Menikahi Pria Misterius

Menikah Dengan Seekor Kucing Kecil Liar



Menikah Dengan Seekor Kucing Kecil Liar

0Setelah selesai berbicaja Ji Jie dengan cepat memberikan solusi, "Direktur Huo, lebih baik Anda secepatnya pergi ke kantor polisi, kalau ditunda terlalu lama Nyonya pasti akan mendapat masalah! Oh iya, aku akan segera menelepon pengacara Lu, jika ada dia sudah pasti orang yang menyiksa Nyonya tidak akan bisa kabur!"     
0

"Tidak perlu." Huo Jingshen langsung menolak.     

"Kenapa? Bukannya bagus kalau Nyonya tidak mendapat masalah, apalagi… jangan sampai ada masalah yang menyangkut nama baik keluarga."     

Huo Jingshen menyentuh dahi dengan jarinya yang panjang kemudian berdiri, "Biar aku saja yang pergi ke sana, kalau ada apa-apa segera telepon aku."     

"Baik direktur Huo."     

"Satu hal lagi." Huo Jingshen tiba-tiba berhenti, "Lain kali jangan pernah sentuh handphoneku."     

Ji Jie dengan cepat menjelaskannya, "Direktur Huo, handphone anda terus berbunyi, aku khawatir jika ada masalah…."     

"Aku sudah mengatakannya dan tidak suka mengulangi perkataan yang sama." Ucap Huo Jingshen lalu pergi.     

Ji Jie hanya bisa berdiri dan gemetar ketakutan.     

"Sialan, ini perintah dari Kakek sepertinya tidak bisa aku dengan baik?"     

Tuan besar dari keluarga Huo memang terlihat sangat rapi dan sopan, tapi emosinya sangat tidak baik dan tidak ada yang bisa menebak apa yang dia pikirkan, menjadi pelayannya bukanlah hal yang mudah, melakukan inisiatif terlalu banyak pasti akan menjadi kesalahan, apa lagi tidak melakukan apa-apa.     

Setiap hari Ji Jie selalu begadang dan lupa makan hanya untuk mencari tahu apa kebiasaan dan hal yang disukai Huo Jingshen sampai kepalanya menjadi botak, padahal dia adalah pria kelahiran 90an....     

  *     

  *     

  *     

"Wanwan, kapan direktur Huo-mu akan datang?"     

Di dalam kantor polisi, Mo Weiyi dengan rambut yang berantakan dan bibir tergores melah membuat wajah kecilnya yang indah itu terlihat semakin mempesona.     

"Aku sudah menelepon beberapa kali tapi selalu diangkat oleh asistennya." Jawab Su Wanwan, lalu ia yang bertanya, "Bagaimana kalau kamu telepon ke Xiaobai-mu saja?"     

"Jangan!" Mo Weiyi langsung menggeleng, "Dia tidak boleh mengetahui masalah ini."     

Mo Weiyi mencoba melindungi pasangannya agar tidak lagi mendapat masalah!     

"Kalau begitu, kamu telepon ke paman Mo?" Su Wanwan memberi saran lagi.     

"Juga tidak boleh!" Mo Weiyi langsung menggeleng lebih cepat, "Bisa-bisa nanti Ayahku mengetahui masalah ini lalu dia akan memukul Xiaobai."     

Su Wanwan merasa kesal dan memutar bola matanya.     

"Kamu tidak sadar? Dari tadi aku tidak berani mengatakan bahwa aku adalah Mo Weiyi."     

"Kamu masih berani mengatakannya!"     

Entah kenapa hal itu membuat Su Wanwan semakin kesal.     

Mo Weiyi tidak berani menyebutkan namanya dan mengatakan dia tidak membawa kartu identitas. Untungnya hari ini di Nancheng sedang ada pertemuan dari berbagai pemimpin negara, banyak polisi yang ditugaskan berjaga di sana, jadi yang menjaga di kantor saat ini hanya polisi berpangkat kecil yang tidak mengenalnya.     

"Aduh Wanwan, coba kamu telepon direktur Huo lagi ya." Mo Weiyi mulai bermanja-manja, "Aku sudah lapar, lelah dan haus, kalau kita tidak keluar sepertinya aku akan pingsan..."     

Su Wanwan melihatnya dengan tatapan sinis.     

"Apa dia ini masih putri keluarga Mo yang angkuh, dingin dan sangat dominan itu?"     

Syukurlah mereka masih berkelahi dengan Jiang Xiaoman dan temannya itu ketika dibawa ke kantor polisi, akhirnya polisi itu menempatkan mereka di ruang yang berbeda, mungkin khawatir jika mereka berkelahi lagi.     

