Menikahi Pria Misterius

Gadis A, "Apa itu pacarnya Su Wanwan?"     

Gadis B, "Pasti bukan lah, dia terlihat bersikap terlalu formal, menyebut pacar dengan panggilan dewi?"     

Lin Qiao mencibir, "Orang yang mengejarnya."     

Gadis A, "Penampilannya buruk sekali, Su Wanwan pasti tidak meliriknya!"     

Lin Qiao mencibir lagi, "Apa kalian tahu, pria seperti itu hanya akan mempermainkannya untuk bersenang-senang, dia memakainya sebagai hanya saat dia membutuhkannya, dan menendangnya ketika dia tidak membutuhkannya. Aku sudah mengenalnya selama lima tahun, dan saat di SMA dia adalah orang yang sangat sulit diatur, dua paling jago dalam hubungan tanpa status, memainkan perasaan para pria, sejak lama dia sudah dibesarkan oleh pria tua yang kaya."     

Dua gadis itu membuka matanya lebar-lebar.     

"Dibesarkan?"     

Meskipun sulit dipercaya, tapi setelah dipikir-pikir masuk akal juga. Dilihat dari pakaian yang dikenakan Su Wanwan terlihat sangat mahal, dan penampilannya pun sangat cantik.     

Lin Qiao berpikir sejenak, lalu tiba-tiba dia bangkit dan mendekat ke arah jendela, dia mengambil ponselnya lalu memotret beberapa gambar dari Su Wanwan dan pria yang menemaninya membawa barang.     

*     

*     

Su Wanwan tidak tahu bahwa seseorang sedang mencoba untuk mencemarkan nama baiknya di belakang.     

Setelah merapikan kamar, dia menyuruh Ji Jie pergi, kemudian dia mendapat panggilan dari Huo Jingshen.     

Huo Jingshen langsung bertanya tentang pendapat dari Su Wanwan, "Bagaimana dengan kondisi asrama barunya, apa sayangku puas?"     

Su Wanwan tidak menyembunyikannya, "Bagus sekali."     

Huo Jingshen tertawa dengan suara berat, "Katakan, suamimu memperlakukanmu dengan baik kan?"     

Hehe, Su Wanwan merasa bahwa suara pria di telepon sangat berat dan menarik, entah kenapa sekarang dia jadi tersenyum, seperti ada perasaan aneh, seolah sengaja menggoda…     

Dia juga sedikit terharu, jantungnya berdetak kencang, dan dengan malu-malu dia hanya bisa menjawab "Ya."     

Pria itu memang terlalu kejam dalam hal-hal tertentu, ditambah sedikit pelit, tapi jika diingat-ingat dia benar-benar pria yang baik, terutama kepada Su Wanwan.     

"Ulang tahun suamimu akan segera tiba." Kata Huo Jingshen, "Sebagai seorang istri, kamu tahu apa yang harus kamu lakukan, kan?"     

Su Wanwan terdiam.     

"Wow, ternyata kebaikannya karena dia ingin hadiah ulang tahun. Benar-benar pebisnis yang jahat, sangat kapitalis!"     

"Hadiah ulang tahun seperti apa yang kamu inginkan?" Setelah Su Wanwan selesai berbicara, dia segera menambahkan, "Katakan terlebih dahulu, aku tidak punya banyak uang, dan aku tidak bisa membeli barang yang terlalu mahal."     

"Masih ada dua puluh hari lagi, sayangku bisa pelan-pelan memikirkannya, pikirkan baik-baik, anak baik, suamimu rapat dulu ya."     

Setelah menutup telepon, Su Wanwan mulai pusing.     

Dia tidak pernah memberikan apapun kepada seorang pria, bahkan saat ulang tahun Su Xueqin dan Su Yuntang, mereka juga tidak mengharuskannya untuk memberikan hadiah apapun.     

Dia tidak punya uang sebanyak Mo Weiyi yang setiap saat bisa saja membeli jam tangan mahal, dasi, pakaian, dan barang lainnya.     

Apa yang sebaiknya dia berikan?     

**     

Grup Huo Yuan     

Huo Jingshen datang ke ruang rapat, Chu Xiuhuang sudah duduk di sana menunggunya.     

