Menikahi Pria Misterius

Kamu Hanyalah Putra Angkat Dari Keluarga Mo



Kamu Hanyalah Putra Angkat Dari Keluarga Mo

0Dalam keadaan setengah sadar, yang pertama Mo Weiyi pikirkan adalah Xiao Yebai telah kembali.     
0

Lalu dia memaksa dirinya membuka mata dengan sekuat tenaga dan menahan kantuk.     

Kamar itu sangat gelap, hanya ada lampu kecil di bawah.     

Dia melihat pintu kamar sedikit dibuka dan cahaya dari koridor luar masuk. Tiba-tiba saja muncul bayangan putih kecil sedang berdiri di depan ranjangnya.     

Mo Weiyi terkejut, dan bulu kuduk di seluruh badannya berdiri.     

Ketika bayangan kecil itu bergerak tiba-tiba, akhirnya dia membuka mulutnya dan berteriak histeris.     

"Ahhhhhhhhhhhhhhh….."     

*     

*     

Resor Mo Shi yang baru diinvestasikan akan mengadakan konferensi pers esok hari, tapi sebelum pulang kerja, Xiao Yebai sadar, Huang You akan mengadakan konferensi pers di sore hari, dia memilih ide yang sama dengan ide Mo Shi, termasuk copywriter, lg, dan bahkan desain panggung.     

Huang You, adalah investor di perusahaan Chu Xiuhuang, baru-baru ini dia berpartisipasi dalam investasi proyek resor di bawah Huo Yuan Real Estate.     

Hal yang paling tabu dalam bisnis adalah persaingan proyek serupa, apalagi ini merupakan plagiarisme terbuka.     

Xiao Yebai tidak punya waktu untuk menilai apakah ini dibuat sengaja, karena waktu yang terbatas, dia hanya bisa mengadakan pertemuan dengan para petinggi, dan membuat rencana sesegera mungkin.     

Jam 12 malam, Zhong Kai memasuki ruangan CEO dan berkata, "Tuan Xiao, departemen operasi telah memilih rencana B dari beberapa rencana alternatif. Dalam hal ini, desain panggung tidak perlu diubah, dan dapat disesuaikan di tempat besok."     

Dia menyerahkan dokumen yang dibawanya satu persatu, "Ini adalah anggaran keuangan tambahan untuk kecelakaan, ini adalah pendapat litigasi yang diajukan oleh departemen hukum terhadap Huang You dan Huo Yuan, dan yang satu ini, laporan media tentang plagiarisme yang dikirim oleh departemen komunikasi. "     

Setelah semua laporan selesai, Zhong Kai yang berdiri di sana tiba-tiba terlihat ragu untuk berbicara.     

Xiao Yebai mengangkat kelopak matanya, "Apa lagi?"     

"Tuan Xiao." Zhong Kai berkata dengan berani, "Sudah larut. Semuanya masalah sudah ditangani, lebih baik Anda segera pulang dan beristirahat."     

"Baiklah." Jawab Xiao Yebai dengan singkat.     

Melihat pria itu kembali bekerja, Zhong Kai tidak bisa menahan diri untuk mengingatkan, "Tuan Xiao, Putri sangat senang melihat kedua anak anjing itu."     

"Anak anjing apa?" Kali ini dia bertanya dengan acuh tak acuh.     

"Tuan Xiao?" Zhong Kai terdiam sejenak, "Bukankah Anda menyuruhku membeli anak anjing untuk Putri? Aku memilih dua anak Labrador. Putri sangat menyukainya. Putri memberinya nama Bai Xiaobai, yang lain..."     

Mata Xiao Yebai tiba-tiba menjadi dingin, dan itu membuat punggung Zhong Kai menjadi dingin karena ketakutan, dia segera menutup mulutnya.     

Beberapa detik kemudian. "Aku menyuruhmu untuk turun, selesaikan pekerjaanmu, lalu kau boleh pulang."     

"Baiklah, Tuan Xiao."     

Saat Zhong Kai pergi, Xiao Yebai kembali membuka file, tapi tiba-tiba terdengar dering telepon.     

Ternyata Mo Yaoxiong yang meneleponnya, dia berbicara dengan suara yang serius, "Yebai, setelah pekerjaanmu selesai, segeralah datang ke rumah sakit."     

