Menikahi Pria Misterius

Tidak Ada Judul



Tidak Ada Judul

0"Wanwan." Mo Weiyi tiba-tiba menarik pergelangan tangannya, "Temani aku ke toilet sebentar, supirku baru sampai setengah jam lagi."     
0

"Baiklah." Su Wanwan meletakkan handphonenya lalu melihat ke arah Huo Jingshen, "Bukannya kamu mau pergi ke kantor? Pergi duluan saja, nanti pulang bersama Weiyi."     

Huo Jingshen tidak menjawab, hanya menatapnya tanpa ekspresi.     

Tatapannya itu….     

Su Wanwan mengedipkan mata hitamnya, dalam hati dia merasa gelisah.     

Mo Weiyi juga mendekatkan wajah ke daun telinganya untuk berbisik, "Direktur Huo-mu ini kenapa? Marah ya? Wajahnya sangat suram."     

"Su Wanwan hanya bisa berkata dalam hati, bagaimana aku bisa tahu?"     

Mo Weiyi mengedipkan mata lalu berkata, "direktur Huo tenang saja, aku pasti akan membawa Wanwan pulang dengan aman sampai ke rumah!"     

"Kalau begitu maaf merepotkan nona Mo." Ucap Huo Jingshen dengan sopan.     

"Tidak, tidak merepotkan kok."     

Kini giliran Huo Jingshen yang mendekatkan wajah ke telinga Su Wanwan lalu berbisik dengan suara yang dalam, "Nanti malam aku akan menghukummu."     

Setelah mengatakan itu, dia langsung membalikkan badannya yang tegap dan terlihat sangat elegan itu lalu pergi.     

Setelah mendengar itu wajah Su Wanwan langsung berubah menjadi merah merona.     

"Dasar, preman tua ini…."     

"Kenapa wajahmu jadi merah begitu?" tanya Mo Weiyi dengan penasar, "Apa yang dikatakan direktur Huo?"     

Su Wanwan langsung membalikkan badan dan berjalan dengan cepat, "Bukannya kamu mau ke toilet? Ayo cepat."     

"Tunggu aku." Mo Weiyi dengan cepat mengejarnya.     

  *     

  *     

Toilet di hotel itu terletak di ujung lorong lantai satu.     

Sekarang sudah jam 2 lewat, para tamu sudah banyak yang pulang, Su Wanwan mengira sudah tidak ada orang lain, tapi tidak disangka dia mendengar suara beberapa wanita yang sedang bergosip ketika akan mendorong pintu toilet.     

"Mo Weiyi itu juga terlalu suka mengurusi urusan orang lain, ada urusan apa dengan dia, kenapa di mana-mana selalu ada dia!"     

"Cie, hanya orang tak berguna dengan nasib yang bagus dan dilahirkan di keluarga Mo saja."     

"Masih mendapatkan seorang suami yang hebat!"     

"Hahaha, Xiao Yebai hanyalah seorang pria tampan yang tak berguna…."     

Su Wanwan terdiam, dia masih belum melakukan apapun, tapi Mo Weiyi sudah berjalan beberapa langkah dengan mengangkat kaki kecil yang indah itu dan menendang pintu dengan sepatu hak tinggi sangat nyaring.     

Suasana di dalam toilet langsung berubah menjadi sunyi senyap.     

"Terus katakan!" Mo Weiyi sekali lagi menendang satu pintu, wajahnya yang indah itu terlihat sangat murka.     

Tidak ada orang yang berani berbicara.     

"Berani berbicara tetapi tidak berani mengaku ya?" Tanya Mo Weiyi sambil tersenyum dan menarik kakinya lagi, dia melipat kedua tangannya dan berbicara dengan nada yang angkuh serta dingin, "Sekarang aku berdiri di sini, kalau kalian hanya bisa bicara di dalam toilet lebih baik tidak usah keluar! Seumur hidup sampai berubah menjadi kura-kura di sini!"     

Xiao Yebai adalah anak angkat dari keluarga Mo dan itu sudah diketahui oleh semua orang di Nancheng.     

Dalam beberapa generasi keluarga Mo hanya memiliki satu anak, sampai di generasi Mo Yaoxiong, mereka hanya memiliki seorang putri kesayangan yaitu Mo Weiyi.     

