Demi 100.000 Yuan
Demi 100.000 Yuan
Shi Huan, tentu saja, tahu kebiasaan tidur bosnya.
Bagaimana pun, Shi Huan telah menjadi sekretaris untuknya selama lebih dari lima tahun. Meskipun dia tidak pernah bertanggung jawab atas urusan perusahaan, dia juga memiliki pengalaman dua orang dalam perjalanan bisnis bersama.
Suatu kali, hanya karena Shi Huan sangat ingin membangunkannya di pagi hari, dia hampir melihat semua tentang pria itu.
Dan kali ini… Shi Huan menggelengkan kepalanya dengan putus asa untuk menghentikan dirinya dari pikiran liar.
Sejujurnya, beberapa tahun yang lalu, dia tidak memiliki banyak kontak dengan pria dalam beberapa tahun terakhir, dan baru kali ini adalah pertama kalinya dalam hidupnya dia menyaksikannya dengan matanya sendiri...
Benar-benar pemandangan yang panas.
Entah apa matanya akan bisulan saat dia bangun besok?
Shi Huan menarik napas dalam-dalam dan mencoba berkata dengan tenang, "Kalau begitu, kamu pergi ke sofa dulu sana. Lalu tutup dengan selimutmu."
"Shi Huanhuan." Suara pria itu tiba-tiba mendekat.
Shi Huan tertegun sejenak, tetapi sebelum dia bisa bereaksi, Shi Huan tiba-tiba dipeluk. Dia sangat ketakutan sehingga seluruh tubuhnya menjadi tegang, dan dia berkata, "Tuan Chu, kamu... apa yang akan kamu lakukan?"
"Tidak lakukan apa-apa. Ada anak kecil di rumah, menurutmu apa yang bisa aku lakukan? Aku tidak bisa melakukannya meski aku mau. "Suara Chu Xiuhuang seperti membawa sedikit kebencian.
Dia tidak benar-benar ingin melakukan apa pun. Bagaimana pun, Shi Luoluo tidur di kamar tidur. Kedap suara ruangan ini tidak terlalu bagus. Jika ada sedikit suara, mungkin… anak itu akan terbangun.
Kalau anak kecil itu bangun, bisa-bisa tidak ada kenikmatan antara mereka berdua.
Sebenarnya Chu Xiuhuang ingin melakukan sesuatu dengan Shi Huan, karena dia merasa bahwa dia memiliki pemikiran yang sangat kuat dan nyata tentangnya, yang belum pernah dia rasakan selama bertahun-tahun.
Namun, bahkan jika Chu Xiuhuang ingin melakukan sesuatu dengannya, itu tidak boleh terjadi dalam situasi ini, akan terlalu terburu-buru dan tidak cukup romantis.
Tetapi...
Sebagai seorang pacar, tidak apa-apa untuk meminta sedikit bantuan kepada pacarnya terlebih dahulu, bukan?
...
Chu Xiuhuang menundukkan kepalanya karena Shi Huan jauh lebih pendek dari dirinya.
Karena kegugupannya, tubuhnya masih sedikit gemetar karena Shi Huan mengenakan pakaian yang sangat tipis, dan juga Shi Huan memiliki pemanas ruangan di dalam rumahnya.
Ketika Shi Huan dipeluk dengan punggung menghadap ke depan seperti ini, tubuhnya kecil dan kerangkanya ramping, seolah-olah itu dibuat khusus untuknya, dan sangat nyaman untuk dipeluk.
Chu Xiuhuang mengangkat jari-jarinya yang terkepal, dia mendorong rambut hitamnya yang lembut menjauh dan Shi Huan bergetar hebat.
Kemudian, setelah Chu Xiuhuang menyentuh telinganya, kuku-kuku tajam Shi Huan mencubit lengannya dengan keras.
"Sial!" Shi Huan mengerang kesakitan, "Sakit."
Tanpa diduga, Shi Huanhuan masih terlihat seperti kucing liar kecil dan dia terlihat sangat kejam.
Di detik berikutnya.
"Tuan Chu! Lepaskan aku!" Kuku yang tajam terus mencubitnya, mendorong dan menghentikannya.
Reaksi Shi Huan seperti tidak tergoda, melainkan seperti dirangsang oleh sesuatu.
Meskipun kekuatan wanita itu kecil, dia tidak bisa melepaskan diri dari kendalinya, dan sikap seperti ini masih membuat Chu Xiuhuang tidak bahagia, dan seperti dipaksakan olehnya
….
Dan Chu Xiuhuang paling tidak suka memaksa wanita.
Wajah tampan pria itu gelap dan menawan, dan lengannya disilangkan. Dia menatapnya dengan muram, dan nadanya dingin dan tegas, penuh dengan ketidaksabaran, kemudian dia berkata, "Ada apa? Bukankah aku hanya menyentuh telingamu?"
"Pria ini umurnya berapa sih? Kenapa dia begitu menyedihkan?"
"Kamu sudah setuju dengan hubungan pacaran kita tapi kenapa menyentuh pacarku saja tidak boleh. Lalu bagaimana dengan memeluknya, menyentuh telinganya dan tiba-tiba dicubit seperti ini?"
Melihat ke bawah, dia melihat semua tanda merah di lengannya, dan bahkan bercak darah muncul di lengannya!
Sialan!
Shi Huan mengambil keuntungan dari situasi, segera berbalik, dan mengatakan, "Aku mau mandi." Dia dengan cepat membawa piyamanya ke kamar mandi, dan menutup pintu dengan keras.
Chu Xiuhuang terdiam.
Sial! Apa wanita itu menganggapnya sebagai monster? Pergi secepat itu?
Pria itu berdiri di sana, tidak bisa mendapatkan kembali akal sehatnya untuk waktu yang lama.
*
*
Shi Huan bersandar di pintu kamar mandi dan terengah-engah, butuh waktu lama baginya untuk tenang.
Pada akhirnya, ketika Shi Huan melihat wastafel… jantungnya seolah-olah melompat. Dia merasa seperti ingin memukul orang.
Di wastafel putih bersih itu, sepasang celana boxer hitam pria terpampang jelas di sana! Di gantungan ada celana, kemeja, kaos kaki, dll yang dia ganti.
Handuk, cangkir teh, dan bahkan sikat gigi semuanya basah, seolah-olah semuanya sudah digunakan! Ada juga sikat gigi elektrik yang bukan miliknya di cangkir tehnya! Dan ada juga handuk kotak-kotak biru yang bukan miliknya tergantung di rak.
Seluruh kamar mandi seperti telah ditempati oleh pria itu, semua jejak dan nafasnya sangat kuat!
Shi Huan menarik napas dalam-dalam, lalu menarik napas lagi. Mengatakan pada dirinya sendiri kalau dia harus sabar dan tidak marah.
"Seratus ribu yuan, seratus ribu yuan, seratus ribu yuan…"
Demi 100.000 yuan, Shi Huan harus menanggungnya! Dia harus bertahan!
Shi Huan melemparkan semua pakaian Chu Xiuhuang ke dalam mesin cuci, mengeluarkan sikat giginya, membuka ventilasi udara, dan pada akhirnya merasa lebih nyaman.
Tidak disangka, setelah beberapa saat Shi Huan berada di dalam kamar mandi, Shi Huan masih memikirkan kejadian di luar kamar mandi tadi…
Shi Huan menggelengkan kepala kecilnya dengan keras.
"Gila, gila, sepertinya belakangan ini aku terlalu dekat dengan Tuan Chu. Semua orang di dekatnya akan menjadi tidak berakal sehat dan bermoral!"