Menikahi Pria Misterius

Tidak Boleh Diet



Tidak Boleh Diet

0Ketika Huo Jingshen tahu kalau Chu Xiuhuang memanggil seorang gadis berambut kuning sepuluh tahun lebih muda darinya sebagai "kakak ipar", dia benar-benar tidak bisa berkata-kata.      
0

Fakta membuktikan bahwa potensi manusia tidak terbatas.     

Su Wanwan tersenyum, ketika dia duduk, dia meletakkan ponselnya di atas meja.     

Mata Chu Xiuhuang melihat ke meja tanpa sadar. Kemudian, dia memandang Huo Jingshen, yang ada di sampingnya.     

Benar saja, pria itu juga meletakkan ponselnya di atas meja. Ternyata, sepasang case ponsel couple, bergambar Minnie dan Mickey, pertunjukan yang luar biasa!     

Chu Xiuhuang melihat ponselnya yang telanjang tidak mengenakan case apa-apa, tetapi ponsel Shi Huan memiliki case.     

"Tapi gambar apa itu? Kenapa itu terlihat sangat aneh?''     

Setelah terbatuk dua kali, Chu Xiuhuang berkata dengan nada serius, "Shi Huanhuan, keluar dan belikan aku case ponsel."     

Mendengar ini, Huo Jingshen mau tak mau mengangkat kelopak matanya dan meliriknya.     

Shi Huan tidak meragukannya dan menjawab, "Oke."     

Chu Xiuhuang menambahkan, "Beli case ponsel yang persis sama dengan milikmu."     

Apa yang pacarnya miliki, Chu Xiuhuang juga harus memilikinya! Apa pun itu!     

Ada pun Shi Huan, dia melirik case ponselnya.     

Eh, ternyata itu, Peppa Pig.     

Case ponsel ini dipilih oleh gadis kecil itu ketika Shi Huan membawa Shi Luoluo untuk membeli case ponsel, jujur ​​​​saja, warnanya sangat kekanak-kanakan, apa lagi merah muda.     

"Tuan Chu, apa kamu yakin?" Tanya Shi Huan.     

Tuan Chu mengangguk dan membalasnya, "Aku yakin."     

"Oke." Shi Huan hanya bisa setuju.     

**     

Setelah makan malam, ternyata waktu masih menunjukkan pukul tujuh malam, jadi Chu Xiuhuang mengusulkan untuk bermain golf.     

Shi Huan tidak keberatan, bagaimana pun juga, dia hanya datang untuk menemani Tuan Chu hari ini.     

Tapi Su Wanwan berkata, "Aku harus kembali ke kampus. Ujian akhir akan diadakan dua hari lagi. Aku belum mempelajarinya."     

Mendengar ini, Huo Jingshen segera berkata, "Aku akan membawamu kembali."     

"Oke." Ujar Su Wanwan.     

Ketika Huo Jingshen membawa Su Wanwan pergi, Gu Huai'an juga berkata, "Kalau begitu, aku juga akan pergi, ini sudah waktunya untuk tidur."     

Gu Huai'an menyatukan tangannya yang besar dan bersandar pada lengan gadis kecil di sampingnya, seolah-olah sedikit mengantuk.     

Chu Xiuhuang merasa tidak puas, dan dia mengatakan, "Ada apa dengan kalian semua, sekarang kalian kecanduan menjadi seorang ayah?"     

Hanya saja kakak tertua, Huo Jingshen, harus menjaga istrinya yang sepuluh tahun lebih muda, dia seperti kakak yang menjaga anak yang sepuluh tahun lebih kecil darinya.      

Suara Shi Huan juga terdengar, "Tuan Chu, kalau begitu..."     

"Kamu juga ada alasan untuk pulang duluan?" Wajah Chu Xiuhuang seolah menjadi hitam sekarang. Dia bersumpah, jika Shi Huan juga mengatakan dia ingin pulang, dia akan segera...     

"Tidak, aku ingin bilang, Tuan Chu, kalau begitu, aku akan menemanimu." Imbuh Shi Huan.     

Ekspresi Chu Xiuhuang sedikit melunak. Benar saja, pacarnya adalah yang paling berempati.     

"Aku tiba-tiba tidak ingin bermain golf lagi." Chu Xiuhuang berkata, meraih tangannya dan berjalan keluar, sambil mengatakan, "Temani aku untuk membeli case ponsel dulu, lalu pergi ke pet shop."     