"Ada apa?"     

"Weiyi terjatuh dari tempat tidur, dan kakek sangat marah." Setelah berbicara, telepon segera ditutup.     

Xiao Yebai segera mengambil ponsel di sampingnya. Dia selalu mengatur ponsel itu dalam mode bisu agar tidak terganggu ketika sedang ada pekerjaan yang penting.     

Ketika dia melihat, ada beberapa panggilan tidak terjawab di ponselnya dari Mo Weiyi, Mo Yaoxiong, dan beberapa nomor yang tidak dikenal.     

Dia segera bangkit, mengambil kunci mobilnya dan pergi.     

**     

Sudah lebih dari pukul satu saat ia sampai di rumah sakit.     

Begitu dia masuk ke gedung departemen rawat inap, Shi Bo, pengurus rumah keluarga Mo, menyambutnya, "Terimakasih sekali, Tuan Xiao, akhirnya anda datang."     

"Bagaimana keadaan Weiyi?" Dia bertanya sambil berjalan.     

Shi Bo menjawab, "Seorang anak pasien yang dirawat di lantai bawah tiba-tiba berlari ke kamar putri, lalu membuat putri ketakutan dan terjatuh dari tempat tidur, pihak rumah sakit menelepon ke rumah, dan membuat kakek sangat marah, lebih baik Anda segera menjelaskan, saya tidak bisa menahan amarah orang tua itu."     

"Baiklah."     

Sesampainya di lantai atas, pintu lift terbuka, dan Tuan Mo sedang berdiri di luar pintu sambil dipegangi oleh pelayannya.     

Dengan mata saling bertatapan, Xiao Yebai memanggil dengan suara berat, "Kakek."     

Kakek Mo memegang tongkat di tangannya, mata tuanya yang tajam penuh dengan amarah, "Kupikir, kamu tidak akan datang sampai pagi."     

Xiao Yebai menurunkan kelopak matanya, "Itu salahku."     

"Aku menikahkanmu dengan cucuku yang berharga. Begitukah caramu memperlakukannya?"     

"Itu salahku."     

Setelah mengatakan hal itu, sebuah tamparan melayang ke wajah Xiao Yebai.     

Kacamata itu tersapu dan jatuh ke tanah, lensanya pun juga pecah.     

Wajahnya ditampar di satu sisi, dan bekas jari-jari tadi dengan cepat muncul di pipinya yang indah.     

"Kakek, saat Tuan Xiao tahu sang putri terjatuh, dia sangat khawatir…."     

"Diam!"     

Shi Bo langsung menundukan kepalanya, tidak berani berbicara lagi.     

"Merahasiakan keadaan cucuku yang sedang cedera, meninggalkan dia sendirian di kamar rumah sakit, tidak ada satu orang pun yang menjaganya, rumah sakit tidak bisa menghubungimu, dan akhirnya hanya bisa menghubungi kediamanku, mereka menyuruh pria tua sepertiku ke rumah sakit di larut malam seperti ini. Apa yang aku katakan barusan, apa kamu menjelaskannya?"     

Xiao Yebai memalingkan wajahnya perlahan. pria itu masih tidak menunjukkan raut wajah malu atau panik, dia hanya terlihat acuh tak acuh, bahkan ketika sedang ditampar di tempat umum seperti ini.     

"Semua salahku." Kata Xiao Yebai masih dengan kalimat yang sama.     

Kakek Mo sangat marah, dan dengan cepat ia menamparnya lagi.     

"Ayah." Mo Yaoxiong yang keluar dari bangsal dan buru-buru memanggilnya saat melihat hal ini.     

Ekspresi Kakek Mo terlihat sangat dingin dan serius, dia dengan keras memberi peringatan, "Kamu harus ingat bahwa kamu hanyalah putra angkat dari keluarga Mo. Arti dan nilai keberadaanmu adalah untuk menghibur Mo Weiyi. Karena dia menyukaimu, aku menikahkan dia denganmu, dan Mo Shi memberikan tanggung jawab padamu. Bedakan cucuku dengan perusahaan, perusahaan hanyalah aksesoris, kalau cucuku tidak bahagia, semua yang kamu miliki sekarang, bisa kubuat hilang dalam sekejap!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.