Menikahi Pria Misterius

Apakah Ini Kakak Kandung?



Apakah Ini Kakak Kandung?

0Huo Jingshen menyadari wanita kecilnya baru saja mendapat masalah.     
0

Karena setelah dia kembali dari toilet, ekspresi wajah kecilnya menjadi dingin, bahkan dia tidak membiarkan tangan kecilnya disentuh.     

Setelah kembali ke dalam mobil, Huo Jingshen melihat rambutnya setengah basah, "Siapa lagi yang membuat kamu tidak senang?"     

"Huh!"     

Su Wanwan membalikkan kepala dan menatap ke luar jendela.     

Huo Jingshen terdiam, "...."     

"Wanita ini…"     

Huo Jingshen hanya bisa terus menyetir meninggalkan tempat itu.     

  ...     

Di tengah jalan ada seseorang yang menelepon Huo Jingshen, "Kamu ini benar-benar sangat manja ya? Apa kami semua harus satu persatu menarikmu untuk masuk ke grup? Masalah itu hanya bercanda saja, apa kami semua perlu berlutut dan minta maaf kepadamu?"     

"Bisa dipikirkan."     

"Sialan!" Chu Xiuhuang terdengar marah, "Dasar kau, sudah memiliki wanita sekarang melupakan teman! Apa gadis kecil itu lebih bisa diajak bermain daripada kami semua?"     

Huo Jingshen membalas, "Aku tidak termasuk dalam grup."     

"Jadi bisa dikatakan, memang gadis kecil itu lebih menarik daripada kami."     

"Dasar sialan!" Chu Xiuhuang benar-benar marah, "Cepat masuk ke dalam grup, jangan omong kosong, besok Mingzi sudah pulang, ajak gadis kecilmu biar bisa mengenal kita besok malam, kita tidak akan memakannya."     

"Besok kami harus menghadiri pesta pernikahan, lusa saja."     

"Baik!"     

Setelah itu, mobil masuk kedalam rumahnya.     

Setelah memarkir mobil dengan baik, Su Wanwan mendorong pintu mobil dan masuk ke dalam kamar.     

Baru saja masuk ke dalam ruang tamu, dia mendengar suara Huo Zhexi yang berteriak, "Wanita sialan, berhenti kamu!"     

Su Wanwan yang sudah emosi langsung balas berteriak dengan cetus, "Untuk apa kamu ke sini?"     

"Dasar wanita beracun tak berperasaan!"     

Huo Zhexi langsung melempar sebuah kotak gaun dengan kuat sampai gaun itu berantakan, kemudian ia terus menginjak gaun itu, "Kamu sengaja menyimpan jarum di dalam gaun ini, dasar sialan kamu ingin membuatku mati tertusuk ya, membuat aku mati kesakitan, sialan…. Eh, kakak?"     

Lalu dia melihat Huo Jingshen yang sedang berjalan dari luar, Huo Zhexi langsung menutup mulutnya lalu dengan baik menarik kakinya lagi.     

Tetapi kemudian, tiba-tiba dia baru menyadari.     

"Sialan! Kan aku yang jadi korbannya, kenapa aku mesti takut?"     

Ini benar-benar kebiasaan yang sudah tidak bisa diubah.     

Huo Jingshen melihat sekilas gaun yang ada di lantai, lalu melihat tangannya kemudian berkata kepada Su Wanwan, "Kamu naik dulu."     

"Bajuku…."     

"Aku akan menyuruh dia untuk ganti rugi."     

Su Wanwan terdiam, "..."     

Huo Zhexi juga terdiam, "...."     

Kemudian, Su Wanwan memutuskan untuk percaya kepada Huo Jingshen lalu membalikkan badan dan naik ke kamar.     

Huo Zhexi dengan panik berteriak, "Kakak, kamu tidak boleh begitu saja membiarkan dia pergi, apa kamu tahu dia itu hampir membuat aku mati…."     

"Kenapa menyentuh gaun milik istriku?" Huo Jingshen memotong perkataannya dengan dingin.     

Huo Zhexi tertegun dan mulai menghindar dari tatapan Kakaknya.     

"Apa istriku tahu kamu punya kebiasaan buruk menyentuh pakaian wanita? Apa dia bisa memprediksi masa depan? Lalu dia menyimpan jarum di pakaiannya untukmu? Apa mungkin kamu yang menyimpan jarum itu lalu menusuk tanganmu sendiri?"     