Shi Huan terdiam dan dia merasa bosnya sudah gila.     

**     

Huo Jingshen mengantar Su Wanwan ke gerbang Universitas Nancheng.     

Begitu mobil diparkir, ponselnya berdering, Huo Jingshen meliriknya dan menghubungkannya, dan dia berkata, "Beri tahu aku nomor bangsalnya."     

Su Wanwan menatapnya.     

Ekspresi di seluruh wajah Huo Jingshen tampak acuh tak acuh, tapi alisnya sedikit mengernyit, menunjukkan sedikit ketidak sabaran.     

"Baik." Kata Huo Jingshen.     

Huo Jingshen hanya mengucapkan beberapa patah kata dan menutup telepon, Su Wanwan segera bertanya kepadanya, "Apa ada masalah di tempat kerja?"     

Setelah bertanya, Su Wanwan merasa itu tidak benar, suaminya tidak akan pergi bekerja pada hari Sabtu ini.     

"Ada seorang teman yang dirawat di rumah sakit." Huo Jing berkata dengan tenang.     

"Siapa itu?" Su Wanwan tanpa sadar bertanya.     

Bagaimana pun, teman-teman Huo Jingshen tampaknya mengenalnya, tetapi Su Wanwan tadi tidak mendengar kalau Chu Xiuhuang akan pergi ke rumah sakit untuk mengunjungi dokter atau semacamnya, karena yang dia tahu hanya Xiuhuang lah yang sakit.     

Huo Jingshen menatapnya dalam-dalam, dengan tatapan menggoda, sambil berkata, "Sayang, apa kamu cemburu?"     

"Tidak boleh?" Su Wanwan secara alami mengambil alih percakapan.     

Huo Jingshen mengaitkan bibirnya yang tipis dalam-dalam, dan mencubit pipinya dengan jari-jarinya, dan berkata, "Ikuti ujian dengan baik, jangan pikirkan yang tidak tidak."     

Huo Jingshen mencubit begitu keras sehingga Su Wanwan kesakitan dan tidak bisa menahan diri untuk menarik tangannya, "Bajingan, sakit."     

Siapa yang tahu bahwa Huo Jingshen dengan cepat berkata, "Apa berat badan Sayangku bertambah baru-baru ini?"     

Begitu Su Wanwan mendengar ini, dia menjadi marah, dan berkata, "Apa kamu bilang? Kamu bilang aku gemuk?"     

"Sial! Apa kamu tahu kalau kata "gemuk" adalah hal yang paling tabu bagi wanita?''     

Huo Jingshen terbatuk dengan pelan dan menjawab, "Bukan Sayang, ini hanya daging yang tumbuh."     

"Tidak ada bedanya, kan? Bajingan. " Su Wanwan tiba-tiba menjadi lebih ganas.     

Huo Jingshen berkata, "Sayang jangan mengumpat."     

"Jangan sentuh aku!" Su Wanwan mendorongnya dengan marah sambil mengatakan, "Aku mau diet, aku tidak akan makan malam denganmu lagi!"     

"Jangan diet!" Huo Jingshen berkata dengan cepat.     

"Kenapa?" ​​Su Wanwan marah, dia bilang dia gemuk, tapi dia tidak boleh diet?     

Memikirkan kepedulian Huo Jingshen di meja makan barusan, Su Wanwan segera berkata, "Setiap kali makan bersamamu, kamu mencoba yang terbaik untuk menyajikan sayuran untukku. Kamu jelas melakukannya dengan sengaja. Itu semua karena kamu, berat badanku bertambah!"     

"Suamimu memang melakukannya dengan sengaja." Huo Jingshen tidak menyangkalnya, dan dia menambahkan, "Tapi Sayangku tidak gemuk sama sekali dan makanan yang ku sajikan tadi itu sangat enak…"     

Su Wanwan tercengang.     

Sial!     

Ternyata demi kepuasan sendiri, suaminya ini mati-matian memberinya makan setiap saat! Huo Jingshen hanyalah seorang bajingan dengan motif tersembunyi!     

"Baiklah, baiklah, jangan diet." Setelah Huo Jingshen selesai berbicara, dia bertanya dengan nada prihatin pada anak itu, "Apa kamu percaya diri dengan ujian kali ini?"     

"Sedikit." Su Wanwan mengambil mantel dan memakainya, orang dengan hidung kecil dan mata kecil itu tidak ingin memperhatikan suaminya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.