Menikahi Pria Misterius

Xiaobai Terlihat Seperti Iblis



Xiaobai Terlihat Seperti Iblis

0Dalam perjalanan ke kamar mandi, ada banyak orang yang menatap mereka, Li Feifei sengaja ingin menunda waktu dan terus berteriak, "Apa yang kamu lakukan? Mo Weiyi kan hanya pergi ke kamar mandi, apa kamu sudah gila? Kamu menyakitiku. Lepaskan aku, aku mau pergi, sakit sekali ..."     
0

Rong An tetap menyeret gadis itu ke kamar mandi wanita dengan wajah yang dingin tanpa mengatakan sepatah kata pun.     

Sesampainya di kamar mandi terlihat ada banyak wanita yang sedang mengantri di depan pintu.     

Tapi di sana tidak terlihat Mo Weiyi sama sekali.     

"Di mana Mo Weiyi?" Tanpa ampun Rong An meningkatkan kekuatannya.     

Air mata kesakitan Li Feifei mulai jatuh, tapi nada suaranya masih terdengar sedih dan polos, "Apa kamu tidak bisa memanggilnya saja? Kenapa kamu membawaku seperti ini, bagaimana aku tahu?"     

Wajah Rong An terlihat dingin, dan saat dia akan berbicara lagi, ponsel di sakunya berdering.     

Rong An mengangkat telepon itu.     

Li Feifei hanya bisa melihat wajah muram Rong An yang langsung berubah menjadi lebih menakutkan tanpa mengerti apa yang sedang pria itu bicarakan.     

Setelah menutup telepon, Li Feifei segera berpura-pura sedih dan berkata, "Mo Weiyi bilang dia pergi ke kamar mandi, aku juga masih bertanya-tanya kenapa dia masih belum kembali. Mungkinkah terjadi sesuatu? Aku benar-benar tidak tahu."     

Rong An menatap Li Feifei tanpa berbicara.     

"Tidak mungkin, ada begitu banyak orang di sini." Li Feifei berkedip, "Bagaimana kalau kamu menelepon Mo Weiyi dan bertanya langsung padanya?"     

Tiba-tiba, seorang wanita berbicara, "Sepertinya di luar sedang hujan."     

"Mana mungkin, masa tiba-tiba hujan?"     

"Saat pulang kerja aku melihat cuacanya buruk, jadi aku sudah menyiapkan payung."     

Tiba-tiba saja Rong An teringat dengan payung di dalam mobil, lalu ia mengerutkan kening, matanya menjadi gelap dan dia menyeret Li Feifei keluar dengan kasar, galak dan berjalan dengan cepat..     

Li Feifei merasa kesakitan dan ketakutan. Dia tidak tahu apa yang ingin dilakukan orang gila ini. Saat melihat seseorang melihat ke arah mereka, Li Feifei mulai menangis seperti orang gila, "Seseorang, tolong aku, orang ini bajingan..."     

Ada satpam di KTV. Jadi selama Li Feifei membuat gerakan dan menarik perhatian satpam untuk datang dan bertanya, pasti urusan di kamar mandi bawah juga sudah selesai.     

Benar saja, saat dia berteriak, seorang satpam datang.     

Dan ada lebih dari satu, sekelompok besar penjaga keamanan datang!     

Semua satpam mengenakan seragam berwarna hitam dan celana panjang hitam, mereka juga memegang tongkat.     

Seperti badai yang akan datang dan tentara yang sedang menurunkan kekuatannya.     

"Selamatkan aku, orang ini gila!" Li Feifei berteriak dengan keras.     

Sekelompok penjaga keamanan itu dengan cepat datang ke depan dan memblokir hampir seluruh koridor, mereka menyebar, dan seorang pria datang dari belakang.     

Dia mengenakan setelan hitam yang pas, badannya ramping, tinggi, dia terlihat sangat dingin, dan sangat teliti seolah-olah dia baru saja tiba dari acara penting.     

