Dipaksa Keluar Untuk Mempertahankan Bisnis
Dipaksa Keluar Untuk Mempertahankan Bisnis
Setibanya di parkiran bawah tanah, Chu Xiuhuang berjalan ke sisi mobil dan membuka pintu belakang, dia terbiasa selalu duduk di kursi penumpang belakang. Tapi ketika dia menyentuh gagang pintu itu, dia melepaskannya dan maju dua langkah untuk duduk di kursi depan.
Shi Huan masuk dan duduk di kursi pengemudi, dia melihat Chu Xiuhuang sudah bersandar di kursi penumpang depan, bossnya itu memiringkan badannya ke samping dengan tangan menopang kepalanya, tangannya yang lain menepuk-nepuk kakinya yang panjang dengan pelan, mata phoenixnya sedikit menyipit. Dia bertanya seakan menduga-duga, "Sekretaris Shi, saat kita sampai di Huo Yuan nanti, dan jika kakakku menanyakan ada apa dengan mulutku, menurutmu... sebaiknya aku menjawab seperti apa?"
"Tuan Muda Chu, Anda terlalu banyak berpikir. Pria dewasa dan stabil seperti Tuan Huo sepertinya tidak akan memperhatikan bibir Anda." Jawab Shi Huan sambil memutar kunci mobil.
Chu Xiuhuang terdiam.
*
*
Mobil mereka melaju dengan mulus.
Chu Xiuhuang masih di posisi duduknya yang tadi dengan mata phoenix yang hanya memandang wajah Shi Huan.
Setelah beberapa saat, Shi Huan akhirnya tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya, "Tuan Muda Chu, apakah ada kotoran di wajah saya?"
"Tidak ada." Setelah Chu Xiuhuang menjawab dengan santai, dia masih tetap menatapnya.
Shi Huan terdiam untuk beberapa lama, kemudian dia mengernyitkan keningnya, "Tuan Muda Chu, saya tidak terbiasa diperhatikan ketika saya sedang mengemudi."
"Benarkah?" Chu Xiuhuang mengangkat alisnya dan tiba-tiba bertanya, "Shampo merk apa yang kamu gunakan?"
Shi Huan terkejut.
"Besok belikan aku satu kotak dan antarkan ke villaku." Kemudian Chu Xiuhuang bertanya lagi, "Seharusnya ada shampo yang untuk pria kan?"
Shi Huan berpikir sejenak, "Sepertinya tidak."
"Bagaimana mungkin? Setiap jenis perlengkapan mandi selalu ada untuk pria dan wanitanya." Chu Xiuhuang merasa bahwa sekretarisnya itu sengaja mencoba membodohi dirinya. Tiba-tiba...
"Tuan Muda Chu, saya menggunakan merek lokal biasa, bukan merek internasional yang biasa anda gunakan. Mereka tidak memiliki versi pria dan wanita. Dan ketika saya membelinya, kebetulan supermarket itu sedang ada promo besar-besaran. 3 botol hanya seharga 50 yuan dan itu bisa digunakan sampai setengah tahun."
Chu Xiuhuang terdiam.
"Tuan Muda Chu, apakah Anda masih menginginkannya?"
Shi Huan merasa pria seperti Chu Xiuhuang yang berdarah bangsawan dan selalu memperhatikan standar hidupnya (dan dia juga selalu harus menggunakan produk paling mahal dan terbaik), pasti dia tidak akan tertarik dengan shampo merk lokal seperti yang dia gunakan.
Shi Huan tiba-tiba teringat saat dia pergi bersama Tuan Muda Chu ke pasar barang antik, mereka melihat satu piring kecil yang tidak mencolok. Menurut Shi Huan akan sangat merepotkan jika piring seperti itu dipakai di rumah untuk makan pangsit, tapi Tuan Muda Chu justru menghabiskan 5 juta yuan hanya untuk membeli piring itu tanpa berpikir panjang.
"Bagaimana mungkin pria seperti itu…"
"Mau."
Shi Huan hampir menginjak rem dengan paksa ketika mendengar kata-kata itu keluar dari mulut Chu Xiuhuang… dia benar-benar tidak mengerti jalan pikir Tuan Muda Chu kali ini.
Tetapi karena Tuan Muda Chu yang mengatakan itu, Shi Huan hanya biasa mengangguk, "Baik, saya akan pergi ke supermarket malam ini dan melihat apakah masih ada promo 3 item seharga 50 yuan. Jika ingin beli sekotak, maka ada 20 botol, yang semuanya berjumlah..."
"Aku akan memberimu 10.000 yuan."
Shi Huan berkata dengan buru-buru, "Tidak perlu terlalu banyak."
"Tidak apa-apa, jika nanti ada promosi besar seperti ini lagi, ingat saja bosmu sudah memberimu uang yang cukup." Chu Xiuhuang benar-benar serius dengan perkataannya.
