Menikahi Pria Misterius

Ada Orang Yang Berkuasa



Ada Orang Yang Berkuasa

0Ya Tuhan, Su Wanwan harus cepat-cepat mengubah topik pembicaraan! "Ngomong-ngomong, apa urusanmu sudah selesai?"     
0

"Apa aku bisa kembali ke sini kalau urusanku belum selesai?" Huo Jingshen mencibir dengan dingin.     

Su Wanwan terdiam.     

Sebenarnya, setelah menerima email itu, Huo Jingshen langsung memesan penerbangan pulang paling awal.     

Benar saja, begitu dia memasuki kamar tidur, Huo Jingshen langsung melihat istrinya.     

Su Wanwan mengenakan baju tidur merah muda, rambutnya yang bergelombang dibiarkan tergerai seperti rumput laut, matanya tertutup, wajahnya terlihat tenang dan cantik. Gadis itu terlihat seperti malaikat kecil tanpa dosa.     

Huo Jingshen dapat melihatnya dengan jelas meskipun di malam hari, jadi dia sengaja tidak menyalakan lampu. Tapi, tidak disangka….     

"Suamimu sudah pergi dinas begitu lama, dan kamu menjalani kehidupan yang sangat bahagia di sini, bukan? Menyetir, Menerima hadiah dari pria, dan pergi melakukan hal yang romantis di lapangan?"     

Hal-hal yang disebutkan Huo Jingshen itu membuat jantung Su Wanwan seperti ditusuk berkali-kali.     

"Apa dia sudah tahu semuanya?"     

"Sekarang kamu bahkan tidak mengizinkan suamimu masuk ke kamar tidur ini?"     

"Kapan aku tidak mengizinkanmu masuk ke kamar?" Balas Su Wanwan.     

"Siapa yang baru saja meninju dan menendangku hingga patah tulang begini?"     

"Patah? Kenapa dia selalu berlebihan?"     

Tapi Su Wanwan masih merasa ketakutan, jadi dia hanya bisa menjelaskannya dengan pelan, "Aku tidak sengaja melakukannya, aku... hanya... sedang melindungi diri!"     

"Apa kamu harus melawan suamimu seperti ini?"     

Su Wanwan terdiam.     

"Tapi, ini sudah larut, dan besok pagi aku harus pergi ke kelas."     

"Ya benar, ini memang sudah sangat larut." Biasanya Huo Jingshen bukan orang yang mudah mengalah, tapi entah mengapa dia mengatakan itu.     

Lagi-lagi Su Wanwan terdiam.     

...     

...     

...     

Keesokan paginya…     

Su Wanwan bangun ketika langit sudah cerah, gorden kamar itu masih tertutup, tapi masih ada cahaya yang menembus rongga-rongga kecil.     

Dia buru-buru berdiri, tapi langsung terjatuh ketika mulai berjalan. "Aduh."     

Suara jatuh dan jeritannya membuat Huo Jingshen yang sedang berada di kamar mandi langsung keluar.     

"Kamu sudah bangun sayang?"     

Su Wanwan masih terbaring di lantai menatap suaminya dengan mata yang berkunang-kunang, "Jam berapa sekarang?"     

Huo Jingshen melihat jam tangannya, "Dua belas siang."     

"Apa?" Mata Su Wanwan melebar karena terkejut.     

"Jam dua belas siang?"     

Rasanya sudah lama dia tidak bangun sesiang itu, tapi yang menjadi masalah adalah... Dia ada kelas tadi pagi, lebih parah lagi kelas itu adalah kelas dosen walinya sendiri, penulisan berita.     

"Bagus sekali."     

"Aku sudah menelepon kampus dan meminta cuti untukmu."     

Su Wanwan merasa sedikit lebih tenang mendengar hal itu, tapi dia tidak bisa menahan diri untuk tidak protes, "Menyebalkan, kenapa kamu tidak membangunkanku?"     

"Aku ingin kamu tidur lebih lama." Huo Jingshen berjalan mendekat, "Karena kamu sudah bangun, bagaimana kalo kamu cepat makan siang saja. Nanti sore, aku akan mengantarmu ke kampus."     

"Oke... Ah, tidak usah!" Su Wanwan tiba-tiba menolak.     

"Ada apa lagi?"     

Su Wanwan mendengus, "Mobilmu sudah terlalu dikenal, mereka akan memotret kita kalau melihatmu mengantarku ke kampus, lalu mereka akan mengunggahnya di forum kampus, sekarang semua gadis-gadis penggosip sedang membicarakanmu. Kamu dikatakan sugar daddy tua yang jahat dan sedang berselingkuh denganku!"     

"Aku sugar daddy tua yang jahat?" Ekspresi kesal Huo Jingshen terlihat cukup jelek.     

"Orang-orang belum pernah melihat dirimu seperti apa. Tidak ada yang tahu kalau kamu masih muda. Dan aku dikatakan sebagai orang yang licik. Sekarang seluruh kampus mengatakan kalau aku adalah wanita simpanan, mereka juga mengatakan aku menjual tubuhku agar mendapat uang!"     

Su Wanwan tidak bisa menahan diri untuk tidak mengeluh tentang keadaannya.     

Ini semua karena Huo Jingshen selalu membuatnya datang terlambat dan pulang lebih awal ke kampus, bahkan dia selalu mengendarai mobil mewah ke kampus, sehingga akhirnya ada seseorang yang mengambil foto dengan situasi yang terlihat ambigu itu...     

Banyak sekali unggahan kesalahpahaman di forum kampus itu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.