Menikahi Pria Misterius

Weiyi, Apakah Kamu Mencintaiku?



Weiyi, Apakah Kamu Mencintaiku?

0Meskipun gerakan Xiao Yebai cepat, meskipun dia masih mengenakan kacamata, dan meskipun ekspresi wajahnya masih datar, Mo Weiyi sekilas dapat melihat emosi yang tertahan dalam tatapan suaminya itu.     
0

"Xiaobai, apa kamu cemburu?" Mo Weiyi kembali bertanya karena masih tidak percaya.     

Xiao Yebai adalah pria yang selalu bersikap dingin, Mo Weiyi harus berkulit tebal mendekatinya terlebih dulu, barulah dia yang tadinya munafik, sekarang...     

"Dia bisa cemburu?"     

Xiao Yebai mengambil cangkir teh di depannya dan meminumnya dengan anggun.     

"Xiaobai." Mo Weiyi menatapnya sambil tersenyum, "Airnya dingin."     

Karena beberapa hari ini dia menginap di sini, jadi dia tahu semua pelayan sedang berlibur. Entah sudah berapa hari air yang ada di atas meja itu belum di ganti.     

Xiao Yebai mengangkat kelopak matanya dan bertanya, "Apa yang terjadi?"     

Dia menatap wajah Mo Weiyi yang manis dan hangat bagaikan matahari kecil dengan ekspresi dan nada suara yang dingin.     

Mo Weiyi masih memegang lengan pria itu dengan lembut dan memandangnya dari bawah, "Jangan khawatir, Chu Xiuhuang adalah bajingan, kau tahu kan, dulu dia hampir bertunangan denganku, tapi kemudian aku mencampakkannya. Jadi, sekarang dia dendam padaku."     

"Bagaimana tentang arloji itu?"     

Senyum Mo Weiyi perlahan menegang. "Kenapa dia masih membahas masalah arloji?"     

Mo Weiyi menghela nafas melihat wajah suaminya yang tampan dan kembali tidak menunjukkan ekspresi, lalu berkata, "Saat itu aku melihat sebuah jam tangan dan ingin membelikannya untuk hadiah ulang tahunmu. Siapa sangka hari itu aku lupa membawa kartu, lalu tiba-tiba Chu Xiuhuang muncul dan berkata dia ingin membelikannya untukku. Aku menolaknya. Lalu dia meminta penjaga toko mengirimkan arloji itu ke rumah."     

Mo Weiyi mengangkat tangan untuk semakin meyakinkan Xiao Yebai, "Aku tidak bohong, begitu aku melihat arloji itu di rumah, aku segera mengirimnya kembali ke rumah Chu. Si kurir memberitahuku, Chu Xiuhuang memberikan arloji itu kepada kakeknya sebagai hadiah ulang tahun. "     

Xiao Yebai menatapnya, "Mengapa dia membelinya untukmu?"     

"Mungkin." Mo Weiyi terkekeh, "Karena dia memiliki banyak uang."     

Setelah berbicara, dia langsung menempel lagi, "Xiaobai, jangan khawatir, aku benar-benar tidak peduli padanya. Aku setuju untuk bertunangan dengannya karena aku sengaja ingin membuatmu marah."     

Xiao Yebai menatapnya, tapi ekspresi dari balik kaca mata itu susah digambarkan.     

Kemudian, dia menundukkan kepalanya dan mendekati gadis kecil yang menawan dan manis di sampingnya.     

Jarak antara keduanya tiba-tiba menjadi sangat dekat.     

Xiao Yebai menatap sambil berkata: "Weiyi."     

"Apa?"     

"Apakah kamu mencintaiku?"     

Suara pria itu terdengar dalam dan lembut.     

Mo Weiyi terpesona olehnya untuk waktu yang lama dan kehilangan akal sehatnya. Dia segera menjawab dengan lembut dan manis, "Tentu saja aku mencintaimu. Xiaobai adalah pria yang paling kucintai."     

Bibir tipis Xiao Yebai membentuk senyuman kecil.     

Walau hanya sekilas.     

…...     

Setelah mengalami banyak kejadian, Mo Weiyi pulang ke rumah keluarga Mo malam harinya. Sebelum makan malam, dia berganti pakaian lebih dulu     

Dia mengenakan gaun berkerah gaya kerajaan Eropa zaman dulu, dipadukan dengan lipstik oranye dan tas kulit yang halus di tangannya, dia terlihat cantik dan cerah.     

Saat masuk ke ruang makan, Mo Weiyi bertemu dengan gadis yang paling dibencinya, Qu Yunyao sedang duduk di kursi meja makan.     

Mo Yaoxiong menjelaskan, "Yunyao tahu bibimu mengalami kecelakaan mobil, jadi dia bergegas kembali."     

"Begitu." Mo Weiyi tidak menyampaikan keberatan sambil mengambil kain serbet dari atas meja makan, kemudian duduk.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.