Menikahi Pria Misterius

Jiang Yi langsung berjalan kedepan untuk menarik putrinya dan menggunakan tubuhnya untuk menutupi, matanya menatap ke arah Su Wanwan dengan tajam, "Wanwan, apa yang sebenarnya terjadi?"     

Su Wanwan menahan untuk tidak membalikkan bola matanya, "Harusnya aku yang bertanya sebenarnya apa yang terjadi, apa dia ingin bersulang? Atau ingin menumpahkan isi gelas itu ke tubuhku?"     

Gelas wine itu sudah terlempar dan membasahi seluruh tubuh Su Yanyan dan juga meja makan, benar-benar terlihat sangat berantakan.     

"Ibu." Su Yanyan tiba-tiba menunjuk ke arah Su Wanwan, "Kakak, sepertinya dia sengaja mendorongku!"     

Perkataan ini membuat semua orang terkejut dan heboh.     

Setelah mengatakannya Su Yanyan mulai mengalirkan air matanya.     

Su Yanyan tadinya terlihat sangat cantik kini begitu kacau karena wine yang membasahi tubuhnya, dia mulai bermain peran sebagai seseorang yang sedang tersakiti.     

Orang-orang langsung berkeliling untuk melihat keributan yang terjadi, termasuk para kerabat dari keluarga Su dan keluarga Xing.     

Su Yuntang menjadi sangat marah sampai urat nadi wajahnya terlihat berdebar, ia lalu menunjuk ke arah Su Wanwan dan bertanya, "Dasar anak haram, apa yang dikatakan Yanyan itu benar?"     

"Su Yanyan apakah kamu sudah gila?"     

Mo Weiyi tiba-tiba malah bertanya kepada Su Yanyan.     

Ketika dia bangkit dari tempat duduk, Mo Weiyi terlihat sangat mencolok karena gaun dan lipstiknya yang berwarna merah, "Aku di samping melihatnya dengan sangat jelas, Wanwan tidak bergerak sama sekali, kamu sendiri yang tidak berhati-hati memegang gelas itu, kamu masih berani menyalakan Wanwan? Apakah kamu memiliki penyakit halusinasi? Atau sedang berakting? Kalau kamu tidak masuk ke dunia hiburan benar-benar sangat disayangkan, sepertinya kemampuan akting aktris paling bagus di Oscar masih kalah denganmu, lebih baik kamu tidak usah menikah dengan Xing Yuyun, lebih baik kamu mencoba berkarir di Hollywood!"     

"Phu!" Terdengar seseorang yang tidak bisa menahan tawa.     

Raut wajah Su Yanyan langsung menjadi putih dan pucat, dia tidak berhenti menggigit bibirnya, "Kalau dia tidak mendorongku, bagaimana mungkin gelas ini bisa tumpah ke badanku? Mana mungkin… aku mempermalukan diriku sendiri?"     

"Kalau tahu kamu sendiri sedang dipermalukan, kenapa masih berteriak? Apa kamu khawatir tidak ada yang memotretmu?" Mo Weiyi menjawab dengan sinis.     

Su Yanyan marah dan sudah ingin berkata, "Apa yang kamu katakan…."     

Tapi ada tangan yang menahan lengannya.     

Jiang Yi menarik putrinya dan menatap dengan penuh peringatan.     

Kemudian dia menatap ke arah Su Wanwan dengan serius, "Wanwan, walaupun kamu pernah bertunangan dengan Yuyun dan Yanyan telah bersalah kepadamu, tetapi kamu juga tidak boleh memperlakukan dia seperti ini. Bagaimanapun dia adalah adikmu dan hari ini adalah hari pernikahannya, sekarang begitu banyak orang yang melihat…"     

Su Yanyan hanya diam, "..."     

"Apa matamu sudah buta? Dari mana kamu melihat aku mendorong Su Yanyan?" Su Wanwan langsung memotong perkataannya tanpa sungkan.     

"Aku…."     

"Jangan hanya karena putrimu berkata sedikit lalu langsung menyalahkan semuanya ke aku!" Sekali lagi Su Wanwan memotong perkataannya.     

Postur tubuh Su Wanwan lebih tinggi dari Jiang Yi, dia juga memakai sepatu dengan hak setinggi 8 cm yang membuatnya menatap ke bawah ketika berbicara dengan mereka.     

