Menikahi Pria Misterius

Jalan Buntu!



Jalan Buntu!

0Rasanya pelipis Su Wanwan sedang melompat-lompat tidak mau berhenti.     
0

Apa reporter ini sudah kenyang dan tidak mau melakukan apa-apa?     

Hawa di ruangan ini terasa sangat dingin, tuduhan yang ditujukan kepadanya seperti hanya kecurigaan tak mendasar yang langsung bisa menggambarkan drama yang luar biasa?     

Su Wanwan ingin melihat lebih dekat, suara Su Yuntang sudah terdengar lagi, "Kemarin kamu berani bilang kalau Yanyan salah paham, dan sekarang semua ketidak jelasan sudah terungkap, apa lagi yang mau kamu katakan?"     

Su Wanwan tiba-tiba mengangkat kepalanya, "Ayah, apa maksudmu?"     

Su Yuntang mendengus dengan dingin, "Karena foto-foto vulgar ini, kamu mendorong Yanyan hingga dia jatuh dari tangga, kamu melakukan ini untuk menghancurkan barang bukti kan. Apa lagi yang mau kamu katakana?"     

Su Wanwan ingin tertawa, "Su Yanyan yang memberitahumu hal-hal ini?"     

Dia melihat ke arah Su Yanyan.     

Su Yanyan yang mengenakan pakaian rumah sakit hanya duduk lemas di pinggir tempat tidur, wajahnya kecil tanpa riasan terlihat pucat, rambut hitamnya lurus dan panjang, dia terlihat sungguh menyedihkan.     

Jiang Yi, Huo Qinyu, dan bahkan Nyonya Xing menemaninya di tempat tidur, mereka terlihat seperti para bintang sedang menunggu dan merawatnya.     

"Masih mau menyalahkannya?" Su Yuntang kesal, "Skandalmu sudah ada di majalah, faktanya kuat!"     

Su Wanwan menarik napas dalam-dalam dan menjelaskan, "Ye Qitian hanyalah teman baikku. Dia baru saja datang ke kota Nan. Kami hanya pergi minum malam itu..."     

"Omong kosong!" Su Yuntang menyela dengan tidak sabar, "Aku sudah menelepon sekolah di Los Angeles. Kepala sekolah mengatakan bahwa Ye Qitian adalah pacarmu. Kalian berdua selalu bersama setiap hari. Siapa lagi yang ingin kamu bohongi?"     

"Ayah bisa mempercayai apa yang orang lain katakan, tetapi kenapa ayah tidak mau percaya apa yang aku katakan?" Tanya Su Wanwan, "Dari kecil hingga dewasa, ayah selalu seperti ini, seenaknya menghukum aku! Ayah, apa aku benar-benar putri kandungmu? Meskipun ayah pilih kasih, tapi ayah sudah sangat keterlaluan!"     

Karena kemarahannya, Su Wanwan menjadi sedikit gelisah dan suaranya semakin keras.     

Sebenarnya, ini adalah pertama kalinya dia menanyakan pertanyaan ini kepada Su Yuntang.     

Karena dia disudutkan di depan banyak orang, Su Yuntang tiba-tiba terdiam. Lalu dia berkata dengan wajah kaku, "Itu karena kamu berkencan dengan pria lain di belakang suamimu, dan difoto..."     

"Lalu kenapa ayah tidak memikirkan, kalau foto-foto ini diambil oleh Jiang Xiaoman dan foto-foto itu ada di ponselnya, siapa lagi yang bisa memberikan informasi kepada wartawan selain dia! Dia memiliki hubungan yang baik dengan Su Yanyan, apa tujuan mereka melakukan ini? Ayah juga orang media, kenapa Ayah tidak mencurigai mereka?"     

"Wanwan." Su Xueqin di sampingnya tiba-tiba berbicara, "Kali ini, kamu benar-benar keterlaluan."     

Tubuh Su Wanwan menjadi kaku.     

Dia berbalik dan menatap Su Xueqin, "Kakek bahkan tidak percaya padaku?"     

"Bukannya aku tidak percaya padamu." Su Xueqin menghela nafas pelan, "Lagipula, adikmu sedang hamil. Terlepas dari apakah masalah ini benar atau salah, kamu tidak boleh terlalu kasar padanya, sampai menyakiti anaknya..."     

"Aku sudah bilang aku tidak mendorongnya!" Suara Su Wanwan semakin keras, tidak disangka, suara yang lebih tajam terdengar pada saat yang bersamaan.     

"Kakek!" Teriak Su Yanyan.     

"Aku benar-benar tidak tahu masalah memberi laporan ke wartawan. Sejak kemarin, aku berbaring di rumah sakit. Mungkin Xiaoman yang pergi mencari reporter." Setelah mengatakan itu, dia mulai menangis, "Dokter Zhou baru saja mengatakan bahwa aku keguguran, tubuhku sangat sakit, dan mungkin...mungkin aku tidak akan pernah bisa punya bayi di masa depan huhuhu…"     

Nyonya Xing sibuk menghiburnya, "Jangan menangis Yanyan, itu bukan salahmu, salahkan saja... anak ini, dia tidak ditakdirkan bersama dengan keluarga Xing kita."     

"Ya, sekarang kedokteran sudah sangat maju, masih ada kesempatan jika kamu masih ingin mempunyai anak." Jiang Yi juga membujuknya.     

"Anak baik, jangan menangis," Huo Qin menghibur dengan segala macam kata-kata baik.     

Su Wanwan melihat semua ini dengan matanya yang dingin, dan entah mengapa, tiba-tiba dia merasa bersalah!     

Harusnya hari ini dia tidak datang ke rumah sakit.     

Karena terlihat jelas semua orang sedang menjebaknya.     

Bahkan Su Xueqin ada di pihak Su Yanyan kali ini...     

Ini sama saja dia masuk ke dalam jalan buntu!     

"Xueqin." Mata tajam Tuan Xing menatap Su Xueqin, "Bagaimana kalian mengurus masalah ini?"     

Su Xueqin mengepalkan tangan di pegangan kursi roda dan berteriak dengan keras, "Wanwan, hari ini, para orangtua dan keluarga ada di sini, tundukan kepalamu dan akui kesalahanmu kepada Tuan Xing ..."     

"Aku tidak salah." Su Wanwan memotong omongan kakeknya, "Aku sama sekali tidak mendorong Su Yanyan, jadi untuk apa aku harus bertanggung jawab?"     

"Sampai saat ini, kamu masih menolak untuk menundukkan kepala dan mengakui kesalahanmu?" Suara Su Xueqin bergetar.     

Terlepas dari apakah berita di surat kabar itu benar atau tidak, tapi fakta tentang Su Yanyan keguguran tidak bisa dilupakan.     

Kedua cucu perempuan itu tidak cocok sejak mereka masih kecil, jadi bisa dipahami kalau mereka bertengkar dan terluka. Dia sebenarnya ingin menindaklanjuti masalah ini, lagi pula ini masalah hidup, kenapa rasanya keluarga Xing tidak melakukan apapun, seperti meremehkan?     

Orang tua Xing juga merasa kesal melihat sikap Su Wanwan, ""Xueqin, cucumu ini, apakah dia berpikir, karena dia menikah dengan salah satu keluarga Huo, jadi dia merasa posisinya tinggi? Lalu menyepelekan keluarga Xing kami? Lalu berani meneriaki kita di sini, padahal dia yang salah, sikap macam apa ini?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.