Pria Tua Yang Sangat Jahat!
Pria Tua Yang Sangat Jahat!
Tapi tidak seperti yang ia lihat dari mata Huo Jingshen yang membuatnya tegang, tatapan dari pria ini malah membuatnya jijik.
"Kalau masih tidak melepaskan tanganku, aku akan memukulmu!"
Xing Yuyun yang masih tetap mengenggam erat pergelangan tangannya, dan tidak bergerak.
Su Wanwan dengan kuat menggertakkan giginya, lalu mengangkat kaki kanannya.
Xing Yuyun tidak menyangka Su Wanwan ternyata benar-benar akan memukulnya, dia yang sama sekali tidak ada persiapan langsung merasa kesakitan sampai menusuk ke hati.
Setelah merasakan kesakitan, wajah tampannya itu langsung jadi pucat sampai mengeluarkan keringat dingin.
Tetapi walaupun begitu, dia masih juga memegang erat pergelangan tangan Su Wanwan dan tidak melepasnya.
"Kalau kamu tidak melepaskan tanganku, makan jangan salahkan aku jika kamu sampai tidak bisa memiliki keturunan!" Su Wanwan mulai mengancam.
Ketika dia dikirim ke Los Angeles, Su Wanwan sempat mempelajari seni bela diri, bergulat, bahkan taekwondo.
"Wanwan, ini benar-benar demi kebaikanmu, kakakku ini memiliki rencana yang sangat jahat, dia memiliki pengalaman hidup yang rumit dan tidak memiliki perasaan terhadap orang lain. Aku khawatir kedepannya kamu akan terluka karena dia. Lebih baik kamu bercerai dengan dia, aku berjanji tidak akan ada orang yang menyiksamu lagi di rumah keluarga Su…."
Xing Yuyun mulai sadar setelah dipukul di bagian kelaminnya, tapi dia menggertakkan giginya dan terus membujuk. Dia khawatir tidak akan memiliki kesempatan lagi jika tidak mengatakannya sekarang.
Su Wanwan malah merasa sepertinya orang ini sudah gila.
Ketika Su Wanwan mengangkat lutut dan bersiap untuk menendang kedua kalinya….
"Ternyata aku Huo Jingshen, punya adik yang ingin menusukku dari belakang."
Tiba-tiba terdengar suara yang dingin dan dalam, dua orang itu langsung sangat terkejut.
Su Wanwan membalikkan badan dan melihat bayangan pria yang tinggi sedang berdiri tegak di ujung lorong.
Di salah satu tangannya menyelip sebatang rokok, lalu tangan yang lain dimasukkan ke dalam kantong celana, wajah yang tampan itu menatap dengan sangat dingin, lampu lorong yang redup membuat auranya seolah seperti awan yang suram dan gelap.
Entah mengapa Su Wanwan merasa bersalah dibawah tatapan itu. Dia merasa seperti seorang istri yang sedang tertangkap berselingkuh oleh suaminya….
Dia dengan cepat meronta dari cengkraman Xing Yuyun. Xing Yuyun yang terkejut pun juga segera melepaskannya tanpa memperdulikan rasa sakit yang ia alami. Dia hanya memikirkan kata yang pas sebagai alasan, "Kakak, aku , aku hanya…."
"Apa hanya ingin makan rumput lama?" Tanya pria lain yang terdengar menyindir.
Chu Xiuhuang berjalan di samping Huo Jingshen memasuki lorong, sepasang tangannya dimasukkan kedalam saku celana, dia mengenakan kemeja hitam yang 3-4 kancing atasnya terbuka, samar-samar memperlihatkan otot dadanya.
Bibir tipisnya sedang menghisap sebatang rokok, dia menyipitkan mata seolah sangat menikmati rokok itu serta terlihat nakal dan jahat.
Dia menatap Su Wanwan lalu mengangkat satu sisi alisnya seolah ingin mencari masalah, "Kakak, gadis kecilmu punya daya tarik yang besar juga."
