Menikahi Pria Misterius

Ditemani Wanita Cantik



Ditemani Wanita Cantik

0Ketika suasana hati Direktur Huo sedang tidak bagus, seluruh Grup Huo Yuan akan mengetahuinya.     
0

Setiap pagi, dia sudah akan ada di kantor sebelum jam sembilan pagi. Wajahnya yang tampan akan berubah menjadi menyeramkan. Lalu dia memerintahkan seluruh karyawannya untuk lembur sampai pukul 9 malam, selain itu, di kantor dia jadi lebih sering meributkan berbagai hal.     

Karena manajer lembur, otomatis bawahannya juga ikut lembur. Bagi mereka ini merupakan masa terberat dalam hidup mereka.     

Selain itu, ditengah hujan badai yang menerpa Kota Nan dan di saat akhir pekan, yang seharusnya mereka bisa beristirahat, menonton drama dan bermain game, mereka malah mendapatkan notifikasi dari email yang meminta mereka untuk ikut menghadiri pidato manajemen penjualan Yu Shiwei     

Awalnya mereka berpikir setelah pidato berakhir, mereka bisa beristirahat. Tak disangka, Direktur Huo meminta mereka menuliskan apa yang mereka pelajari minimal sebanyak 10.000 kata.     

Itu tugas yang sederhana, tetapi...     

10.000 kata?!     

Apa bos mereka menganggap mereka masih sekolah?     

Untungnya ketika itu Chu Jingyi datang, suasana hati Direktur Huo jadi terlihat lebih baik.      

Mereka berdua sedang membahas pidato yang tadi disampaikan.     

Nona Chu adalah gadis yang istimewa, itu terlihat dari caranya berbicara, dia seperti gadis dengan pengetahuan dan pengalaman yang luas. Bisa dikatakan dia gadis yang berbakat dan pintar.     

Ketika mereka menganggap Direktur Huo dan Chu Jingyi memiliki hubungan spesial, tiba-tiba muncul seorang gadis.     

"Suamiku."     

Suara gadis itu terdengar manis dan lembut ketika memanggil Direktur Huo.      

Semua orang terkejut.     

Tiba-tiba ada seorang gadis kecil yang cantik, memanggil bos mereka dengan... "Suamiku?"     

Para manajer memperhatikan penampilan gadis itu..     

Dia menggunakan celana Jeans biru muda, sepatu putih merk yang terkenal dan sweater tipis longgar, rambutnya diatur dengan gaya cepol, dia terlihat begitu energik dan muda.     

Su Wanwan benar-benar terlihat seperti gadis cantik yang polos, kulitnya terlihat putih mulus dan kencang. Semua orang yang melihat akan mengenali bahwa dia adalah mahasiswa tingkat pertama atau bahkan anak SMA berusia 17 atau 18 tahun.     

Mereka memandangi Su Wanwan yang mulai mendekat ke boss mereka.     

Su Wanwan berdiri dihadapannya dengan wajah yang berseri-seri dan berani. Lalu dia mengulurkan tangan untuk memeluk lengan Huo Jingshen dan mengendus seperti anak anjing, "Bukankah aku sudah bilang agar kamu mengurangi merokok?"     

Huo Jingshen menatapnya dengan sepasang mata hitamnya lekat-lekat.     

Suasana berubah menjadi damai.     

Para manajer yang ada di sekeliling memperhatikan mereka dengan kebingungan.     

Walau dari luar Su Wanwan terlihat baik-baik saja, tapi sebenarnya dalam hati dia sangat emosi.     

"Pria kurang ajar!"     

"Selama beberapa hari ini aku bertanya-tanya kenapa kamu tidak menghubungiku sama sekali, ternyata karena ada wanita cantik yang menemanimu!"     

Dia memeluk lengan Huo Jingshen erat-erat dan memaksakan dirinya untuk tetap tersenyum di depan semua orang.     

"Direktur Huo," Akhirnya ada manajer yang memberanikan diri untuk bertanya. "Siapa gadis ini?"     

"Dia..." Huo Jingshen tersenyum sedikit, "Istriku."     

Semua orang yang berada di sana langsung terkejut.     

"Ternyata Nyonya Huo!"     

"Direktur Huo sungguh beruntung!"     

"Kalian pasangan yang serasi!"     

"Selamat, Direktur Huo! Selamat, Direktur Huo!"     

Semua orang langsung bertepuk tangan.     

Huo Jingshen tersenyum bahagia. Wajah pria itu yang tadi muram sekarang berubah menjadi berseri-seri.     

sampai...     

"Jingshen." Tiba-tiba terdengar suara wanita memanggil Huo Jingshen.     

Semua orang baru menyadari bahwa Chu Jingyi masih di sini.     

Dia menatap pasangan yang ada di hadapannya sambil berkata, "Aku masih ada urusan. Istrimu sudah di sini, aku pergi dulu."     

Huo Jingshen menganggukan kepala dan Chu Jingyi pergi.     

Jantung Su Wanwan masih terasa tercekik.     

"Apa maksudnya 'istrimu sudah datang, aku pergi dulu?'     

"Kalau aku tidak datang, apakah kamu masih di sini menemani suamiku?"     

Su Wanwan dengan cepat melepas pelukannya ketika sosok wanita dengan gaun merah yang anggun itu naik ke mobil Mercedes merah, lalu pergi dengan cepat, "Aku juga ada urusan, aku pergi dulu."     

Tapi ketika dia berbalik, pergelangan tangannya tiba-tiba ditarik.     

Huo Jingshen berkata dengan menundukan kepalanya, "Sayang, kamu mau ke mana?"     

Su Wanwan menoleh dan menatapnya tajam, "Aku ada kegiatan klub."     

Kedua mata gadis ini begitu indah dan menawan, apalagi ketika sedang menatapnya.     

Huo Jingshen memegang dagunya dan menarik wajah Su Wanwan lebih dekat, "Apa kegiatan klub itu lebih penting dibandingkan dengan suamimu?"     

Su Wanwan terkejut dan buru-buru mundur.     

Dia malu dilihat banyak orang.     

Dia tadi sengaja memperlihatkan kedekatannya dan statusnya hanya untuk membuat kesal Chu Jingyi.     

"Pulanglah denganku." Huo Jingshen dengan erat memegang pergelangan tangannya.     

"Aku tidak mau!" Su Wanwan menolak "Aku belum memaafkanmu, tadi aku berbuat seperti itu hanya agar kamu tidak malu!"     

Huo Jingshen tertawa     

"Jadi dia sudah tahu bagaimana cara menjaga nama suaminya?"     

"Bagus."     

Dia berbisik, "Kalau kamu tidak pulang denganku. Aku akan membiarkan temanmu melihat kita....."     

Setelah itu, Huo Jingshen berkata lagi, "Gadis gemuk dan pria muda berkulit putih yang berdiri di belakangmu itu temanmu, kan?"     

Su Wanwan langsung menoleh ke belakang.     

"Gawat!"     

Gadis gemuk yang berdiri di pintu masuk betul adalag Zhao Qian'er.     

"Tapi siapa pria muda berkulit putih yang berada di sampingnya?"     

"Jiang Shuhao!"     

Su Wanwan kembali menoleh, Zhao Qian'er melambaikan tangan dengan antusias kepadanya.     

"Dasar Bodoh!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.