Hari ini dia berumur 20 tahun tapi tidak memiliki otak bisnis, dia juga mengambil jurusan hukum saat kuliah, sedangkan harus ada salah satu penerus dari keluarga Mo untuk mengurus perusahaan, jadi Xiao Yebai adalah satu-satunya penerus yang paling baik.     

Dua tahun yang lalu setelah menikah dengan Mo Weiyi, Xiao Yebai menjadi manajer perusahan keluarga Mo, sekarang dia sudah menjabat sebagai direktur perusahaan.     

Kemampuannya sangat bagus, dia bisa menyelesaikan masalah dengan cepat dan sadis, hanya dalam dua tahun, dia bisa memperluas perusahaan, harga saham juga jadi naik berkali-kali lipat, bahkan mengembangkan beberapa hotel sampai ke luar negeri.     

Tetapi sehebat apapun, tidak bisa mengubah kenyataan bahwa dia bermarga Xiao, bukan Mo. terlepas sehebat apapun perusahaan Mo sekarang di Nancheng, ditambah Xiao Yebai yang berani memutuskan hal dengan dingin tanpa peduli dengan pendapat orang lain.     

Tetapi sekarang, Mo Weiyi mendengar semua perkataan yang menghina Xiao Yebai ini.     

Su Wanwan sangat mengerti, Mo Weiyi mungkin tidak terlalu peduli jika menyangkut hal lain, tetapi kalau mengungkit Xiao Yebai, maka dia tidak akan begitu saja memaafkannya.     

Semua orang pasti memiliki hal yang sangat penting bagi mereka, dan Xiao Yebai adalah hal yang paling penting bagi Mo Weiyi.     

"Weiyi, aku sudah memanggil pihak keamanan." Su Wanwan langsung berkata.     

"Tidak perlu." Mo Weiyi menjawab, "Hanya beberapa wanita yang suka bergosip, aku masih bisa mengurusnya."     

Su Wanwan hanya bisa berdiri dan menunggu di sana.     

Akhirnya, setelah suara berisik, lalu pintu toilet terbuka dan seorang wanita yang kira-kira berusia 20 tahun keluar. Dia mengenakan baju yang mewah seperti tamu lain yang menghadiri pesta pernikahan ini.     

Su Wanwan ingat, sepertinya wanita ini adalah salah satu cucu luar dari keluarga Chu.     

Mo Weiyi menyipitkan mata dan melihat wanita itu, kemudian tertawa, "Aku kira siapa, ternyata hanya cucu luar dari keluarga Chu. kenapa? Begitu suka mencari masalah, jadi bergosip di belakang orang ya, apa perlu aku telepon kepada kakek Chu untuk mengingatkannya?"     

Raut wajah wanita itu langsung panik, tetapi dengan sangat cepat dia langsung menggertakkan giginya berkata, "Mo Weiyi, jangan mengira karena kamu adalah putri dari keluarga Mo jadi bisa berbuat sesuka hati!"     

"Kamu mengerti aku adalah putri dari keluarga Mo." Mo Weiyi menatap dia lalu tersenyum semakin lepas dan arogan, "Apa kamu percaya, hanya dengan satu perkataan dariku bisa membuat perusahaan keluarga Jiang kalian itu langsung bangkrut?!"     

"Beraninya kamu!"     

Tiba-tiba pintu toilet di samping terbuka, dan keluar seorang wanita yang menarik dia dengan kuat, "Sudahlah Manman."     

Setelah menariknya wanita itu menundukkan kepala lalu meminta maaf, "Nona Mo, kami salah, tidak seharusnya menjelekkan direktur Xiang di belakang, maafkan kami kali ini."     

"Dasar tak berguna!" Wanita yang dipanggil Manman itu semakin marah, "Kamu takut apa? Apa kamu begitu takut dengan dia?"     

Temannya tidak menjawab, tetapi terlihat jelas bahwa dia sangat takut dengan Mo Weiyi. Atau bisa dikatakan sangat takut dengan keluarga Mo.     

Dia adalah cucu luar dari keluarga Chu, tentu tidak perlu takut, karena ada keluarga Chu yang bisa membantunya.     

Tetapi dia tidak memiliki latar belakang keluarga dan koneksi, hanya datang untuk menghadiri pernikahan Su Yanyan kemudian bergosip...     

Siapa yang menyangka orang yang sedang dibicarakan itu langsung mendengarnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.