Sangat Antusias
Sangat Antusias
Namun, Su Wanwan berkata, "Sekretaris Shi, lebih baik kamu berganti pakaian, bisa saja bosmu melihatnya lalu dia kehilangan kesabaran, dia akan menyalahkanku karena tidak merawatmu dengan baik."
"Ya, kamu adalah tamu malam ini. Kakek bilang, aku harus merawat tamu dengan baik," kata Mo Weiyi juga.
Shi Huan keras kepala, "Ini benar-benar tidak perlu." Mengapa kedua gadis kecil ini begitu antusias? Mereka benar-benar tidak munafik...
"Tidak, ikut saja denganku. Aku kebetulan membawa beberapa gaun, dan kamu seharusnya bisa memakai yang hitam." Setelah itu, Mo Weiyi meraih tangannya langsung dan berjalan menuju ruang tunggu.
Tangan gadis muda itu putih dan lembut, dengan semburan kehangatan. Tangan dan kaki Shi Huan selalu dingin sepanjang tahun, bahkan di musim panas yang terik. Ketika dia tertegun sejenak, dia langsung ditarik olehnya dan berjalan ke depan.
Tangan kecil itu menariknya seperti ini, berjalan di sepanjang koridor panjang, akhirnya membuka pintu dan masuk. Menyalakan lampu dan menutup pintu, Shi Huan akhirnya sadar kalau. Dia berada disebuah ruangan.
"Sekretaris Shi, berapa tinggimu?" Mo Weiwei berjalan ke gantungan dan dengan cepat membawa gaun hitam panjang, "Aku 1,7 meter, kamu harusnya bisa memakai ini, kalau kamu tidak bisa memakai sepasang sepatu hak tinggi."
"Sekretaris Shi sepertinya 1,65 meter." Su Wanwan dengan cepat memberikan perkiraan. Mo Weiyi telah menyelipkan gaun itu ke tangan Shi Huan, "Kalau begitu pergi dan gantilah. Gaya ini cukup konservatif, jadi pasti sangat cocok untukmu."
Shi Huan menarik sudut bibir bawahnya. Hanya bisa mengangguk, "Baiklah kalau begitu." Menolak lagi akan terlalu munafik.
"Ada pengering rambut di dalam," kata Mo Weiyi lagi.
"Oke." Shi Huan berjalan ke ruang dalam dengan gaun itu, melepas gaun yang kotor, dan menemukan bahwa pakaian dalam di dalamnya basah. Namun karena bahannya katun jadi cukup tebal dan tidak terlalu basah kuyup.
Dia menggunakan handuk kertas untuk menyerap air, lalu mengeringkan rambut sebentar, dan ketika dia mengganti pakaiannya dengan gaun hitam yang diberikan Mo Weiwei, dia menyadari bahwa...
Gayanya cukup konservatif, dengan V-neck tanpa lengan dan desain yang panjang, tapi V-neck ini... Agak terlalu besar untuk tinggi badannya, dan banyak kulitnya yang terbuka. Meskipun pakaian dalam di dalamnya tidak sampai terlihat, pada pandangan pertama, itu agak terlalu menyilaukan.
Tapi sekarang tidak ada cara lain. Shi Huan perlahan menghela napas, menarik gaunnya, dan berbalik untuk membuka pintu.
Ketika mereka pergi ke luar, Su Wanwan sudah pergi, digantikan oleh wanita lain. Shi Huan terkejut ...
"Ini sangat cocok!" Mo Weiyi segera datang dan berkata sambil tersenyum, "Aku memanggil Lili ke sini, dan aku akan memintanya merias wajahmu."
"Tidak perlu!" Shi Huan berseru.
"Bagaimana boleh begitu? Kalau soal merias harus dirias dari kepala sampai kaki."
Suara Mo Weiyi lembut, tetapi dengan sedikit kesombongan yang tidak dapat ditolak, dia langsung menariknya untuk duduk di depan cermin rias, "Lili selalu menjadi penata gaya eksklusifku, dia bergerak sangat cepat, 0 menit, hanya 0 menit saja, aku jamin dia akan mengubahmu menjadi wanita cantik yang luar biasa."
"Tetapi..."
