Menikahi Pria Misterius

Menolak Kalah Sampai Menghadapi Kenyataan Yang Suram



Menolak Kalah Sampai Menghadapi Kenyataan Yang Suram

0Su Wanwan memandang Su Yanyan dengan dingin, dia merasa seperti sedang menonton badut yang sedang melompat di sebuah sirkus.     
0

"Su Yanyan, kamu bersikeras menuduh bahwa aku sengaja mendorongmu sampai terjatuh dari tangga dan menyebabkan kamu keguguran. Kalau aku tahu kamu pura-pura hamil, sekarang untuk apa aku berdiri di sini dan rela dituduh oleh kalian semua!"     

"Aku..." Su Yanyan tidak bisa mengatakan apa-apa.     

"Kakak ipar benar." Nangong Ci mencoba menambahkan, "Aku tahu kalau semua orang pasti menolak untuk kalah sampai dia dihadapkan dengan kenyataan yang suram! Jadi, kemarin aku meminta seseorang memeriksanya."     

Nangong Ci tersenyum, "Untuk menyembunyikan mata dan telinga semua orang, Nona Su hanya mau diperiksa oleh Dr. Zhou di ruang gawat darurat. Waktu pemeriksaannya kurang dari setengah jam. Semua peralatan belum dibuka sama sekali, dan tidak ada jejak penggunaannya. Lalu, aku meminta sekretarisku untuk memeriksa berkas pemeriksaan kehamilan Nona Su. Coba kalian tebak hasilnya?"     

Nangong Ci mengangkat alisnya, dan sekretaris yang telah menunggu lama di sebelahnya segera menyerahkan kedua dokumen itu.     

"Kakek Xing, silahkan lihat kedua berkas ini. Selain nama dan usia, catatan lainnya hampir sama persis. Untuk menghindari masalah, Dr. Zhou selalu menyalin berkas tes kehamilan pasien lain untuk Nona Su."     

Kakek Xing menerima berkas itu dan melihatnya dengan teliti.     

Tapi, baru saja dia membaca dua lembar berkas itu, Kakek Xing langsung menjatuhkannya ke tanah, mukanya merah karena marah, lalu dia berteriak, "Bajingan! Apa lagi yang mau kamu katakan sekarang!"     

Su Yanyan ketakutan karena mendengar teriakan Kakek Xing, tubuhnya gemetar seperti burung yang sedang ketakutan.     

"Percuma keluarga Xing kami sangat baik padamu, tapi kamu sebenarnya... sebenarnya..." Kakek Xing sangat marah, sepertinya tekanan darahnya naik, dia bahkan tidak bisa berbicara sampai selesai.     

"Kakek." Su Yanyan perlahan terlihat pulih dan mulai mencoba membela diri, "Jangan tertipu oleh mereka..."     

"Buktinya sudah jelas dan kamu masih berani menyangkal!" Kakek Xing membanting kruknya dengan keras.     

Su Yanyan menggertakkan giginya, saat ini tidak ada cara lain selain membela dirinya sendiri, "Aku tidak mencari-cari alasan. Aku benar-benar hamil. Aku hamil anak dari Kakak Yun. Waktu itu aku sudah menunjukkan foto USG B ke kalian. Apa kalian semua lupa fotonya? Apa kalian lupa! Dokter Zhou menipu kalian, jangan tertipu olehnya, informasinya palsu..."     

Dokter Zhou segera berkata, "Nona Su, akui saja, aku sudah melakukan semua..."     

"Pergi! Dasar pembohong, kenapa kamu menyakitiku seperti ini?" Su Yanyan berteriak dengan marah, "Apa kamu dibeli oleh keluarga Huo? Berapa banyak uang yang mereka berikan padamu untuk memintamu datang ke sini dan berbohong! Ah! Katakan, berapa banyak uang yang mereka berikan..."     

"Aku benar-benar tidak menerima uang apa pun…."     

"Kalau begitu, kamu pasti bekerjasama dengan Su Wanwan!"     

"Aku tidak…."     

"Omong kosong!"     

"Cukup." Huo Jingshen menyela dengan kesal, "Masalah Nona Su hamil atau tidak, terserah rumah sakit yang memutuskan."     

