Menikahi Pria Misterius

Direktur Huo Menggunakan Posisi Untuk Balas Dendam Pribadi



Direktur Huo Menggunakan Posisi Untuk Balas Dendam Pribadi

0"Puh!" Chu xiuhuan tidak bisa menahan tawanya, dia sampai terbatuk sambil menahan menahan senyumannya. "Sayang sekali kalau melewatkan adegan yang bagu ini."     
0

Su Wanwan juga merasa tidak senang, hanya…. "Perkataannya memang kasar, tapi apa yang dia katakan benar juga. Pria seperti Xing Yuyun yang bahkan tidak bisa mengurus dirinya sendiri, mana mungkin bisa mengurus departemen."     

Dia merasa perkataan suaminya sama sekali tidak ada yang salah!     

Mata Xing Yuyun menyusut dengan cepat, seolah sedang ditampar di depan banyak orang sampai wajahnya merah.     

Setelah merasa malu dan muka, sekarang dia lebih merasa panik dan takut.     

Sejak Huo Jingshen pulang ke China untuk mengurus perusahaan Huo Yuan, sikapnya sangat kejam dan sama sekali tidak memiliki belas kasih, bahkat tidak mempedulikan saudara atau kerabat, jika menyangkut peraturan, semua harus menaati.     

Untuk masalah kecil seperti ketika Xing Sijing ingin masuk ke departemen desain sampai ditolak. Bahkan beberapa Paman dari keluarga Huo sudah menarik saham mereka.     

Posisi manajer itu sebelumnya diduduki oleh Huo Yunshan, tapi sekarang Kakek Huo itu sudah memberikan seluruh kekuasaan atas perusahaan Huo Yuan kepada Huo Jingshen.     

Kalau Xing Yuyun mendapatkan masalah dengannya….     

Tapi Xing Yuyun sendiri merasa dia sangat serius dalam pekerjaannya, selalu menaati peraturan dan tidak melakukan kesalahan.     

Pemikiran itu membuatnya kembali mengangkat kepala, tanpa merendahkan diri dia berkata, "Kakak, malam ini aku memang melakukan kesalahan, aku mabuk dan agak pusing, aku minta maaf semoga kakak tidak menggunakan ini untuk membalas dendam pribadi."     

Perkataan membuat Chu Xiuhuang langsung tertawa.     

Benar-benar tidak tahu apa pria ini sedang berlagak berani sehingga patut dipuji?     

Atau otaknya sedang kemasukan air?     

Bukankah perkataannya itu bisa dianggap seperti sedang menghia Huo Jingshen tidak bisa membedakan masalah pribadi dan pekerjaan?     

Ckckck, Huo Jingshen bahkan tidak mengatakan akan memecat dia, tapi dia sendiri dengan cepat menyimpulkan sedang membawa urusan pekerjaan, Xing Yuyun seperti sedang menggali lubang untuk kuburannya sendiri.     

Ternyata…     

"Sebagai manajer pemasaran perusahaan Huo Yuan Real Estet, di hari kedua pernikahannya sudah berada di klub untuk mabuk dan menggunakan alasan kerja sama untuk pergi, lalu mengganggu tamu wanita lain di depan pintu toilet."     

Nada bicara Huo Jingshen masih terdengar nyaman dengan kecepatan yang stabil, tapi setiap perkataannya membuat hati Xin Yuyun sangat terkejut.     

Dia bahkan merasa suhu di lorong ini menjadi dingin, punggungnya merasakan udara dingin hingga membuat tulangnya ikut menggigil.     

Huo Jingshen kembali berkata, "Kira-kira apa yang akan dipikirkan kedua keluarga kamu kalau masalah ini sampai ke kantor polisi dan muncul di koran?"     

Chu Xiuhuang sudah mengambil handphone dan menyipitkan mata, "Apa perlu aku panggil orang?"     

Huo Jingshen tidak menjawab. Kemudian dia menatap wanita kecil yang sedang menonton adegan itu, mata hitamnya menyipit dan berkata, "Sini."     

Su Wanwan terkejut mendengarnya. Tatapan pria itu sangat tajam ke arahnya. Dia hanya bisa mengedipkan matanya dan berjalan ke arahnya.     

