Menikahi Pria Misterius

Hadiah Peringatan Pernikahan



Hadiah Peringatan Pernikahan

0"Dia minggu lalu sudah mengatakan kepadaku, tetapi aku tidak setuju."     
0

"Tetapi Xiaobai barusan mengangkat telaponnya dan mengatakan dia besok akan pulang ke China, sebenarnya apa yang terjadi!" Mo Weiyi sangat marah rasanya akan meledak.     

Xiao Weiyi lebih besar 2 tahun daripada dia, 4 tahun yang lalu Mo Yaoxiong membawa dia pergi sekolah ke Kanada lalu seharusnya harus belajar sampai 5 tahun dan sekarang waktunya masih belum sampai 5 tahun.     

Yang paling penting, wanita ini benar-benar sangat menyebalkan, dia adalah wanita yang suka berpura-pura suci dan tak bersalah, juga adalah wanita yang mendekati pria orang lain.     

Menurut Mo Weiyi, Xiao Weizhi dia adalah wanita pelacur dan yang paling suka melawannya!     

Karena dia adalah adik sepupu Xiaobai juga karena Xiaobai tidak memiliki banyak saudara jadi setiap kali berkelahi yang terakhir mengaku kalah selalu ada Mo Weiyi!      

Mo Weiyi hanye memikirkan wajah pelacur yang selalu mencari masalah dengannya langsung membuat Mo Weiyi sangat tidak senang!     

"Dia telah dibohongi oleh pria yang sudah menikaj dan membuat kehebohan sampai besar jadi sudah tidak bisa tinggal disana lagi!"     

"Kalau begitu antar dia ke negara lain!" Mo Weiyi membalikkan matanya.     

Benar-benar sudah cukup, Xiaobai kenapa bisa ada adik sepupu yang memiliki kehidupan yang tidak tahu malu!"     

"Weiyi, kamu jangan terlalu egois."     

"Tetapi aku membenci dia!" Mo Weiyi bermanja dengan ayahnya, "Ayah, kamu bisa bawa dia ke negera yang lain, terserah dia yang pilih yang penting jangan kembali saja, apakah boleh ayah."     

"Dia sudah sedang naik pesawat, tunggu besok pulang baru kita diskusi."     

Mo Weiyi: "..."     

  *     

  *     

Keesokan siangnya, ketika Mo Weiyi bangun dengan keadaan yang belum sepenuhnya bangun, pria disampingnya sudah bangun.     

Tidak lama kemudian, Xiao Yebai sudah merapikan diri dan keluar dari kamar mandi.     

Walaupun gerakannya sangat ringan, Mo Weiyi bisa langsung bangun, dia setengah menyipitkan mata berbaring diatas ranjang, rasa negantuk melihat suaminya yang sedang mengikat dasinya.     

Kemarin malam dia sama sekali tidak bisa tidur, semua karena Xiao Zhiwei wanita sialan itu, terakhir juga tidak tahu kapan baru tidur, teapi….     

Dia masih tidak melupakan hal yang paling penting!     

"Xiaobai, malam hari ingat untuk lebih awal pulang kerja, aku sudah memesan kamar ya."     

"Baik." Jawab pria itu dengan dalam."     

Mo Weiyi sangat puas, "Kapan kamu berencana untuk memberikan hadiah kepadaku?"     

Gerakan Xiao Yebai berhenti kemudian dengan tenang membalas, "Aku akan menyuruh Zhong Kai nanti sore bawakan kepadamu."     

"Iya."     

Xiao Yebai sudah selesai mengikat dasinya lalu ingin pergi, Mo Weiyi lalu memanggil, "Xiaobai, peluk aku dulu baru pergi."     

Xiao Yebai berjalan ke arahnya.     

Masih tetapi kemeja yang bersih dan rapi, hari ini warna kemejanya adalah warna putih membuat penampilan pria itu semakin tampan bersih dan indah, benar-benar sangat memukau.     

Sampai ke samping ranjang, dia membungkukkan badan yang tegaknya dan ada wangi parfume maskulin yang samar-samar.     

  ...     

Sampai Mo Weiyi puas dia baru melepaskan tangan dan pria itu berdiri.     