Jarang sekali dia mengenakan setelan rapi dan sepatu kulit, meskipun wajahnya masih terlihat sembrono, apa yang dikatakannya bahkan lebih buruk, "Kakak, kamu bisa langsung menemui sekretarisku kalau ada masalah, atau kakak keempat, aku sedang sibuk."     

Huo Jingshen samar-samar meliriknya.     

Detik selanjutnya… "Kalau ada masalah, sekretaris yang mengurus."     

Begitu Lu Chenyu mengatakan ini, tiba-tiba ada suara batuk batuk di dalam ruang rapat. Orang itu adalah sekretaris Chu Xiuhuang.     

Dia memakai jas hitam, rambut hitam yang cukup panjang menutupi sebagian besar wajahnya, membuat orang lain tidak bisa melihat dengan jelas ekspresi di wajahnya. Sekretaris itu hanya menopang dagu dengan tenang ketika mendengar dirinya sedang dibicarakan, seolah dia sudah terbiasa dengan itu.     

Alis Huo Jing terangkat, auranya yang kuat membuat seluruh ruang rapat seketika menjadi hening.     

Dia berkata dengan tegas, "Aku pikir kalian semua telah menerima materi litigasi yang diajukan oleh Grup Mo. Aku ingin mendengar solusi spesifik dari Huang You untuk masalah ini."     

Resor Huo Yuan Real Estate yang baru dibangun sudah berkembang pesat, konferensi pers yang kemarin diadakan juga sangat sukses. Tidak disangka, pagi hari ini, pada konferensi pers Mo Shi, penanggung jawab Departemen Komunikasi Grup Mo Shi secara langsung mengklaim bahwa semua rencana yang dirilis oleh Huo Yuan kemarin, menyalin dari milik mereka.     

Ini seperti pepatah melempar satu batu menyebabkan seribu gelombang.     

Kemudian dalam waktu kurang dari setengah jam, sepotong permintaan litigasi diajukan ke alamat e-mailnya.     

Kasus resor ini adalah proyek pertama setelah Huang You berpartisipasi dalam kerja sama Huo Yuan Real Estate, dan mereka juga bertanggung jawab penuh atas penerangan komunikasi terkait dan pengoperasian pekerjaan.     

Chu Xiuhuang tentu saja mengerti apa yang dimaksud, dia menjentikkan jarinya, dan sekretaris di sampingnya segera berdiri.     

"Halo semuanya, saya sekretaris kepala kantor Huang You dan asisten sekaligus sekretaris pribadi Tuan Chu. Marga saya Shi. Setelah kejadian itu, saya dengan cepat meluncurkan penyelidikan dengan pengacara Lu sampai akhirnya kami menemukan kalau itu karena manajer departemen perencanaan media Shengshi, ini berkas penyelidikannya. Karena itu juga melibatkan beberapa keluhan pribadi, saya akan menambahkan informasi orang dalam yang spesifik ke e-mail Tuan Huo nanti. "     

Setelah selesai berbicara, dia menyerahkan sebuah dokumen.     

"Dalam kejadian ini, meskipun Huang You juga menjadi korban, namun Shengshi sudah bekerja sama dengan kami selama bertahun-tahun dan memiliki hubungan dekat. Oleh karena itu, Huang You akan bertanggung jawab penuh atas kejadian itu dan meminimalkan dampak kepada Huo Yuan. Pada saat yang sama, Huang You telah mengakhiri kerja sama yang berkelanjutan dengan Shengshi, dan dengan tegas memastikan kejadian seperti itu agar tidak terjadi lagi. Dalam hal ini, saya juga telah menyiapkan pernyataan untuk Tuan Huo untuk meninjaunya."     

Dia menyerahkan dokumen kedua.     

"Tuan Sheng dari Shengshi Media menyatakan bahwa dia akan mengeluarkan rencana penanganan untuk manajer lalu memintanya untuk membuat permintaan maaf tertulis, dan bekerja sama dengan Mo untuk menyelesaikan semua prosedur hukum. Besok pagi, kita juga akan mengadakan konferensi pers dengan Shengshi. Konferensi pers akan memberikan penjelasan rinci tentang kejadian itu. Di atas adalah rencana penanganan Huang You kita."