Baru beberapa langkah, Huo Jingshen sudah menarik tangannya. Su Wanwan tekejut sampai jatuh ke depan.     

"Sudah ingin dipeluk?" Tanya Huo Jingshen dengan cepat memeluk Su Wanwan, "Sudah tahu kalau membuat kesalahan? Jadi ingin menggunakan cara ini untuk minta maaf?"     

Saraf wajah Su Wawan berkedut.     

"Sialan!" Chu Xiuhuang melempar puntung rokoknya ke lantai lalu dengan kuat meninjaknya dua kali, kemudian dia berterian dengan nada yang sudah tidak sabar, "Sialan, kamu masih pakai bermesraan di depan aku seperti apa?"     

Chu Xiuhuang paling tidak suka melihat sepasang kekasih yang bermesraan di depannya, itu membuat giginya sakit!     

Huo Jingshen bahkan tidak melihatnya, dia menarik Su Wanwan lalu membalikkan badan dan pergi.     

"Bagaimana dengan adik sepupumu itu?" Tanya Chu Xiuhuang.     

Huo Jingshen tidak membalikkan kepala, "Cari orang, lempar dia keluar."     

Chu Xiuhuang juga tanpa bertele-tele dengan cepat menekan nomor telepon, "Toilet wanita lantai 6, bawa beberapa orang."     

Beberapa detik kemudian setelah telepon itu, beberapa orang berpakaian hitam datang dengan tubuh yang tinggi dan kekar, tetapi sepertinya bukan pelayan dari klub ini.     

Dalam hati Xing Yuyun panik tapi masih bersikeras bertanya, "Tuan Chu, apa maksudnya ini?"     

"Yoh, masih beraninya berteriak di depanku? Barusan kenapa kamu jadi seperti seorang cucu yang penakut?" Chu Xiuhuang mengangkat alisnya, matanya menyipit dengan jahat dan nakal.     

"Aku bisa keluar sendiri, Tuan Chu tidak perlu mengusirku!" Kata Xing Yuyun dengan ekspresi wajah yang seolah tersiksa, tetapi dalam hati dia juga masih sangat takut dengan kakaknya yang terkenal sebagai playboy di Nancheng.     

Dia dengan cepat menambahkan, "Kakak tadi salah paham, masalah ini seharusnya tidak ada hubungan dengan Tuan Chu."     

"Kamu telah mengganggu tamuku, aku bos di sini dan kamu sekarang mengatakan tidak ada hubungannya denganku?" Chu Xiuhuang memarahinya, dengan malas dia memerintahkan orang suruhannya, "Kalian lempar dia ke kantor polisi lalu cari media dan katakan…."     

Dia tertegun sejenak lalu mengangkat bibir tipisnya, "Tuan besar dari keluarga Xing mabuk dan melecehkan gadis dibawah umur, jadi harus dipukul."     

Setelah itu, beberapa pria berpakaian hitam itu maju ke depan dan menahan Xing Yuyun.     

"Tuan Chu, kamu adalah bos di sini, tetapi aku juga adalah tamu. Aku membayar di sini, jika kamu berani…. Huh!"     

Xing Yuyun masih belum selesai mengatakannya sudah langsung menerima satu tinjuan keras di perut.     

Pukulan itu sangat kuat sampai membuatnya membungkukkan badan dan langsung mengeluarkan keringat dingin.     

Chu Xiuhuang menarik kembali tangannya, dia memukul sekali lagi, kemudian melambaikan tangan seperti sedang mengusir nyamuk dan berbicara dengan arogan, "Aku Chu Xiuhuyang paling benci ada orang yang mengancamku, sialan kamu ini cuma tamu, apa kamu pantas?"     

Setelah itu, dia menatap pria berpakaian hitam dan pria itu langsung memukul Xing Yuyun.     

Xing Yuyun mendengar suara 'krak' ketika menerima pukulan dari orang yang terlatih itu, sepertinya tulang rahangnya patah, bau darah yang kuat dan kental dengan cepat memenuhi mulutnya dan matanya mulai berkunang-kunang.     

Sejenak dia mendengar suara Chu Xiuhuang dengan arogan itu, "Kakak ini adalah saudaramu, aku bukan, jadi kalau tidak suka kamu bisa langsung tutut aku, aku tidak akan takut denganmu!"     