Sungguh wanita yang cantik... Aku tidak boleh melewatkannya sama sekali! Tidak membiarkan Shi Huan menolak, Lili sudah mengambil jepit rambut, dia hanya mengambil rambutnya, mengaitkan lalu mengikat sedikit, dan sanggul sederhana selesai.
Kemudian dia mengambil rambut di bawah, menyemprotkan hairspray, meraihnya dua kali, dan dengan cepat mengaturnya. Tindakannya cepat dan terampil.
Selanjutnya, dia melepas kacamata Shi Huan. Shi Huan menutup matanya dengan tajam. Sebelum dia bisa bereaksi, segala macam hal sudah menyapa wajahnya. Shi Huan menghela nafas dengan sedih.
Suara Mo Weiyi datang dari telinganya, "Jangan merias terlalu tebal."
Lili menjawab, "Oke."
**
Tidak lama kemudian.
"Oke." Lili akhirnya berhenti. Seperti yang dikatakan Mo Weiyi, 0 menit saja dan tidak lama. Shi Huan melihat dirinya di cermin, dan sebelum dia bisa berbicara, lehernya tiba-tiba menjadi dingin.
Mo Weiyi menggantung kalung mutiara di dadanya, "Ini bahkan menjadi lebih indah."
"Nona Mo, ini terlalu berlebihan." Shi Huan ingin mengambilnya, tetapi dihentikan oleh Mo Weiwei.
"Bagaimana bisa seorang wanita memakai gaun tanpa perhiasan, kamu tidak boleh melepasnya!" Nada bicara Mo Weiyi sangat menawan dan tegas.
Shi Huan dan Mo Weiyi tidak pernah berurusan satu sama lain, tetapi dia tahu bahwa Mo Weiyi dan Chu Xiuhuang hampir menikah dua tahun lalu.
Chu Xiuhuang adalah putra tertua dari keluarga Chu, dan Mo Weiyi adalah satu-satunya putri kecil dari keluarga Mo. Pria tampan, dan wanita cantik.
Jika mereka benar-benar menikah pada waktu itu, kombinasi dari keluarga terpandang dan seorang pemula yang kaya akan menjadi cerita yang bagus di Nancheng.
Tak disangka, Mo Weiyi tiba-tiba menyesali pernikahannya, dan segera menikahi Xiao Yebai, putra angkat keluarga Mo. Sejak itu, Chu Xiuhuang sepertinya sakit hati dan mulai menjadi playboy.
Sebagai pengamat dari semuanya dari awal sampai akhir, dia tidak mengerti sebelumnya, mengapa cinta bisa memiliki pengaruh yang begitu besar pada seorang pria? Bagaimana bisa seorang Chu Xiuhuang terpukul karena asmara?
Kini tampaknya hal itu bukan tanpa alasan. Mo Weiyi sangat baik. Dia berasal dari latar belakang yang menonjol, tetapi dia tidak memiliki aura yang disebut wanita kaya.
Sebaliknya, dia cantik tapi sederhana, imut juga bersahaja, dan dia terlihat sedikit kuat, tetapi tidak mengganggu. Dengan Mo Weiyi yang begitu muda dan cantik, tidak mengherankan bahwa Tuan Muda Chu tidak akan pernah melupakan cintanya ...
"Sekretaris Shi, kamu sangat cantik, mengapa kamu membuat dirimu terlihat jelek?" Mo Weiyi tidak mengerti.
Dia telah melihat terlalu banyak orang yang tidak cantik, bahkan banyak wanita yang mencoba yang terbaik untuk mengubah dirinya sendiri, dan bahkan melakukan operasi plastik... Semua wanita pasti ingin membuat dirinya lebih cantik.
Tapi ini pertama kalinya aku melihat seseorang seperti Shi Huan, yang jelas-jelas sangat cantik, tapi malah dengan sengaja membuat dirinya menjadi jelek. Mungkinkah... dia ingin menyamar? Mo Weiyi langsung teringat suaminya Xiao Yebai.
Dia tidak rabun, tapi dia suka memakai kacamata, begitu dia menanyakannya, dia karena dia takut karyawannya akan merasa takut ketika melihatnya, memakai kacamata akan membuatnya terlihat lebih lembut dan ramah.
Tapi dia tidak memakai kacamata berbingkai hitam besar seperti milik Shi Huan.
Sebaliknya, Xiao Bai, memakai kacamata datar, seolah dia orang yang lembut, sangat tampan sehingga banyak yang terpesona dengannya!
