Menikahi Pria Misterius

Tuan Huo Akan Pergi Dinas



Tuan Huo Akan Pergi Dinas

0Huo Jingshen bergumam keras, "Aku akan pergi dinas sore ini."     
0

"Oh.." Su Wanwan menanggapi dengan acuh tak acuh. Kemudian dia tersadar, tiba-tiba Su Wanwan menoleh pada Huo Jingshen dan bertanya dengan suara yang tinggi, "Kamu akan pergi dinas?"     

"Ya."     

"Dinas ke mana? Apa yang akan kamu lakukan? Berapa hari kamu akan pergi?" Serangkaian pertanyaan terlontar begitu saja.     

Huo Jingshen melihatnya dengan wajah yang dimiringkan, "Takut sekali berpisah dengan suamimu?"     

"Tidak!" Su Wanwan segera menyangkal, "Aku hanya… bertanya! Memangnya tidak boleh bertanya?"     

"Boleh." Huo Jingshen menyunggingkan senyum tipis lalu berkata dengan sedikit tertawa, "Aku akan pergi ke Inggris untuk menangani beberapa hal, dan akan kembali setelah urusannya selesai."     

"Lalu berapa hari?" Su Wanwan tidak bisa menahan rasa penasarannya bahkan dia sampai terbatuk.     

"Belum tahu pastinya."     

"Apa, belum tahu, apa maksudnya?"     

Huo Jingshen menghentikan mobil di sisi jalan yang tidak jauh dari gerbang sekolah dan melihat ke samping, "Aduh keras kepala sekali, bilang saja kamu tidak ingin aku pergi dinas, kenapa mesti malu? Suamimu tidak akan menertawakanmu."     

Su Wanwan hanya terdiam melihat suaminya, "Siapa yang malu?"     

"Kalau kamu merindukan suamimu, telepon video aku saja. Sayang, ayo masuk ke kelas sana." Kata Huo Jingshen lagi.     

"Kalau begitu... kamu hati-hati di sana ya." Kata Su Wanwan     

"Iya… tentu saja"     

Melihat gadis kecilnya itu tersipu dan salah tingkah, Huo Jingshen berkata dengan suara berat, "Beberapa hari nanti suamimu tidak ada di rumah, sayangku harus belajar keras dan jangan main-main di kampus ya, dengar?"     

"Main-main?"     

Su Wanwan mendengus dua kali, "Apa kamu pikir aku sama seperti kamu?"     

"Ada apa denganku?" Huo Jingshen menundukkan kepalanya dan berusaha mendekati Su Wanwan, "Aku harus menjadi pemimpin dengan memberi contoh dan menjaga diri tetap suci. Sebagai seorang istri, kamu juga harus tetap setia."     

"Tetap setia?" Su Wanwan berdehem dua kali, dan mengabaikannya.     

"Sudahlah, cepat masuk."     

Su Wanwan berkata "Oke." Kemudian dia berbalik, ketika dia hendak keluar dari mobil dia sekilas melihat pintu mobil yang terbuka lebar.     

"Apa-apaan!"     

"Pintunya tidak ditutup, kenapa kamu tidak mengingatkanku!" Su Wanwan berteriak dengan marah.     

Huo Jingshen tertawa kecil, "Untuk apa menutup pintu mobil? Apa... sayangku masih ingin melakukan sesuatu yang nakal?"     

Su Wanwan memilih untuk langsung turun dari mobil.     

"Kesal sekali!"     

"Menyebalkan!"     

"Pasti dia sengaja melakukannya!"     

"Sengaja memeluk dan bercumbu seperti itu tanpa memberitahu kalau pintunya terbuka!"     

Su Wanwan membanting pintu mobil itu dengan keras, dan mustang hitam itu pun pergi perlahan.     

Su Wanwan masih berdiri di sana, awalnya dia masih sangat marah, ia melihat mobil itu perlahan-lahan pergi dan mulai menyelip di antara mobil-mobil lain hingga akhirnya dia tidak dapat melihatnya lagi...     

Tiba-tiba ada perasaan aneh di hatinya.     

Su Wanwan merasa hampa, seolah-olah seseorang telah menggali dan membawa pergi sesuatu darinya. Tapi Su Wanwan tidak dapat menghentikan perasaan itu. Dan perasaan ini belum pernah ada sebelumnya.     

Selama ini, dia terus menganggap Huo Jingshen orang yang menjengkelkan, bertele-tele, kuno dan keras kepala...     

Dan Huo Jingshen juga selalu suka mengerjainya.     

Tapi saat Su Wanwan memikirkan Huo Jingshen benar-benar akan pergi dinas tanpa mengetahui untuk berapa lama dan dia tidak akan dapat melihatnya selama beberapa hari...     

Ini juga merupakan dinas pertamanya dalam beberapa bulan terakhir, setelah mereka menjalin hubungan.     

Rasanya Su Wanwan sudah terbiasa dengan Huo Jingshen yang selalu menyiapkan begitu banyak sarapan, dan rasanya sangat menyenangkan mengantar Ziyang bersama dengannya, dan juga saat meminta Ziyang untuk belajar dengan baik di sekolah…     

"Sial!"     

Su Wanwan mencubit lengannya dengan keras.     

"Su Wanwan, apa kamu sudah buta?"     

"Sudah terlalu lama diperbudak ya, merasa sekarang seperti seorang budak?"     

"Saat Huo Jingshen tidak di rumah pasti hidupmu menjadi sangat menyenangkan. Kamu tidak hanya bisa mengendarai mobil merah kecil itu ke kampus, tapi kamu juga bisa fokus mengulang pelajaran dan mempersiapkan diri untuk ujian nanti!"     

"Benar!"     

Su Wanwan menghibur dirinya sendiri, dia menatap ke langit dan melihat matahari bersinar, begitupun dengan suasana hatinya!     

Ia lalu membungkam mulutnya dan berjalan menuju kampus sambil tersenyum.     

Tidak jauh dari kantin, ada dua wanita berpakaian rapi sedang duduk di dekat jendela yang menghadap jalan. Mereka terus melihat pemandangan di luar sepanjang waktu.     

Ketika Su Wanwan pergi...     

"Jingyi, Jingyi."     

Qin Feng, seorang teman dan juga manajer Chu Jingyi mengetuk-ngetuk meja, "Kamu tahu, mahasiswi sekarang, ckckck, ini benar-benar luar biasa! Memiliki hubungan dengan Sugar Daddy sedang sangat populer. Mereka berciuman mesra di dalam mobil di pinggir jalan raya untuk waktu yang lama, bahkan dia tidak menutup pintu mobil, mereka sengaja melakukannya di tempat umum, pasti."     

Chu Jingyi melihat Su Wanwan pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun.     

Meskipun dia tidak bisa melihat wajah pria yang mengemudikan mobil itu tadi, hanya dengan melihat Su Wanwan dan mobil Mustang hitam itu, dia bisa menebak bahwa pria di dalam mobil itu adalah Huo Jingshen.     

"Bahkan di jalan utama di depan sekolah, pintu mobil mereka masih terbuka lebar, dan Huo Jingshen bermesraan dengan Su Wanwan?"     

Hal ini benar-benar menghilangkan kesan tenang dan low-profile Huo Jingshen.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.