"Ingat malam ini haru lebih awal perginya." rambut yang keriting dan tebal tersebar di atas bantal dan Mo Weiyi berbaring disana dengan wajah kecil yang merah merona dan senyuman yang menggoda.     

Xiao Yebai menjawabnya lalu pergi.     

  *     

  *     

Setelah selesai makan siang tidak lama, Mo Weiyi naik ke atas untuk ke kamar dan mencoba bajunya.     

Tidak lama kemudian, Bibi Jiang datang ke kamar untuk membereskan kamar.     

"Bibi Jiang." Mo Weiyi memanggilnya, "Gaun ini sudah dicuci sekali, tetapi aku tidak pernah memakainya lagi."      

"Terima kasih tuan putri." Bibi Jiang menerima gaun terusan berwarna biru itu dengan espersi wajah yang sangat senang.     

"Lalu masih ada jaket ini, waktu itu pergi belajan dengan Wanwan lalu tidak benar-benar melihatnya ternyata agak besar lalu mau menukarnya juga merasa repot."     

Bibi Jiang tersenyum seperti bunga lalu dengan cepat mengambil pakaian itu, "Tuan putri, aku pergi membersihkan ruang gudang ya."     

"Iya." Mo Weiyi terus merapikan lemari pakaiannya, "Tunggu Zhong Kai datang kasihkan aku hadiah ingat langsung memanggil aku."     

"Baik tuan putri."     

Mo Weiyi telah mencoba baju sekitar 1 jam, terakhir memilih gaun kecil yang berwarna kungin juga sudah mempersiapkan perhiasan dan sepatu yang cocok.     

Setelah memakai baju     

Setelah memakai bajunya lalu turun ke bawah, tidak lama kemudian, Bibi Jiang membawa Zhong Kai masuk.     

Mo Weiyi mengerutkan kening dan melihat barang yang dia bawa ditangannya, "Apa yang kamu ambil ditanganmu."     

"Tuan putri." Zhong Kai melihat wanita muda yang berpenampilan sangat indah, walaupun dia tidak bermake-up dengan wajah yang begitu cantik hanya tersenyum sudah bisa menawan.     

Tetapi tidak berarti dia tidak bisa marah, yang penting kalau tuan putri ini marah sangat menakutkan!     

Dia berhati-hati menjawab, "Ini adalah…. Hadiah peringatan pernikahan kepada anda."     

"Apa itu?" Tanya Mo Weiyi sambil berjalan ke sana.     

Kaki Zhong Kai tidak tahan gemetar.     

Ya Tuhan, memberikan hadiah dari direktur Xiao sudah begitu banyak kali, dan pertama kalinya dia begitu tegang.     

"Kamu kenapa gemetar?" Mo Weiyi memiringkan wajahnya dengan perhatian berkata, "Bibi Jiang, ac yang tengah ini ditinggikan sedikit."     

"Baik tuan putri."     

Mo Weiyi melihat Zhong Kai dengan tatapan yang polos dan juga penasaran, "Hadiah untuk aku kenapa kamu masih tidak mau membukanya?"     

"Iya iya, aku akan segera membukanya tuan putri." Zhong Kai berkata, dengan perlahan-lahan meltakkan kotak itu ke atas meja dan membuka penutup kotak dan membuka isinya.     

Melihat barang yang ada didalam, Mo Weiyi langsung membeku.     

Apa?     

Penyu kecil?     

Ada dua penyu kecil?     

"Ini adalah hadiah Xiaobai kepadaku?"     

Dia sendiri tidak berani percaya.     

Dia sempat memikirkan tidak mau perhiasaan, dengan sikap Xiaobai yang tidak mengerti romantis seharusnya akan memberikan dia barang digital?     

Atau kertas, pena atau tinta?     

Mengapa ini adalah dua penyu kecil?     

Zhong Kai terkejut lalu dengan cepat menjawab, "Lapor tuan putri, ini…. Memang adalah hadiah yang direktur Xiao minta aku siapkan kepada anda."     

Wajahnya yang sangat tepat.     

Benar-benar pintar sekali!     

Zhong Kai diam-diam memberikan tepuk tangan kepada dirinya sendiri.     

Mo Weiyi sambil mengerutkan keningnya, lalu melihat penyu kecil yang berwarna hitam di dalam kotak itu, wajah kecil yang sebesar telapak tangan itu tidak mengerti.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.