Menikahi Pria Misterius

Wol Milik Sepupu



Wol Milik Sepupu

0Gaun merah dengan suspender pendek memperlihatkan postur tubuhnya yang melengkung, Qiao Zixin tidak hanya terlihat seksi, dia juga terlihat dewasa.     
0

Rambutnya ditata dengan cantik dan wajahnya menggunakan riasan, dia juga memakai anting-anting, kalung dan gelang, tapi tidak terlihat berlebihan.     

Dia begitu menarik banyak perhatian ketika memasuki restoran, seluruh pria langsung menatapnya.     

Setelah duduk, Qian Zixin tersenyum dan bertanya, "Kenapa direktur Huo belum datang?"     

Su Wanwan hanya tersenyum santai, "Suamiku sedang sibuk kerja, jadi aku tidak mengajaknya."     

"... Ah?" Qiao Zixin hampir tidak bisa menyembunyikan rasa kecewa dalam hatinya, terlihat jelas senyum di wajahnya menjadi kaku.     

Padahal, untuk pertemuan ini dia secara khusus meminta libur setengah hari, dia datang ke tempat yang tidak ingin ia datangi sebelumnya, dan menata rambut di salon Tony yang sangat mahal! Belum lagi membeli rok bermerek yang paling mahal!     

Ternyata Huo Jingshen tidak datang!     

"Wanita sialan ini tidak mengatakannya, apakah dia ini sengaja?"     

Qiao Zixin penasaran, apa Su Wanwan mengetahui isi hati dan rencananya?     

Tetapi tidak mungkin, dia sama sekali tidak memperlihatkan gerak-gerik yang aneh, bahkan dia juga tidak pernah berbicara dengan Huo Jingshen, tidak mungkin jika Su Wanwan mengetahuinya.     

"Kalau begitu kita pesan makanan ya." Ucap Su Wanwan.     

".... Baiklah." Jawab Qiao Zixin yang hanya bisa setuju.     

Qiao Zixin hanya pernah datang ke restoran ini satu kali dan itu pun diajak oleh seorang pria kaya, hanya orang yang memiliki relasi yang bisa memesan tempat di restoran ini dan jika sudah memesan maka tidak bisa dibatalkan.     

Restoran ini juga memiliki minimal pemesanan, untuk satu makanan saja bisa mencapai 2-3 ribu yuan, rasanya dia benar-benar akan menghabiskan banyak uang kali ini.     

[Kamu sedang apa?] Tiba-tiba Su Wanwan menerima pesan Wechat dari Mo Weiyi.     

Su Wanwan membalasnya dengan mengirimkan foto.     

[Wow, kamu sedang menikmati makan malam romantis bersama direktur Huo? Pasti sangat romantis!"]     

Su Wanwan membalas, [Bukan, kakak sepupuku yang traktir.]     

[Kakak sepupu? Apa Qiao Ziyi yang saat kecil sengaja melepaskan anjing untuk menggigitmu?]     

Mo Weiyi kembali menulis pesan dengan sangat cepat, [Tidak ada alasan apa-apa, tiba-tiba berbuat baik kepadamu, sudah pasti ingin mencuri! Bahkan sampai mentraktirmu di restoran yang sangat mahal, kamu harus hati-hati, makan yang banyak dan jangan terlalu banyak berbicara, ada kemungkinan dia mengajakmu makan hanya untuk mencari tahu soal direktur Huo! Dia ingin ambil jalan belakang!]     

Su Wanwan tidak membalas, "..."     

[Begitu baik dan mendekatkan hubungan denganmu hanya setelah kamu menikah dengan keluarga Huo, padahal sebelumnya juga tidak terlalu baik terhadapmu. Aku paling tidak suka melihat keluarga yang hanya ingin mendapatkan keuntungan, kamu pesan yang mahal saja, buat dia membayarnya!]     

Su Wanwan tersenyum dan membalas satu kata.     

[Baik.]     

"Kakak, kita pesan satu botol Lafit ya!"     

Tangan Qiao Zixin gemetar lalu tersenyum, "Wanwan, kita hanya berdua, seharusnya tidak perlu sampai minum alkohol."     

"Akhirnya kakak mentraktir aku makan, sudah pasti kita harus memesan alkohol untuk merayakan, kalau tidak habis kan bisa disimpan."     

Setelah mengatakan itu Su Wanwan langsung mengangkat kepala dan tersenyum kepada pelayan, "Mau satu botol Lafit yang paling bagus ya, terima kasih."     

