Menikahi Pria Misterius

Berlagak Seperti Bos Wanita



Berlagak Seperti Bos Wanita

0"Satu permainan lagi." Kata Mo Weiyi memohon.     
0

Xiao Yebai menariknya berdiri, "Sudah waktunya untuk kembali ke hotel."     

"Tidak, aku masih ingin bermain." Mo Weiyi mulai merengek seperti anak kecil.     

"Kamu baru saja menghilangkan semua uang yang aku menangkan, kamu masih ingin aku menukar token dengan ratusan ribu yuan?"     

"Kan hanya mengeluarkan ratusan ribu yuan?" Mo Weiyi mengelak, "Permainan ini menyenangkan, aku masih ingin bermain, kali ini kamu yang mengajariku cara bermainnya."     

Xiao Yebai menatapnya.     

"Ajari aku, aku janji untuk mendengarkanmu!" Mo Weiyi mulai menarik lengan baju Xiao Yebai, "Xiaobai, ayolah, yah..yah..boleh ya."     

Xiao Yebai menatap Mo Weiyi, seorang gadis muda berusia 20 tahun dengan alis yang halus dan mata yang menyilaukan yang saat ini sedang memohon kepadanya...     

Xiao Yebai hanya bisa menuruti permintaan gadis itu dan kembali duduk di kursinya.     

Akhirnya Mo Weiwei kembali duduk ketika bandar judi mulai membagikan kartu. Xiao Yebai berbisik di telinga Mo Weiyi dan mulai memberikan arahan kepadanya.     

Situasi menjadi tegang.     

Penjudi lain di meja ini mulai terlihat serius dan berkonsentrasi, tapi Mo Weiyi hanya fokus mendengar suara yang jernih dan lembut dari pria di sampingnya.     

"Kedua dari kiri."     

"Kedua dari kiri."     

Xiao Yebai sampai harus mengetuk meja hijau di hadapan Mo Weiyi sebanyak dua kali dengan jari-jarinya, barulah gadis itu tersadar kembali dan buru-buru mengulurkan tangan untuk menyentuh kartu kedua di sebelah kiri.     

Di akhir permainan, waktu seakan berhenti ketika bandar tersenyum dan menunjukkan siapa yang akan menang...     

"Aaaaa!!!" Mo Weiyi berteriak kegirangan dan memeluk Xiao Yebai, dia benar-benar berteriak dengan penuh semangat, "Aku menang, aku menang, aku menang!"     

Seorang Tuan Putri yang boros dan tidak terlalu menghargai uang itu terlihat sangat kegirangan walaupun hanya memenangkan 20.000 hingga 30.000 yuan.     

"Apa kamu harus sesenang ini?" Xiao Yebai masih memegang sebatang rokok, dia berkata dengan sangat lembut.     

Mo Weiyi mengangguk penuh semangat, kedua matanya melebar seperti mata kucing, dia berkata dengan kegirangan, "Xiaobai, apa kamu tahu? Ini pertama kalinya dalam hidupku, aku bisa menghasilkan uang."     

Seketika itu juga Xiao Yebai terhenyak.     

…...     

Dengan pengalaman suksesnya, tampaknya Mo Weiyi sekarang bisa berpura-pura menjadi pemain yang sudah mahir.     

Dia duduk dengan senyum centilnya, wajahnya terlihat berkilau dan cantik, dia bermain dengan mengikuti semua arahan dari pria yang duduk di sampingnya.     

Sampai akhirnya, pasangan pemenang ini mulai menarik perhatian sekitar.     

Meskipun ada banyak wanita cantik yang datang ke kasino itu, jarang ada gadis muda seperti Mo Weiyi. Apalagi gadis ini juga ditemani oleh seorang pria yang dingin dan tampan.      

Pasangan itu terlihat memiliki perbedaan yang kontras. Si gadis terlihat sangat lembut, sedangkan sang pria terlihat sangat dingin. Si gadis cantik dan manis, sang pria terlihat cuek. Tapi ketika keduanya duduk bersama, aura mereka menyatu.      

Semalaman ini Mo Weiyi sudah mencoba semua jenis permainan di Kasino itu. Entah bagaimana dia bisa memenangkan permainan, tapi dia bisa menang semua berkat Xiao Yebai.     

Selama Xiaobai ada di sisinya, dia akan selalu menjadi Tuan Putri yang pemberani. Dengan ada pria yang mencintainya, dia tidak takut melakukan apa pun.     

...     

Menjelang tengah malam Mo Weiyi mulai mengantuk, tapi dia masih enggan untuk pergi.     

Ketika Xiao Yebai sedang duduk di depan meja judi sambil merokok. Dia berkonsentrasi menatap kartu yang dipegangnya. Tiba-tiba ada yang menarik puntung rokoknya.     

Mo Weiyi menarik rokok itu bukan karena dia ingin merokok, tapi untuk mematikan bara apinya.     

Asap rokok langsung menyebar begitu api di puntung rokok dimatikan.     

Xiao Yebai memandang gadis ini dari balik kabut asap yang cukup tebali. Wajah gadis yang halus itu merona, rambut coklat keritingnya terurai di bahu, penampilannya seperti wanita tua yang memakai Qipao, bedanya gadis ini masih muda, ditambah lagi sambil memegang puntung rokok, membuat gadis ini terlihat naif, ada sisi feminim dan menawan dalam penampilannya.     

Xiao Yebai menatapnya lekat-lekat dan tiba-tiba dia menjadi terpesona dengan kecantikannya.     

**     

Keesokan harinya.     

Foto Mo Weiyi dan Xiao Yebai di Kasino Kota Hai menyebar di seluruh forum gosip.     

[Putri dari keluarga Mo berada di kasino Kota Hai, dan dia sedang memegang rokok di sana, berlagak seperti bos wanita.]     

[Putri dari Direktur Mo menang taruhan puluhan ribu yuan.]     

[Tuan putri yang memiliki jiwa petarung yang tinggi, selain itu dia dan suaminya pasangan yang sempurna, mengalahkan pasangan yang ada di cerita dongeng.]     

...     

Banyak berita mulai bermunculan. Su Wanwan membaca berita itu di kamar rawat inap. Dia juga melihat foto Mo Weiyi memegang rokok dan Xiao Yebai hanya berdiri menatapnya. Hal itu membuatnya merasa kesal.     

"Gadis yang baru berusia 20 tahun, pergi ke Kota Hai bermain judi dan menang puluhan ribu yuan, selain itu dia merokok hingga masuk berita."     

"Ck, ck, sungguh degil."     

Setelah menutup forum gosip, Su Wanwan melihat jam.     

Dia telah berada di kamar rawat inap selama lebih dari setengah jam.     

Lalu Su Wanwan berdiri, "Kakek, aku ada urusan malam ini. Aku pergi dulu ya."     

Su Xueqin yang terbaring di ranjang menganggukan kepala     

Su Wanwan belum bertemu dengan kakeknya selama dua minggu, rambut kakeknya sudah memutih sepenuhnya, wajahnya terlihat kuyu, pipinya kurus, penampilannya seperti sepuluh tahun lebih tua.     

"Wanwan, tunggulah sedikit lebih lama lagi, Yuntang sebentar lagi datang." Kata Jiang Yi dengan nada yang terdengar ramah.     

Su Wanwan menjawab tanpa menatap wajahnya, "Tidak perlu, aku datang ke sini hanya untuk menjenguk Kakek. Karena kondisi kakek sudah membaik, aku pergi dulu."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.