...     

"Tidak usah, aku akan pulang setelah melihatnya." Kata Mo Weiyi.     

Rong An tercengang.     

Mo Weiyi mendorong pintu bangsal hingga terbuka dan langsung masuk.     

Tipe bangsal ini adalah tipe VIP suite tingkat tinggi, mewah, elegan dan hangat. Ada ruang istirahat keluarga yang terpisah di samping. Jadi, di ruangan besar ini, hanya ada Xiao Yebai yang berbaring di ranjang rumah sakit yang terpampang jelas di sana. Dengan lampu yang menyala, ruangan itu tampak sunyi dan remang-remang.     

Xiao Yebai sepertinya benar-benar tertidur. Mo Weiyi berdiri di dekat pintu dan memperhatikan sebentar, tetapi dia tidak memanggilnya.     

...     

Tidak lama kemudian, Mo Weiyi keluar dari bangsal. Dan dia berkata, "Antar aku pulang ke vila."     

"Baik." Jawab Rong An.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.