"Baik."     

Qiao Zixin hanya diam saja "...."     

Dia sangat ingin marah!     

Kemudian Su Wanwan memesan beberapa macam makanan spesial di restoran itu, seperti foie gras, lobster, daging domba, siput, kaviar….     

Setiap kali Su Wanwan menyebut nama makanan hati Qiao Zixin terasa berhenti, dia mengepalkan tangan sampai membuat bekas merah.     

"Semua itu adalah uang!"     

Hingga akhirnya dia tidak bisa menahannya lagi….     

"Wanwan!" Qiao Zixin menutup menunya, "Sudah cukup, kita hanya berdua saja."     

Su Wanwan melihatnya, "Baiklah."     

Kemudian melepaskan menu….     

"Tambah satu daging ayam anggur ya." Su Wanwan sambil mengatakannya sambil tersenyum, "Sekarang sudah selesai."     

Qiao Zixin hanya terdiam "...."     

Dia sangat marah sampai ingin memukul seseorang!     

Satu persatu makan yang lezat itu datang dan diletakkan di meja.     

Melihat Su Wanwan yang mengenakan baju sederhana dan celana jean menikmati foie gras itu, hati Qiao Zixin terasa sakit seperti sedang meneteskan darah.     

Karena Su Xueqin, Qiao Zixin akhirnya ikut mengambil jurusan jurnalisme dan membawakan acara di sebuah media, tapi setelah lulus dia tidak mendapat kesempatan yang bagus di dunia kerja.     

Su Yunrong adalah wakil asisten dari universitas Nancheng dan Qiao Jianye adalah wakil kepala, para kakek dan pamannya itu tidak suka dengan orang yang mencari jalan belakang, karena itu terakhir dia hanya bisa bekerja di sebuah perusahaan majalah.      

Walaupun kantornya terletak di daerah elite, tapi gajinya selama satu bulan hanya 10 ribu yuan dan makanan ini sudah menghabiskan dia berapa ribu yuan?     

Rasanya seperti dagingnya benar-benar sedang diiris!     

Sedangkan Su Wanwan malah makan dengan sangat nikmat.     

Su Wanwan menyadari Qiao Zixin sama sekali tidak begitu ramah dan cerewet seperti di telepon, malah sekarang terlihat sangat serius.     

Begini juga bagus, dia juga tidak perlu banyak berbicara, hanya perlu fokus menikmati makanan.     

Setelah selesai dia masih memesan makanan penutup, Su Wanwan meletakkan sendok kecilnya dan berkata, "Es krim rum ini sangat enak, kakak, apa aku boleh pesan satu lagi?"     

Senyuman Qiao Zixin menjadi sangat kaku, "Wanwan, seorang wanita tidak boleh makan makanan yang begitu dingin, tidak baik untuk tubuh."     

"Tidak ada masalah, sekarang musim panas. " Ucap Su Wanwan dengan polos, setelah itu dia menekan bel untuk memanggil pelayan.     

Qiao Zixin melihatnya dengan senyuman, tetapi jari tangannya sudah terkepal sangat erat di bawah meja, dalam hatinya dia sangat marah, "Makan, makan, makan sampai kamu menjadi gendut!"     

  ...     

Es krim itu datang dengan sangat cepat, Su Wanwan mengambil sendok kecil dan menikmatinya dengan sangat perlahan dan senang.     

Beberapa menit berlalu, Qiao Zixin sudah tidak bisa menahan kesabaran.     

Dia menyantap makanan perancis dengan sangat pelan dan lama, sejak pertama duduk sampai sekarang dia sudah membuang 2 jam yang sia-sia, sekarang harus membayar dengan sangat mahal! Orang yang ingin ditemui juga tidak datang!     

Qiao Zixin mengambil handphonenya, ia berpura-pura menekan tombol lalu dengan cepat berdiri, "Perusahan tiba-tiba ada masalah penting, Wanwan kamu makan dulu ya, aku harus pergi."     

"Baiklah." Su Wanwan sama sekali tidak keberatan dan melambaikan tangan kecilnya, "Kakak jangan lupa bayar ya, aku tidak membawa uang!"     

Qiao Zixin sangat marah.     

"Wanita sialan ini benar-benar tidak sungkan dan juga tidak tahu malu!"     

Qiao Zixin menarik nafas panjang, dia mengingatkan diri, "Harus sabar agar tidak merusak rencana."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.