"Kakak benar." Kata Nangong Ci. Kemudian, dia menatap Dokter Wang yang berdiri di sisi lain, "Dr. Wang ini adalah direktur Obstetri dan Ginekologi terbaik di rumah sakit kami. Direktur Wang, silahkan periksa Nona Su, apakah sebelumnya Nona Su hamil atau apakah dia baru saja keguguran."     

Su Yanyan tidak menyangka kalau Nangong Ci belum menyerah untuk memberi bukti.     

Su Yanyan membuka matanya lebar-lebar. Ketika dokter wanita itu berjalan menuju tempat tidur, Su Yanyan segera mengambil bantal dan membantingnya, "Apalagi yang mau diperiksa, anak itu sudah tidak ada di perutku lagi, kalau sekarang diperiksa tentu saja tidak menemukan apa-apa, kalian ini sengaja kan!"     

Nangong Ci menggelengkan kepalanya, "Nona Su, kamu pura-pura bodoh atau benar-benar bodoh?"     

Dari awal Nangong Ci sudah tahu kalau Su Yanyan hanya bisa berteriak, tapi tidak memiliki jawaban, dan sama sekali tidak punya pengetahuan tentang dunia medis.     

"Nona Su." Panggil Direktur Wang, "Saya telah menjadi dokter kandungan dan ginekolog selama 30 tahun, saya memiliki pengalaman yang sangat banyak dalam mengoperasi. Kalau Nona benar-benar hamil selama tiga bulan, dan baru saja mengalami keguguran, maka biarkan saya memeriksa tubuh bagian bawahmu, lalu semuanya akan jelas."     

"Memeriksa tubuh bagian bawah?"     

"Di sini?"     

"Di depan banyak orang, dan reporter?"     

Su Yanyan menggelengkan kepalanya.     

Tidak, bagaimana bisa dia dihina seperti itu?     

Terlebih lagi, dia tidak keguguran sama sekali, dan tubuh bagian bawahnya tidak mengeluarkan darah….     

"Aku tidak mau di periksa, aku tidak mau!" Su Yanyan berteriak dengan panik.     

"Nona Su benar-benar menolak untuk diperiksa. Bisa aku simpulkan, sepertinya dia merasa bersalah karena menjadi penjahat?" Nangong Ci mengisi kembali pistolnya di waktu yang tepat.     

Su Yanyan sepertinya tidak mendengarkannya, dia menggelengkan kepalanya dengan putus asa, dan terus berkata, "Aku tidak mau diperiksa, aku tidak mau diperiksa..."     

Nangong Ci memberi isyarat melalui matanya, lalu Dokter Wang segera pergi ke tepi ranjang rumah sakit, mengulurkan tangannya untuk menarik kaki Su Yanyan...     

"Ahhhhhhhhhhhh!"     

Su Yanyan berteriak seperti orang gila, dengan putus asa dia berusaha menyembunyikan kakinya. Tapi dia malah terjatuh dari ranjang rumah sakit dengan keras.     

"Yanyan!" Jiang Yi bergegas menghampiri putrinya.     

"Bu, aku tidak mau diperiksa, aku tidak mau diperiksa, Bu!" Su Yanyan memeluk Jiang Yi dengan erat, dia menangis, dan tubuhnya gemetar.     

Nangong Ci berbicara lagi, "Nona Su, kamu tidak perlu takut. Direktur Wang adalah seorang dokter wanita, dia sangat profesional, dan ada tirai yang akan menutupi kalian saat dilakukan pemeriksaan. Jika kamu benar-benar tidak mau..."     

Lalu Nangong Ci memberi instruksi, "Direktur Wang, bawa Nona Su untuk melakukan USG B."     

"Tidak! Aku tidak mau melakukannya! Aku tidak mau melakukan apa-apa!" Su Yanyan mengangkat kepalanya, air mata mengalir di wajahnya.     

"Jadi apa maksud Nona Su ini?" Kata Nangong Ci dengan sabar.     

"Aku… aku tidak hamil." Su Yanyan akhirnya mengaku sambil menangis.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.