Luo Yiyi
Luo Yiyi
Di sisi lain, Nangong Ci kesulitan menahan tawanya, dia menutup mulutnya dengan tangannya dan terus bersuara "Pfff" dan "Pfff", dan bahunya terus terangkat...
Dengan batuk rendah, dia mengangguk, "Apa Tuan Chu membutuhkan yang lain?"
"Tidak, pergi sana." Chu Xiuhuang melanjutkan dengan nada lembut.
Shi Huan dengan cepat berbalik dan pergi.
Ketika dia menutup pintu, benar saja, dia mendengar tawa arogan Nangong Ci datang dari dalam. Sambil menggelengkan kepalanya tanpa daya, dia menghela nafas dan turun.
*
*
Rumah Sakit Nangong memiliki supermarket. Shi Huan dengan cepat membeli apa yang perlu dia beli, tetapi tidak segera kembali.
Dia berjalan-jalan di taman kecil di belakang, sampai setengah jam kemudian, Huo Jingshen selesai berbicara dan pergi, Chu Xiuhuang mengirim pesan WeChat untuk mendesaknya kembali, dan Shi Huan kembali ke gedung departemen rawat inap dengan barang-barangnya.
Baru saja memasuki aula, ada suara sepatu hak tinggi, diikuti oleh suara wanita yang dikenalnya, "Sekretaris Shi!"
Shi Huan berhenti, melihat lebih dekat, dan menyadari bahwa itu Luo Yiyi yang dia temui di aula perjamuan tadi malam.
"Nona Luo?"
Luo Yiyi mengenakan mantel bulu pendek seputih mutiara, dengan sepasang celana kulit hitam yang ketat dan mengkilap, mengenakan sepatu bot dengan warna yang gelap, dan membawa tas selempang kulit. Dengan wajah yang penuh riasan halus ditambah dengan kemarahan, "Apa kamu meminta Tuan Chu menghentikan kerja sama perusahaan?"
Shi Huan mengerutkan kening, "Apa maksudmu?"
"Beraninya kamu berpura-pura?" Luo Yiyi menggertakkan giginya, "Aku kan mengotori gaunmu tadi malam, beraninya kamu mengatakan bahwa masalah ini tidak ada hubungannya denganmu?"
Namun, dia hanya mengotori gaunnya, tanpa diduga, wanita ini berbalik dan mengeluh kepada Tuan Chu.
Siapa yang tidak tahu bahwa Tuan Chu Xiuhuang dan Huanyu Media Tuan Gu adalah teman baik, dan mereka sudah keluarga besar mereka sudah membentuk lingkaran kekeluargaan, termasuk keluarga Huo, keluarga Nangong, dan bahkan keluarga Lu...
Hubungan mereka sangat kuat, dan orang luar tidak bisa masuk sama sekali.
Dan ketika dia bangun hari ini, dia dimarahi oleh ayahnya selama satu jam penuh. Ketika dia mengatakan bahwa Tuan Gu memutuskan kontrak, dia hanya mengatakan satu kalimat, "Kembalilah dan tanyakan siapa yang telah memulai adu domba ini."
Siapa yang harus disalahkan?
Luo Yiyi secara alami memikirkan Shi Huan untuk pertama kalinya.
"Aku benar-benar tidak menyangka sekretaris biasa-biasa saja yang seperti biarawati tua ini begitu dipercaya oleh Tuan Chu Xiuhuang?"
Kemarin, dia bahkan memberinya gaun mahal, dan sekarang dia secara langsung membuat dia dimarahi seluruh orang di perusahaannya.
Karena pemutusan kontrak secara tiba-tiba, perusahaannya kehilangan jutaan dolar dalam sekejap, dan dimarahi oleh ayahnya.
Dia diinstruksikan oleh Chu Jingyi dan berlari ke rumah sakit untuk meminta Chu Xiuhuang memikirkannya kembali, tetapi perawat bahkan tidak memberikan ijin untuk dia berkunjung, hanya mengatakan bahwa itu adalah instruksi Tuan Chu Xiuhuang, dan tidak ada orang yang akan diterima selama rawat inap.
