Menikahi Pria Misterius

Tidak Layak



Tidak Layak

0"Oh, aku tahu." Xing Siqing tiba-tiba tertawa, "Apa kamu mendengar perkataanku tentang fakta bahwa kalung itu adalah pemberian nenek untuk kakak Jingyi, jadi kamu tidak suka mendengarnya? Aku beritahu ya, Kakak Jingyi dan kakak pertama adalah pasangan yang sudah dijodohkan ketika mereka kecil. Kamu? Sampai sekarang, kalian belum mengadakan pesta pernikahan, sungguh menggelikan."     
0

"Apa urusannya denganmu?" Su Wanwan bertanya sinis, "Tukang ikut campur urusan orang lain, apa kau senang menjadi pesuruh orang? Aku sempat mengira kamu pesuruhnya."     

"Kamu…"     

"Siqing." Chu Jingyi berkata, "Masih ada yang harus aku lakukan, aku pergi dulu."     

"Kak Jingyi, tunggu aku!" Xing Siqing mengejarnya sambil mengejek Su Wanwan, "Karena kamu sudah mendengar pembicaraan kami, aku akan berterus terang padamu, Kakak Jingyi sudah bercerai, dia kembali ke Tiongkok untuk bisa bersama kakak pertama lagi. Kamu tidak sebanding dengan Kakak Jingyi, tak lama lagi posisimu sebagai Nyonya Huo akan digantikan olehnya."     

Lalu Siqing pergi dengan puas.     

Su Wanwan masih terpaku, dia tahu sebenarnya Siqing sengaja membuatnya marah, tapi saat ini dia memang benar-benar marah.     

Masih banyak hal yang tidak dia ketahui, dan Huo Jingshen juga tidak pernah menceritakan kepadanya.     

Ketika dia kembali ke ruang pesta, Su Wanwan merasa enggan masuk ke dalam.     

Pelelangan masih berjalan dengan menawarkan sebuat benda, Su Wanwan hanya berdiri di pintu dan mendengar suara keras pembawa acara berteriak, "Mulai dari 4 juta yuan!"     

"4,5 juta yuan!"     

"5 juta yuan!"     

"5 juta untuk pertama, 5 juta kedua ..."     

"6 juta yuan!"     

Seketika ruang pesta itu menjadi gempar.     

Su Wanwan juga melihat siapa orang yang menawar dengan harga tinggi itu.     

Benar saja, orang yang menawar dengan harga tinggi itu adalah Chu Jingyi.     

Dia adalah cucu pertama dari keluarga Chu yang cantik dan seksi, saat ini dia sedang menambahkan satu juta yuan secara tiba-tiba dan membuat para tamu bertambah gempar.     

Su Wanwan bahkan mendengar bahwa ada banyak orang di kursi dekat pintu yang berbisik.     

"Nona Chu hebat ya."     

"Memang seperti yang dikatakan banyak orang, Nona Chu cantik sekali."     

"Tidak hanya cantik, dia juga gadis yang berbakat."     

"Itu benar, lukisan tradisional Tiongkoknya telah memenangkan penghargaan internasional!"     

"Dia memang kebanggaan keluarga Chu!"     

Kemudian pembawa acara kembali bertanya, "Nona Chu Jingyi menawar 6 juta yuan. Apakah ada orang lain yang menawar lebih tinggi?"     

Lalu tiba-tiba terdengar suara Huo Jingshen, "8 juta yuan."     

Sungguh mengejutkan, dari 6 juta yuan menjadi 8 juta yuan     

"Direktur Huo dari Huo Yuan Group menawar 8 juta yuan. 8 juta yuan pertama, 8 juta yuan kedua..."     

"9 juta yuan!"     

Chu Jingyi menawar lebih tinggi.     

Dia terlihat santai ketika menyebutkan angka itu, tanpa mempedulikan besarnya nominal yang dia ucapkan.     