Meski telah berbicara seperti itu, tatapan Su Wanwan masih terlihat tenang, hanya sudut bibirnya yang sedikit tersenyum sinis, "Kalau bukan karena suamiku yang menarikku, sudah jelas gelas itu tadi tumpah ke tubuhku. Aku masih belum bertanya kepada Su Yanyan, kenapa hanya untuk bersulang saja perlu bersemangat seperti itu, apa memang sengaja ingin menumpahkannya ke tubuhku? Ingin membuat aku dipermalukan di depan semua orang? Kalian memang hebat ya, pelaku yang lebih dulu menuduh, seperti anjing menjijikan yang selalu menggigit lebih dulu, apa… kamu memang jahat dan selalu berbuat curang?     

"Apa yang dikatakan Wanwan itu benar." Mo Weiyi yang marah kembali menambahkan, "Kamu sengaja memperlihatkan badanmu ya, apa itu juga salah satu trikmu?     

"Benar sekali!"     

"Tuan putri yang hebat!"     

"Tuan putri menangis! Pangeran bawa dia ke kamar!"     

"..."     

Orang-orang yang menonton mulai berteriak.     

Bibir merah Mo Weiyi tersenyum tipis, alisnya yang terlihat halus membuat senyuman itu terlihat lebih cantik.      

Dia sudah sangat terkenal di Nanchen, kemanapun dia pergi selalu ada pria yang terpesona dengannya.     

Sebelumnya merasa sangat pusing karena hal itu, tapi sekarang kelihatannya memang ada sedikit keuntungan, paling tidak ketika dia sedang membuat kehebohan ada penggemarnya yang selalu mendukung dan membuat suasana semakin panas.     

Di sisi lain, beberapa kerabat yang lebih tua terlihat sangat resah.     

Hari ini adalah hari pesta pernikahan yang dihadiri banyak sekali tamu terhormat dari kedua keluarga Su dan Xing, selain itu banyak juga orang terkenal di Nancheng yang hadir, belum lagi para wartawan media… tapi malah terjadi keributan seperti ini!     

Kakek Xing dengan dingin memerintah, "Cepat bawa Yanyan untuk ganti baju."     

Jiang Yi menarik Su Yanyan tetapi dia masih tidak ingin pergi lalu tidak berhenti berteriak kepada Su Wanwan, "Kamu! Kamu sengaja melakukannya! Kamu sengaja menumpahkan gelas itu karena tidak senang melihat aku menggunakan gaun itu dan menggunakan kesempatan ini untuk balas dendam..."     

"Kalau aku tidak salah lihat." Tiba-tiba terdengar suara Huo Jingshen yang dingin, dia mengangkat alis dan melanjutkan ucapannya, "Tadi Yuyun yang menumpahkan wine."     

Su Yuntang yang mendengar itu dengan cepat menatap Xing Yuyun, "Yuyun?"     

Huo Qinyu juga sangat terkejut, "Apa yang terjadi? Apa benar kamu yang menumpahkan wine itu?"     

Xing Yuyun masih saja diam, saat ini semua orang menatapnya penuh tanya, kemudian dia tersenyum ringan sambil mengganggu untuk mengiyakan, "Iya, memang benar."     

Su Yanyan menggigit bibirnya dengan kuat.     

"Tanganku licin jadi tidak sengaja menumpahkan winenya." Setelah itu Xing Yuyun menatap ke arah Su Yanyan, raut wajah dan nada bicaranya sangat sinis, "Apakah sudah cukup? Apakah kamu masih ingin melanjutkannya?"     

Su Yanyan menatap tajam ke arah Xing Yuyun.     

"Sudah cukup apanya?"     

Jika Huo Jingshen membantu Su Wanwan itu sudah wajar, tapi jika Xing Yuyun yang sekarang membantu Su Wanwan untuk apa?     

"Hanya untuk melindungi wanita sialan ini dia mau mengaku menumpahkan wine itu dan tidak segan mempermalukan dirinya serta nama baik keluarga Su dan Xing!"     

"Oh iya… gaun yang kamu pakai itu bukannya punyaku?" Tanya Su Wanwan yang tiba-tiba bertanya seperti baru menyadarinya.