Pacar dari Chu Xiuhuang tadi melapor bahwa Su Wanwan sedang ditahan oleh seseorang di toilet, karena itu Chu Xiuhuang sengaja mengikuti Huo Jingshen untuk mencari keributan, tidak disangka ternyata orang yang mencari masalah adalah orang dari keluarga Xing yang juga mantan tunangan Su Wanwan.
Xing Yuyun tidak menyangka Huo Jingshen ternyata berdiri di sana. Sejak tadi dia tidak berbicara, hanya menya mendengarkan mereka berdua berbicara...
Ketika Xing Yuyun sedang bertengkar dengan Su Wanwan, Chu Xiuhuan mendengarkan sambil menatap Huo Jingshen, dalam hati dia memikirkan satu kalimat itu, "Kakak ini adalah pria tua yang sangat jahat!"
"Ternyata, Xing Yuyun hanya ingin menghina! Masih beraninya dia menyuruh Su Wanwan untuk bercerai!
Ckckck, Chu Xiuhuan sudah mengenal Huo Jingshen hampir 30 tahun, tentu dia tahu dengan jelas sifat pria itu. Huo jingshen memang terlihat lembut dan baik, tapi sebenarnya dia sangat perhitungan, dia juga sangat pendendam dan selalu membalaskan dendamnya!
Dia akhirnya mendapatkan wanita kecil ini, tapi ternyata adik sepupunya masih menginginkannya, ini jelas-jelas membuat Huo jingshen merasa dipermalukan, siapa yang bisa tahan?
Chu Xiuhuang mengulurkan kaki panjangnya dan menyandarkan tubuhnya ke dinding, dia seperti sudah siap untuk melihat adegan yang bagus.
Siapa yang menyangka…..
"Kelihatannya Guidi perlu tutup pintu untuk sementara." Kata Huo Jingshen sambil menatapnya, "Sekarang siapapun bisa masuk ke sini, hanya perlu membayar dengan uang, apa sudah bisa menjadi seorang Tuan?"
"Sialan, kenapa kamu malah menyalahkan Guidi?" Chu Xiuhuang berdiri tegak wajahnya yang tampan terlihat sangat suram.
Walaupun sekarang dia memang adalah bos di sini, tapi dia juga bertanggung jawab untuk investasi dan mencari keuntungan. Selain itu, untuk mengurus tempat ini tentu dia menyuruh orang yang khusus.
"Kakak, aku hari ini menggunakan nama Huo Yuan untuk bekerja sama, hari ini ada urusan bisnis yang penting." Kata Xing Yuyun yang memaksa diri untuk menjelaskan.
Chu Xiuhuang melihatnya sekilas. "Aduh, wajah putih itu sudah ketakutan, sampai wajahnya berubah warna dan berbicara pun juga sudah agak gemetar."
Bagaimana tidak gemetar, dia sedang dimarahi orang lain di depan wanita yang dia sukai…. Harga dirinya tentu tidak bisa menerima, dia juga pasti merasa tidak senang dalam hati.
Huo Jingshen berjalan selangkah demi selangkah.
Dia lebih tinggi dari Xing Yuyun, dia juga memakai kemeja yang rapi dan wajahnya yang sangat dingin berjalan dengan sedikit mengangkat dagunya…
Benar-benar terlihat seperti seorang senior yang sedang menghukum junior. "Proyek apa?" Tanya Huo Jingshen dengan dalam.
Mungkin karena lampu di toilet lebih terang daripada di lorong, dan karena kini dia bisa melihat wajah Huo Jingshen dengan jelas, ketakutannya sedikit mereda.
Xing Yuyun menghela nafas dalam hati, kemudian dengan cepat menjawab, "Departemen periklanan yang aku urus, belakangan ini bersiap untuk melakukan proyek iklan yang ketiga."
Huo Jingshen memasukkan sebatang rokok ke bibir tipisnya, dia menyipitkan mata lalu memuntahkan semua asap ke wajah Xing Yuyun, "Kamu bahkan tidak bisa mengurus alat kelaminmu dengan baik, sekarang aku curiga apa kamu bisa mengurus departemen dengan baik?"