Shi Huan terkejut, "...Baiklah."
"Tuan muda yang bermartabat dari keluarga Chu benar-benar ingin menggunakan shampo murah yang seharga 50 yuan dapat 3 botol? Jika berita ini tersebar dan diketahui oleh para penggemar wanita yang sudah tidak waras…"
Shi Huan tidak bisa menahan diri untuk tidak merinding.
*
*
40 menit kemudian, di gedung pusat Grup Huo Yuan.
Begitu Chu Xiuhuang dan Shi Huan masuk ke ruang konferensi di lantai 50, mereka melihat dua perwakilan dari bingo creative sudah duduk di sana.
"Tuan Muda Chu?"
Shen Bingbing langsung berdiri dan menatap lurus wajah Chu Xiuhuang dengan tidak percaya, "Mengapa hari ini Anda sendiri yang menghadiri rapatnya?"
Dia telah bekerja dengan perusahaan Huang selama beberapa tahun, tetapi dia belum bertemu Chu Xiuhuang lebih dari tiga kali.
Kadang-kadang, ketika dia pergi ke perusahaan Huang untuk rapat, atau mengikuti beberapa kegiatan seremonial, dia bahkan tidak dapat melihat batang hidung Chu Xiuhuang.
Bisa dibilang meskipun Huang You diinvestasikan dan didirikan bersama Chu Xiuhuang, hampir setiap urusan diambil alih oleh Sekretaris Shi. Sekretaris Shi sudah seperti penanggung jawab Huang You, dan semua orang terbiasa berbicara dengan Sekretaris Shi. Tidak disangka, hari ini Chu Xiuhuang datang untuk pertemuan kecil ini.
Dia merasa Chu Xiuhuang terlihat lebih tampan dan romantis, dengan alisnya yang tegas dan halus jika dilihat dari dekat.
Nenek buyut keluarga Chu memiliki darah campuran Cina dan Rusia, sehingga anggota keluarga Chu memiliki perawakan campuran dengan wajah yang tegas dan sepasang mata phoenix yang ramping. Siapa saja yang melihatnya merasa mereka dilahirkan terlalu sempurna. Seperti kata-kata yang pernah dikutip oleh media, dia memiliki 'darah kekaisaran'!
Shen Bingbing merasa sangat bersemangat hingga dia ingin segera berjabat tangan dengan Chu Xiuhuang.
Kejadian ini tidak akan mungkin terjadi sebelumnya. Chu Xiuhuang memiliki tingkat kebersihan yang tinggi. Bahkan jika itu adalah wanita, dia tidak akan langsung menyentuh tangannya. Jika terpaksa dia akan menarik kerah bajunya sedikit untuk berjabat tangan, dia menghindari kontak fisik yang terlalu banyak, tapi sekarang...
Chu Xiuhuang mengangkat tangannya dan pria itu memegangnya. Pada saat yang sama, mata phoenix yang rampingnya melirik Shi Huan.
Setelah bertahun-tahun bekerja dengannya dia mulai memahami sikap
Shi Huan cukup memahami sikap Chu Xiuhuang setelah bekerja bertahun-tahun dengannya, dia segera tersadar dari rasa terkejutnya dan melangkah maju untuk berbisik, "Direktur kreatif Bingo, Shen Bingbing."
"Direktur Shen." Chu Xiuhuang membuka bibirnya yang tipis dan tersenyum kecil.
Shen Bingbing merasa senyum ini seperti ribuan pohon pir yang sedang bermekaran dan dalam sekejap dia seakan merasakan musim semi.
Wajahnya langsung tersipu, bahkan matanya dipenuhi dengan lapisan kasih sayang yang tak terbayangkan, suaranya bahkan lebih lembut sampai ke tulang-tulang, "Saya tidak menyangka bahwa Tuan Muda Chu masih mengingat saya."
Ini sangat membuatnya tersanjung.
"Nona Shen adalah wanita pekerja yang cakap dan cantik, Anda telah menjadi mitra kerja Huang You kami selama bertahun-tahun. Bagaimana mungkin saya lupa?" Chu Xiuhuang terus tersenyum.
Benar saja, pernyataan itu membuat Shen Bingbing kegirangan, "Tuan Muda Chu benar-benar handal memuji orang lain."
"Tidak, tidak, tidak." Saat itu Chu Xiuhuang langsung menarik tangannya.
Shen Bingbing terkejut.
"Saya, Chu Xiuhuang, hanya mengatakan yang sebenarnya dan hanya memuji wanita yang saya kagumi saja, seperti… Nona Shen."
Shen Bingbing langsung tertawa, ia tidak mampu melepaskan tawanya. Dia langsung duduk di sebelah Chu Xiuhuang ketika melihat pria itu duduk.