Wajahnya tampan dan tidak berekspresi, pria itu menggunakan kacamata dengan bingkai tipis yang membuatnya terlihat sedikit lembut.     

Ada cahaya yang melintas dan membuat pantulan dari lensa kacamata itu.     

Dia adalah Xiao Yebai.     

Suami Mo Weiyi.     

Dari sekian lama, ini adalah pertama kalinya Li Feifei melihat pria yang biasanya berada di koran dan majalah.     

Xiao Yebai adalah pria putih bersih, tampan dan anggun, seperti bintang pria yang keluar dari layar film dan dapat membuat wanita manapun terpesona dalam sekejap.     

Tetapi ketika Xiao Yebai yang tingginya hampir menyentuh 1,9 meter mendekati Li Feifei, pria itu terlihat tegas, matanya menatap Li Feifei, ekspresi dinginnya mengeluarkan aura ketajaman dan membuat hati Li Feifei menyusut.     

"Tuan Xiao." Rong An sudah naik untuk menemuinya.     

Bibir tipis itu terbuka, "Di mana dia?"     

Suara itu berat dan terdengar seram, seolah-olah dia iblis yang berasal dari neraka.     

"Aku... aku tidak tahu..." Li Feifei menjepit jarinya, bibirnya putih seperti kertas karena ketakutan dan seluruh tubuhnya gemetar.     

Xiao Yebai maju satu langkah, dia menatap Li Feifei dengan sepasang mata yang seperti bunga persik dari balik lensa tipis.     

Cantik dan gelap.     

Tapi juga tajam dan dingin.     

Matanya seperti dua keping es, ekspresi Xiao Yebai pun dingin.     

Li Feifei menjilat bibirnya dengan gugup dan saat dia hendak berbicara, tiba-tiba Xiao Yebai mengulurkan tangan dan langsung menggenggam tenggorokannya.     

Wajah yang awalnya pucat itu langsung memerah.     

"Di mana dia?" Pria itu mengulangi lagi.     

"Aku tidak..." Begitu dia mengucapkan dua kata itu, kekuatan tangan di tenggorokannya tiba-tiba meningkat.     

Li Feifei langsung merasakan sakit yang membakar di tenggorokannya, dia mengalami kesulitan bernapas dan dia membuka mulutnya dengan putus asa, mencoba untuk berjuang tapi kekuatan tangan itu terus meningkat.     

Wajah tampan di depannya pun menjadi semakin kabur, dia mengecilkan pupil matanya dengan keras, dan tenggorokannya seperti sedang terbelah.     

"Di mana dia?" Xiao Yebai mengulai untuk ketiga kalinya.     

Wajah tampan itu masih tanpa ekspresi, tapi pada saat ini, tampaknya Xiao Yebai menjadi orang yang berbeda dengan dirinya yang sebelumnya.     

Tatapan Xiao Yebai sangat dingin, wajahnya terlihat suram, dan seluruh tubuhnya memancarkan aura yang menakutkan bercampur dengan dingin dan kelembaban yang dibawa oleh angin dan hujan di luar. Seluruh orang tampaknya tenggelam dalam kegelapan dingin yang ekstrim.     

Xiao Yebai seperti iblis.     

Li Feifei membuka mulutnya, menahan rasa sakit yang parah di tenggorokannya dan mencoba berbicara dengan susah payah, "Kamar mandi… di… lantai bawah."     

Tanpa berbicara, kekuatan tangan di tenggorokannya tiba-tiba menghilang.     

Li Feifei langsung jatuh ke tanah, lalu dia memegang dadanya, membuka mulutnya dan menghirup udara segar.     

Sangat mengerikan!     

Setelah hidup selama 20 tahun, ini adalah pertama kalinya Li Feifei begitu dekat dengan kematian!     

Li Fefei benar-benar mengira kalau pria ini akan mencekik dirinya sampai mati!     

Detik berikutnya.     

"Wanita ini." Seorang penjaga keamanan tiba-tiba datang kepadanya, "Saya menerima keluhan dari pelanggan dan menemukan cincin yang hilang di tas Anda."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.