"Sekretaris Shi, percayalah, kamu benar-benar cantik. Jangan menjelek-jelekkan dirimu lagi nanti, oke?" Kata Mo Weiyi lagi. Shi Huan melihat dirinya di cermin.
"Shi Huan, kamu benar-benar cantik." Kalimat ini tiba-tiba muncul di benaknya. Seseorang pernah mengatakan hal yang sama padanya. Dan dia tidak tahu berapa lama dia tidak melihat penampilan aslinya. Seperti sebuah keajaiban.
**
Pada saat ini, di aula perjamuan yang mewah, ada sekelompok orang yang tertawa.
Melihat Huo Jingshen dan Su Wanwan menunjukkan kemesraan, juga Gu Huai'an di samping yang ditemani oleh wanita cantik, ekspresi Chu Xiuhuang menjadi jelek dan nadanya tidak sabar, "Di mana sekretarisku?"
Su Wanwan berkata dengan tergesa-gesa, "Dia pergi untuk berganti pakaian."
"Ganti pakaian?" Ekspresi Chu Xiuhuang tiba-tiba menjadi lebih jelek.
Dia sudah selesai merokok dan kembali, mengapa dia masih berganti pakaian? Apa butuh waktu lama untuk mengganti gaun? "Yah, gaunnya baru saja di tumpahi anggur." Su Wanwan memberitahuinya.
Setelah mendengar ini, wajah jelek Chu Xiuhuang berubah hitam seperti batu bara, "Bagaimana bisa? Apa dia babi yang suka kotor?"
Sialan!
Dengan hati-hati menyiapkan gaun yang indah untuknya, dan akhirnya memintanya untuk mengganti gaun itu, dia bahkan belum melihatnya, malah sudah dihancurkan oleh anggur?
Nada bicara Chu Xiuhuang suram, "Idiot mana yang menumpahkan anggur ke gaunnya?"
Su Wanwan memberikan "tendangan" di hatinya, berpikir bahwa dia benar-benar marah, "Aku tidak tahu, sekretaris itu sepertinya memanggilnya Nona Luo, aku tidak sengaja mendengarnya."
"Luo?" Chu Xiuhuang menyipitkan mata phoenix-nya, mengetahui sesuatu.
Orang-orang yang datang ke sini hari ini semuanya adalah orang-orang besar dan kuat di Nancheng.
Beberapa membawa keluarga dan juga mulut kotor mereka.
Otomatis, ada juga banyak orang yang memiliki kekuatan rata-rata, tetapi tidak berniat menyelinap masuk. Tujuannya hanya untuk mengambil kesempatan ini untuk mengenal beberapa pejabat.
Chu Xiuhuang berkata, "Kakak Gu, perusahaan keluarga Luo tampaknya bekerja sama denganmu?"
Gu Huai'an memiliki ekspresi hangat, "Kenapa, kamu ingin membunuh orang yang mengganggu sekretarismu?"
Chu Xiuhuang tertawa, "Apa yang kamu bicarakan, hari ini adalah hari jadi perusahaan Mo. Di tempat orang lain, bagaimana bisa dia membuat kekacauan, kakak Gu apa kamu tidak bisa lebih tegas?!"
Gu Huai'an meletakkan gelas anggur di tangannya, dengan anggun dan santai, "Jadi harus tegas seperti apa?" Chu Xiuhuang terus tertawa, "Tunggu dan lihat saja."
Gu Huai'an mendecakkan lidahnya, "Aku akan keluar untuk mencari udara segar saja." Deng Anya, yang ada di sampingnya, tersenyum pada semua orang dan mengikutinya pergi.
Melihat penampilan keduanya yang sempurna, Su Wanwan mau tidak mau bertanya, "Apa mereka benar-benar akan menikah?"
Skandal beberapa waktu yang lalu begitu keras sehingga dia pikir itu hanya berita yang sedang populer saja, tetapi dia tidak menyangka Gu Huai'an membawa Deng Anya untuk menghadiri pesta ulang tahun hari ini.
Seperti yang diharapkan dari aktris tingkat pertama, Deng Anya ini sangat menawan, dan pakaiannya yang elegan membuatnya terlihat seperti buah persik, tapi... Dia tidak cocok dengan temperamen Gu Huai'an.