Menikahi Pria Misterius

Kalau Aku Tidak Menghasilkan Uang, Sang Putri Tidak Bisa Memakai Uang Lagi



Kalau Aku Tidak Menghasilkan Uang, Sang Putri Tidak Bisa Memakai Uang Lagi

0"Ah, hadiah yang aku berikan pada kakak sepupu, dia lupa membawanya." Kata Qu Yunyao tiba-tiba.      
0

Mo Yaoxiong melihat kotak hadiah di belakang sofa.     

"Paman, ibuku baru saja kembali untuk beristirahat. Aku akan membawa hadiah itu ke kamar Kakak Yiyi."     

Mo Yaoxiong berkata, "Biarkan saja pelayan yang mengambilnya."     

"Tidak apa-apa Paman." Kata Qu Yunyao, sambil pergi membawa kotak hadiah itu.     

**     

Qu Yunyao dan Xu Jing meninggalkan vila dan pergi ke sekitar Vila Nanyu. Lalu Xu Jing berbicara, "Cepatlah keluar setelah meletakkan hadiah itu, jangan menyentuh barang apapun milik Yiyi."     

"Baiklah, jangan khawatir Bu, aku bukan anak kecil lagi."     

Xu Jing menghela nafas, "Kita sudah tinggal di sini selama hampir tiga bulan, dan Yiyi baru ke sini lagi untuk ketiga kalinya. Saat kita berbicara di ruang tamu tadi, dia tiba-tiba demam dan pergi ke balkon untuk menghirup angin segar. Saat dia pergi pun dia tidak membawa hadiah yang kamu berikan, tidak bisakah kamu melihatnya?"     

"Bu, apa maksudmu? Kakak Yiyi memang orangnya ceroboh." Qu Yunyao berpura-pura tenang, "Terakhir kali aku memberinya hadiah saat kak Yiyi kecelakaan, kali ini dia hanya lupa, Ibu tidak perlu terlalu memikirkannya."     

Xu Jing berkata, "Yunyao, kamu masih muda, ada beberapa hal yang ibu pikirkan..."     

"Baiklah, baiklah, ibu cepat kembali dan beristirahat dulu, aku akan kembali menemuimu setelah aku mengantarkan barang ini." Setelah itu, Qu Yunyao segera berbalik.     

**     

Sebelum tiba di Vila Nanyu, Qu Yunyao mendorong pintu hingga terbuka dan langsung masuk. Dia hanya pernah ke vila ini sekali, saat itu dia hanya berdiri di pintu dan tidak masuk.     

Sekarang akhirnya dia bisa masuk dan melihat semuanya, hal ini benar-benar membuka matanya. Tempat ini seperti tempat untuk keluarga aristokrat ala Eropa yang hanya bisa dilihat di film-film TV. Mewah, elegan dan setiap sudut mencerminkan perhatian terhadap semua detail.     

Qu Yunyao pikir vila tempatnya tinggal sudah cukup mewah, tapi sekarang tampaknya ada perbedaan yang jelas antara vila untuk tamu dan untuk pemiliknya sendiri.     

"Huh."     

Qu Yunyao tidak bisa menahan cibiran di dalam hatinya.     

Saat dia berada di tangga, Qu Yunyao menemukan bahwa masih ada foto pernikahan Mo Weiyi dan Xiao Yebai yang tergantung di dinding koridor.     

"Pasangan ini sangatlah menawan dan sempurna."     

Tapi sekarang, Qu Yunyao tidak dalam suasana hati untuk memuji mereka.     

Setelah kejadian terakhir, Xiao Yebai meminta untuk memasang CCTV di semua bagian vila ini, tapi Qu Yunyao tahu kalau sebenarnya CCTV tetap tidak dipasang di sini. Ini memudahkan pergerakannya.     

Qu Yunyao dengan cepat pergi ke lantai dua sambil membawa kotak hadiah itu.     

**     

Di Rumah Sakit.     

Kamar VIP yang mewah.     

Setelah Xiao Yebai menelepon keluarga Mo, dia kembali ke mobil untuk mengambil laptop. Jadi saat Mo Weiyi sedang berbaring di ranjang rumah sakit dan dengan infus di tangannya, Xiao Yebai duduk di sofa dan sibuk dengan pekerjaannya.     

Meskipun suara ketikan dari keyboard tidak keras, tapi Mo Weiyi tetap merasa sedikit kesal.     

Akhirnya Mo Weiyi bertanya, "Xiaobai, apa akhir-akhir ini perusahaan sesibuk itu?"     

"Aku sibuk sepanjang waktu." Suara pria itu rendah dan samar.     

Mo Weiyi cemberut, "Kenapa kamu begitu sibuk? Apa yang kamu lakukan dengan begitu banyak uang? Bukankah uangmu sudah sangat cukup?"     

Xiao Yebai terdiam.     