Su Wanwan tiba-tiba merasa sangat perasaan.     

Selama ini, kehidupannya santai dan dia tidak pernah merasa rendah diri.     

Tapi sekarang dia benar-benar menyadari perbedaan yang besar antara dia dan Chu Jingyi, selain itu dia merasa tidak layak berada di tempat ini.     

Su Wanwan menatap Huo Jingshen.     

Dia melihat pria itu mengangkat tanda untuk memberi isyarat, "12 juta yuan."     

Pembawa acara sangat bersemangat, dia memegang mikrofon dan ketika hendak berbicara...     

"14 juta yuan." Kata Chu Jingyi.     

"14 juta yuan, Nona Chu menawar 14 juta yuan ..."     

Huo Jingshen melanjutkan, "14,2 juta yuan."     

"14,3 juta yuan."     

"14,4 juta yuan."     

"14,5 juta yuan."     

"14,7 juta yuan."     

Terjadi persaingan sengit antara Huo Jingshen dan Chu Jingyi.     

Mereka tampak bersaing untuk mendapatkan barang yang dilelang dengan sekuat tenaga, tapi dalam pandangan Su Wanwan, ini sama saja dengan menggoda satu sama lain di depan umum.     

Lagi pula, di mata mereka, uang hanyalah sebatas angka.     

Su Wanwan berbalik dan berjalan keluar dari ruangan.     

**     

Di ruangan perjamuan, mereka berdua masih melanjutkan penawaran.     

"22,2 juta yuan."     

Lalu, Huo Jingshen tiba-tiba mengeluarkan sebuah angka, "25,2 juta yuan."     

Sontak mereka semua yang berada di ruangan terbelalak.     

Pria itu menambahkan 3 juta yuan.     

Tepat ketika Chu Jingyi hendak mengangkat tanda lagi, tiba-tiba seseorang menahan tangannya.     

"Ah Huang?"     

"Kakak, kenapa kamu berperilaku seperti anak kecil.     

Kursi Chu Xiuhuang baru saja bergeser ke mejanya, dan sepertinya dia ada di sini untuk menghentikannya.     

Ini membuat Chu Jingyi sedikit tidak senang.     

Dia berkata, "Aku tadi menjual kalung pemberian nenek. Aku mau membeli kalung ini untuk menggantikan kalung yang sudah kujual, kalung ini kelihatan lebih cocok untukku."     

Kalung giok hijau jaman kekaisaran itu memang terlihat lebih indah dan memiliki rantai yang lebih halus. Dari yang dikatakan orang-orang, kalung itu pernah dibeli dengan harga tinggi oleh keturunan keluarga kerajaan tertentu di Eropa. Setelah jatuh ke tangan pasar gelap beberapa lama, akhirnya kalung itu dibeli oleh keluarga Chu dengan harga 3 juta yuan.     

Aksesoris berharga dan cantik seperti itu sangat cocok dengan gaun malam warna merah yang dikenakan Chu Jingyi malam ini.     

"Kakak pertama pasti mau menghadiahkan kalung itu untuk istrinya." Chu Xiuhuang hanya menunjukkan, "Kakak, berhentilah. Jangan membuang banyak uang hanya untuk membeli kalung itu."     

"Membuang-buang uang?"     

Chu Jingyi terdiam.     

Pembawa acara terus berteriak, "25,2 juta yuan! 25,2 juta yuan pertama, 25,2 juta yuan kedua, 25,2 juta yuan ketiga, dan Direktur Huo dari Huo Yuan Group berhasil membeli kalung ini dengan harga 25,2 juta yuan!"     

Chu Xiuhuang tersenyum sinis, lalu melepas tangan Chu Jingyi.     

Pada saat yang sama, pembawa acara berkata "Kalung sudah terjual! Kami persilahkan Direktur Huo bisa naik ke atas panggung. Mari kita berikan tepuk tangan untuk Direktur Huo."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.