Suara tinju dan erangan kesakitan itu terdengar hingga ke koridor depan, di sana sudah berjaga seorang pelayan yang mengatakan kepada tamu yang ingin masuk… "Maaf, toilet lantai 6 sedang rusak, tolong pakai toilet di lantai lain."     

***     

Di sisi lain, Huo Jingshen menarik Su Wanwan masuk ke dalam lift, dia membawanya turun ke lantai 1 kemudian menarik dia keluar dari pintu klub.     

Su Wanwan tidak tahan ngintip, wajah Huo Jingshen tampak gelap dan serius, seperti ada orang yang berutang jutaan yuan dan masih belum dikembalikan.     

Dia terbatuk dua kali, dan berkata dengan lemah, "Apa langsung pulang?"     

Huo Jingshen tiba-tiba berhenti lalu mengerutkan bibir tipisnya dan menatap Su Wanwan dengan mata hitam pekatnya tanpa menjawab.     

Entah mengapa Su Wanwan merasa bersalah saat melihat tatapan pria itu, tapi setelah dipikir-pikir, "ada apa dengan aku, aku juga tidak selingkuh."     

Huo Jingshen masih diam, lalu terdengar suara langkah kaki, dan Mo Shang langsung membukakan pintu mobil.     

Huo Jingshen melepaskan tangannya.     

Su Wanwan berdiri sejenak, kemudian masuk ke dalam mobil. Setelah dia duduk baru terdengar suara dari Huo Jingshen, "Perkataanku waktu itu kamu anggap angin lalu ya?"     

Su Wanwan tampak bingung, "Perkataan yang mana?"     

"Jangan pakai celana yang begitu pendek lagi." KataHuo Jingshen sambil melihat ke arah pahanya.     

Celana jeans pendek. Lebih tepatnya celana jeans yang sangat pendek.     

Gadis kecil ini memiliki kulit yang sangat putih dan halus, sama sekali tidak terlihat lubang pori-pori, ditambah kakinya sangat lurus dan ramping seperti kaki boneka.     

Su Wanwan dengan cepat membalas, "Ini memang celana pendek! Ini adalah model yang paling trend untuk tahun ini!"     

Dia menganggap pria tua berumur 30 tahun itu sama sekali tidak mengerti dunia fashion. "Dasar kampungan."     

Huo Jingshen dengan tenang berkata, "Lain kali tidak boleh pakai lagi, terutama ketika sedang di luar."     

"Sialan!" Su Wanwan tidak bisa menahan marahnya, "Kenapa kamu selalu mengaturku? Aku harus mengatur celanaku juga? Ayahku sendiri tidak pernah mengurusku!"     

"Kamu bisa menganggap aku sebagai ayahmu."     

Su Wanwan mencibirkan mulutnya dengan sangat marah sampai tubuhnya gemetar, "Tidak tahu malu!"     

"Yang penting kedepannya kalau keluar jangan pakai ini lagi." Huo Jingshen memberikan peringatan yang terakhir.     

"Jangan mengaturku!"     

Huo Jingshen menyipitkan mata, dia berbicara dengan nada yang penuh pengertian dan lembut, tapi juga terdengar seperti ancaman, "Jangan sampai aku mengatakan hal yang sama kedua kalinya, ya."     

Dia kembali bertanya, "Masalah bagaimana kamu menjelaskannya?"     

Su Wanwan tanpa bingung, "Menjelaskan apa?"     

"Apa kamu belum sadar kalau kamu sekarang sudah memiliki suami?" Tanya Huo Jingshen dengan serius, "Ini di tempat umum, tapi kamu bertemu dengan pria lain di belakangku, apa kamu tidak merasa bersalah dengan suamimu ini?"     

"Bertemu dengan pria lain? Bagaimana aku tahu bisa bertemu dengan dia di sini?!" Su Wanwan marah sampai sekujur tubuhnya menggigil, "Lalu, bukannya kamu yang membawa aku ke klub ini? Aku juga masih belum menyalahkan kamu, siapa yang menyuruhmu datang lebih awal? Aku masih belum puas memukul pria brengsek itu!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.