"Aku lebih suka kamu menghabiskan lebih banyak waktu denganku."     

Entah karena Mo Weiyi sedang sakit atau bukan, tapi suara Mo Weiyi menjadi sangat lembut dan lemah, seolah-olah dia sedang bertingkah seperti anak manja.     

Seperti biasa, dia mengerucutkan bibirnya saat bicara, tapi bulu matanya yang lentik dan menawan tetap terlihat cantik meski dia memasang wajah tegas. Benar-benar terlihat seperti wanita yang polos, seperti gadis kecil yang tidak mengenal kejamnya dunia.     

Bibir tipis Xiao Yebai terbuka, "Kalau aku tidak menghasilkan uang, kamu mungkin tidak bisa memakai uang banyak-banyak lagi."     

Mo Weiyi merasa malu, "Apa aku menghabiskan banyak uang? Apa itu tidak apa-apa?"     

Xiao Yebai tidak menjawab. Tapi sebenarnya jawaban dari pertanyaan itu tampak jelas.     

Ruangan menjadi hening untuk beberapa saat.     

Kemudian Mo Weiyi berbicara lagi, "Xiaobai, kemari dan peluk aku."     

Mo Weiyi merasa sangat kesal, saat dia sedang terbaring di ranjang rumah sakit, suaminya berada di sisinya, tapi terasa begitu jauh darinya karena pria itu masih sibuk dengan laptopnya dan bekerja seperti orang gila!     

Jari-jari Xiao Yebai sejak tadi terlihat sibuk kini berhenti, dia mengangkat kelopak matanya untuk melihat Mo Weiyi. Tatapannya dingin.     

"Xiaobai..." Mo Weiyi memanggil suaminya dengan lembut dan genit.     

Karena Mo Weiyi sedang demam, jadi suaranya masih agak lemah, dia berbaring di ranjang rumah sakit dengan jarum yang dimasukkan di punggung tangannya, wajahnya yang oval dan lembut mulai memerah. Mo Weiyi terlihat sangat cantik walaupun dia sedang sakit.     

Setelah beberapa detik, Xiao Yebai akhirnya menyelesaikan pekerjaannya dan berdiri. Tidak disangka, ponsel Xiao Yebai tiba-tiba berdering. Dia berbalik dan mengangkat telepon.     

Xiao Yebai melirik ke layar ponsel, lalu dia berjalan langsung ke balkon, "Aku mau menerima telepon dulu."     

Mo Weiyi terdiam.     

"Kenapa penelepon itu sangat tidak pengertian?"     

"Sekarang sudah sangat larut, tidak bisakah dia tidak mengganggu waktu istirahat Xiaobai!"     

Mo Weiyi sangat marah!     

......     

Di balkon, Xiao Yebai menutup pintu dan menjawab telepon, "Halo."     

"Yebai, ini aku."     

Itu adalah suara Xiao Depeng yang terdengar cemas, "Dengarkan aku, benar-benar tidak mungkin adikmu menyakiti kakak ipar, bisakah kamu meminta temanmu untuk membiarkan adik sepupumu keluar dulu? Sudah berapa lama dia berada di tempat itu? Bagaimana kamu bisa membiarkan gadis itu berada di sana? Adikmu sangat ketakutan dan tempat itu juga sangat kotor. Yebai, paman hanya memiliki satu anak perempuan, kamu tidak bisa hanya melihatnya seperti ini, Yebai…"     

"Itu urusan polisi, bukan urusanku."     

"Bagaimana mungkin?" Xiao Depeng meraung marah, "Zhiwei mengatakan kalau polisi itu adalah temanmu, dan tidak ada bukti bahwa masalah ini ada hubungannya dengan dia. Setelah kembali ke Kota Tong, dia tidak pernah pergi, bahkan dia jarang memakai ponsel, bagaimana mungkin dia sengaja membahayakan kakak iparnya, kenapa kamu menuduhnya tanpa bukti?"     

"Apa maksud paman?" Xiao Yebai bertanya dengan nada datar.     

Xiao Depeng tidak bisa mengatakannya dengan jelas, "Yebai, kenapa kamu tega seperti ini pada pamanmu sendiri, kamu berada di rumah kami selama bertahun-tahun, dan coba kamu bilang, apakah pamanmu pernah memperlakukanmu dengan buruk? Kamu tidak pernah kekurangan makan. Kamu tidak boleh kejam seperti ini. Sekarang setelah kamu sudah dewasa, kamu tidak pernah memikirkan keluarga... "     

"Keluarga?" Dengusan dingin yang kuat terdengar jelas di ujung telepon yang lain.      

"Aku hanya tahu bahwa pada malam itu sepuluh tahun yang lalu, kamu secara pribadi menerima 5 juta yuan di depanku. Sejak saat itu, aku tidak memiliki hubungan lagi dengan keluarga Xiao."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.