Shen Bingbing tidak menyangka Chu Xiuhuang begitu mudah didekati, dia bahkan banyak bicara dan ramah, sangat berbeda dari rumor yang sering didengarnya. Sebelumnya dia selalu mengira di antara keluarga kaya Kota Nan pria tampan dan anggun seperti Huo Jingshen adalah yang paling menawan.
Tapi hari ini ketika dia berhubungan langsung dengan Chu Xiuhuang, dia tiba-tiba merasa Tuan Huo agak terlalu dingin dan selalu mendorong orang menjauh ribuan mil darinya. Apalagi Tuan Huo sudah menikah.
Dari sisi ini, bangsawan lajang seperti Chu Xiuhuang lebih menarik bagi wanita-wanita.
Shi Huan juga duduk di sisi satunya lagi, dia membuka laptop dan berencana memeriksa pertanyaan yang akan ditanyakan nanti, tapi gelak tawa terus terdengar dari sampingnya. Sebagian besar adalah suara ceria dan centil seorang wanita yang disertai dengan suara rendah dan menawan Chu Xiuhuang.
Shi Huan tidak bisa menahan dirinya untuk tidak cemberut.
Shen Bingbing tahun ini berusia dua puluh lima tahun. Jika dilihat dari tampangnya, dia biasa saja. Jika dilihat dari kemampuan kerjanya, dia juga tidak begitu memuaskan, dan jika dilihat dari latar belakangnya, dia hanyalah orang biasa saja.
Sebelumnya, jika Tuan Muda Chu bersama wanita, hubungan mereka selalu tidak akan berjalan mulus, tapi ada apa dengannya hari ini dia begitu ramah kepadanya?
Apakah Shi Huan sudah dibutakan dengan rasa lapar? Memikirkan ciuman tadi malam lagi… tidak salah lagi.
Karena Tuan Chu telah mengatur kencan buta Tuan Muda Chu begitu serius, akhir-akhir ini dia tidak begitu mengatur kencan buta Tuan Muda Chu. Terakhir kali dia menemani Tuan Muda Chu menghadiri pesta ulang tahun Tuan Chu dan bahkan dia menjadi pendampingnya saat itu.
Shi Huan dengan cepat membuka buku jurnalnya dan menulis sebaris karakter kecil yang anggun di dalamnya, "Mulai hari ini dan seterusnya, buatlah janji kencan buta untuk Tuan Muda Chu."
"Ngomong-ngomong, Tuan Muda Chu." Suara Shen Bingbing tiba-tiba terdengar lagi, "Ada apa dengan bibir Anda?"
Tepat saat itu, terdengar suara langkah kaki-kaki mendekat dari luar. Beberapa orang datang dan Huo Jingshen masuk yang pertama diikuti dengan asisten khususnya serta beberapa staf penting dari departemen operasi dan perencanaan.
"Halo semuanya."
Mata hitam pekat itu melihat sekeliling, dan akhirnya, mata Huo Jingshen jatuh ke wajah Chu Xiuhuang.
Chu Xiuhuang segera menatapnya sambil tersenyum, "Kak, apa yang ingin kamu tanyakan?"
"Bukankah kamu ingin menanyakan ada apa dengan bibirku? Cepat dan tanyakan saja! Cepatlah!"
Huo Jingshen sedikit mengangkat alisnya, suaranya yang rendah dan dingin terdengar tenang, "Apa hari ini matahari terbit dari barat? Apa yang kamu lakukan di sini?"
Chu Xiuhuang terdiam.
"Sial! Dia tidak menanyakan itu."
Disampinya Shi Huan menjawabnya dengan tergesa-gesa, "Tuan Huo, karena beberapa saran dalam kasus ini diusulkan oleh Tuan Muda Chu, jadi dia juga datang untuk menghadiri diskusi ini."
"Oh." Huo Jingshen tidak melanjutkan. Dia menarik kursinya dan duduk, "Kupikir Huang akan bangkrut lagi."
Singkatnya, Huo Jingshen berpikir situasi ini seperti bos yang terpaksa keluar untuk mempertahankan bisnis.
Shi Huan terdiam.
Chu Xiuhuang memutar matanya dengan kesal, "Digigit kelinci di rumah."
Huo Jingshen mengerutkan alisnya dan melihatnya. Staf lain yang hadir juga merasa bingung. Untuk sesaat, mereka tidak mengerti mengapa Tuan Muda Chu membuat pernyataan seperti itu.
Shen Bingbing yang baru saja bertanya, menjawab dengan gembira, "Ternyata digigit kelinci."
"Ya, kelinci kecilku memiliki kepribadian yang liar." Setelah Chu Xiuhuang mengatakannya, dia melirik Shi Huan yang berada di sampingnya, "Dan dia juga adalah kelinci hitam!"
Shi Huan terdiam.