"Cepat Wanwan, perutku benar-benar sangat lapar, cepatlah, Wanwan kesayanganku, Wanwan kesayanganku…." Mo Weiyi menarik dan menggoyangkan tangan kecilnya.     

Su Wanwan benar-benar tidak bisa menolaknya, sahabatnya yang cantik itu terlihat begitu manja, di wajahnya juga terdapat luka yang membuatnya lebih terlihat kasian.     

Sudah tidak ada cara lagi, dia hanya bisa mengambil handphone dan menelepon.     

Berdering sekali.     

Berdering dua kali.     

Berdering tiga kali.     

Kemudian, dia mendengar deringan itu semakin lama semakin dekat, semakin lama semakin dekat….     

"Xiaoliu, ini adalah direktur Huo."     

Su Wanwan dengan cepat mengangkat kepala ketika mendengar nama itu disebut, Mo Weiyi yang duduk di sampingnya dengan sangat bersemangat melambaikan tangan, "Hai direktur Huo!"     

Pria jangkung itu berjalan masuk bersama seorang karyawan, wajah tampannya yang tak menunjukkan ekspresi itu menatap mereka.     

Dalam hati Su Wanwan tertegun, tapi pria itu sudah menarik tatapan darinya sebelum dia sempat melakukan apapun.     

Karena Huo Jingshen sudah datang, maka seharusnya situasi akan segera berubah.     

Su Wanwan mendengar Huo Jingshen menjelaskan masalah, kemudian dia menandatangani sesuatu lalu memberikan biaya jaminan dan selesai….     

Kemudian Huo Jingshen berjalan ke arah mereka dengan seorang karyawan wanita, "Aku sudah tandatangan, jadi kalian bisa pergi."     

Ketika Huo Jingshen berdiri dihadapan mereka, Mo Weiyi memegang kepalan tangan seperti sedang memohon, "Direktur Huo, apa kamu bisa meminta pihak polisi untuk membuat dua wanita sialan itu dikurung beberapa hari lagi?"     

Su Wanwan terdiam mendengarkan sahabatnya itu, "...."     

Huo Jingshen perlahan-lahan mengangkat alisnya, "Apa mereka itu musuhmu?"     

"Eh, tidak juga sih, hehe." Mo Weiyi langsung terlihat takut, tapi masih bisa tertawa.     

Setelah mereka sudah akan meninggalkan kantor polisi, dia dengan cepat berlari ke ruangan sebelah untuk mengancam, "Lebih baik kalian berdua tidak mengatakan apapun tentang masalah ini, kalau tidak, lain kali bukan hanya tanganku yang akan memukul wajah kalian!     

Huo Jingshen sekilas melihat, dua wanita itu kelihatannya terluka jauh lebih parah. Rambut mereka sangat berantakan, gaun mereka sobek, ada luka cakaran di wajah, kaki dan lengan, hidung mereka juga terlihat membiru seperti baru saja mendapat pukulan yang keras.     

Sebenarnya Mo Weiyi juga mendapat beberapa luka cakaran di lehernya, berbeda dengan Su Wanwan yang hanya rambut dan gaunnya saja yang sedikit terlihat berantakan, selain itu dia tidak mendapat luka sama sekali.     

Huo Jingshen menangkat alisnya. "Dia ini… Apa aku menikah dengan seekor kucing kecil yang liar?"     

  *     

  *     

  *     

Su Wanwan dan Huo Jingshen masuk ke dalam mobil, Mo Weiyi mengikuti mereka lalu berbisik, "Direktur Huo, bisakah kamu tidak mengatakan apapun tentang masalah hari ini?"     

"Duduk yang baik." Perintah Huo Jingshen dengan galak dan serius.     

"Oh." Mo Weiyi duduk kembali dengan baik, "Tolonglah direktur Huo, bagaimanapun kamu harus membantu aku merahasiakannya, tolong ya, terima kasih."     

Huo Jingshen hanya fokus menyetir, "Kalau sudah tahu tidak boleh mendapat masalah, kenapa masih berani berkelahi?"     

Mo Weiyi tidak bisa menjawab, hanya bisa menutup mulut.     

"Benar-benar, kenapa sifat pria ini begitu buruk? Apa tidak bisa mengatakannya lebih lembut? Dengan sikap yang lebih baik?"     

Beberapa detik kemudian, Mo Weiyi kembali berkata, "Kalau begitu maaf jika aku merepotkan lagi, tapi apa direktur Huo bisa mengantarku ke butik desainer V?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.