"Kakak." Panggil Huo Zhexi dengan wajah putihnya yang langsung menjadi merah, dia bicara dengan takut, "Aku…. aku barusan tidak sengaja menyentuhnya."      

"Oh?" Huo Jingshen mengangkat alis, "Apa kamu merasa otakku itu sama dengan kamu yang begitu bodoh?"     

"Kakak kenapa kamu memarahi aku?"     

Huo Zhexi mengerti maksud perkataannya, ia mengerutkan alis matanya karena merasa sedang dipermalukan.     

Tatapan Huo Jingshen yang begitu menusuk membuat Huo Zhexi semakin marah dan langsung berkata, "Benar! Tidak salah, aku memang sengaja! Tapi bukannya aku melakukan itu karena dia selalu menyiksaku? Sebelumnya dia memukul kepalaku, lalu dia membawa mobilku pergi, sekarang kamu lihat ini sudah begitu malam dan hujan sangat deras akhirnya aku bisa sampai ke rumah, tapi belum juga meminum seteguk air aku sudah disuruh Nenek untuk mengantarkan baju untuknya! Aku ini bukan pelayannya! Ayo bicara tentang ini."     

Semakin Huo Zhexi mengadu dia semakin terlihat seperti anak kecil, "Aku hanya ingin membuat gaun itu agak kacau, keriput dan kotor, aku memang sengaja membuat dia marah saja. Tapi siapa yang menyangka ternyata di dalamnya ada begitu banyak jarum! Jari tanganku tertusuk sampai keluar darah! Kamu lihat sendiri, sangat banyak darahnya, sangat…. Sakit! Gadis itu sangat jahat dan kejam Kakak, kamu harus hati-hati, jangan sampai suatu hari dia meracunimu…."     

Huo Zhexi tidak jadi melanjutkan perkataannya, dia sangat ketakutan karena melihat tatapan Huo Jingshen yang dingin.     

Dalam sesaat, Huo Zhexi merasa kakinya jadi lemas.     

Saat di kantor polisi, Huo Jingshen meremas tangannya sampai membuat dia benar-benar kesakitan.     

Huo Jingshen melangkah mendekat kemudian mengambil gaun dari lantai lalu dengan cepat melemparkannya kembali.     

"Kamu pulang dulu." Ucap Huo Jingshen dengan nyaring, "Lalu, lain kali jangan pernah menyentuh barang kakak iparmu."     

Huo Zhexi membalas dengan tidak senang , "Dia telah membuatku terluka, aku masih ingin dia meminta maaf kepadaku."     

Tatapan Huo Jingshen tidak berubah lalu dengan tenang berkata, "Aku akan mematahkan jari tangan yang kau gunakan untuk menyentuhnya."     

"...." Huo Zhexi terkejut sampai punggungnya terasa dingin.     

"Sialan!"     

Apa dia masih kakak kandungnya?     

Bisa-bisanya ingin mematahkan jari tangan adiknya sendiri?     

  *     

  *     

  *     

Saat itu juga di rumah keluarga Su...     

Kamar lantai dua.     

Malam ini Su Yanyan naik ek ranjang lebih awal, tapi karena terlalu senang dan bersemangat dia jadi tidak bisa tidur.     

Besok adalah pesta pernikahaan dia dengan Xiang Yuyun.     

Setelah itu, dia adalah nyonya besar dari keluarga Xing yang sah, dia adalah istri dari Xing Yuyun!     

Hanya memikirkan ini membuat hatinya sangat senang, bahkan dia sudah tidak mempedulikan ekspresi wajah dingin Xing Yuyun terhadapnya.      

Yang paling penting, besok dia sudah bisa melihat Su Wanwan dipermalukan di depan semua orang.     

"Seorang nyonya dari keluarga Huo ternyata menggunakan gaun seperti itu, kemudian ketika ia bergerak dia akan langsung merobek pakaian itu di depan semua orang!"     

"Semua orang akan melihatnya ketika ia berjalan…. Sudah pasti akan jadi topik terpanas di media!"     

Ckckck, hanya memikirkannya saja sudah sangat senang.     

Walaupun Huo Jingshen tidak terlalu peduli, seharusnya keluarga Huo tidak akan bisa menerimanya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.