"Tapi kenapa kamu malah bisa berkeliaran di rumah sakit sepanjang hari saat ini? Dengan begitu banyak barang di tangan, bahkan ada pakaian dalam pria? Saat melihat itu, aku yakin kamu membelinya untuk Tuan Chu Xiuhuang!"
Luo Yiyi meremas jari-jarinya dengan erat, marah dan cemburu untuk sementara waktu, wajahnya yang cantik hampir berkerut.
Shi Huan tersenyum kecil, "Terima kasih, Nona Luo, telah mengingatkanku bahwa aku belum mengirimkan tagihan kepada Nona Luo untuk gaun itu tadi malam. Totalnya adalah 1,2 juta."
"Kamu ..." Luo Yiyi bahkan lebih marah.
Melihat Shi Huan mengenakan jaket, terlihat sangat biasa, sangat tidak berwibawa.
Bagaimana bisa wanita tua seperti itu tetap berada di sisi Tuan Chu Xiuhuang selama bertahun-tahun?
Di bawah amarahnya, Luo Yiyi tiba-tiba mengangkat telapak tangannya, ingin memukul wajah Shi Huan.
Pada saat itu, Shi Huan membawa sekantong kertas toilet di satu tangan dan sekantong besar buah di tangan lainnya, jadi dia tidak punya waktu untuk melarikan diri.
Angin berhembus cepat dan tajam.
Pada saat kritis ini, tangan seorang pria tiba-tiba muncul dan meraih pergelangan tangan wanita itu dengan erat.
Kekuatannya begitu besar sehingga Luo Yiyi berteriak kesakitan, "Ah, sakit… sakit, lepaskan aku, siapa kamu ..."
Alhasil, setelah melihat wajah pria itu dengan jelas, dia tidak berani berbicara sejenak.
Ternyata Lu Chenyu! Sahabat Chu Xiuhuang.
Dia menyukai Chu Xiuhuang, dan otomatis selalu memperhatikan semua beritanya, dia tahu bahwa selama bertahun-tahun, wanita di sekitarnya selalu bergonta-ganti, tetapi teman terbaiknya hanyalah Lu Chenyu ini.
Lu Chenyu ini adalah pengacara emas yang terkenal di Nancheng. Selama kasus apapun datang kepadanya, semua kasus bisa terselesaikan. Dia tidak pernah kehilangan kasus sejak dia memulai karirnya.
Alasan mengapa Chu Xiuhuang bertindak ceroboh selama bertahun-tahun tetapi tidak ada yang terjadi, ada hubungannya dengan Lu Chenyu ini.
Keduanya bahkan memiliki banyak penggemar. Luo Yiyi pernah mencoba menggali lebih dalam tentang mereka, tetapi kemudian menemukan bahwa dia tidak menemukan apapun, yang dia tahu kedua pria itu bisa saja menjadi gay jika terus bersama.
Oleh karena itu, Luo Yiyi masih sangat takut padanya, jadi dia hanya bisa menahan rasa sakit dan tidak berani berbicara.
Lu Chenyu dengan cepat melepaskan jarinya dan bertanya pada Shi Huan dengan wajah lumpuh, "Apa yang terjadi?"
Shi Huan tertegun dan menggelengkan kepalanya dengan tergesa-gesa, "Tidak apa-apa, dia tidak memukulku."
Lu Chenyu mengangguk, berbalik dan berjalan menuju lift.
Shi Huan sibuk mengikuti.
Luo Yiyi berdiri di sana, menghentakkan kakinya dengan marah, dan melihat tanda merah di pergelangan tangannya, dia bahkan jadi lebih marah.
Menemukan ponselnya, dia dengan cepat memencet nomor itu. Panggilan tersambung dengan cepat.
"Ada apa, Yi Yi?"
"Kakak Jing Yi." Luo Yiyi merintih, matanya merah karena keluhan, "Apa yang harus kulakukan? Aku datang ke rumah sakit, tetapi Tuan Chu Xiuhuang menolak untuk bertemu denganku."