Menikahi Pria Misterius

Cari Pengacara



Cari Pengacara

0"Paragraf kedua pasal 246 hukum pidana, mengatur bahwa jika seseorang dengan sengaja mengarang dan menyebarkan fakta-fakta yang tidak nyata, merendahkan kepribadianan, merusak reputasi, lalu secara terang-terang menghina dan menfitnah orang lain adalah kejahatan fitnah dan dapat dituntut secara hukum pidana." Huo Jingshen membacakan pasal itu dengan jelas dan tegas.     
0

Setiap perkataan itu membuat Su Wanwan yang mendengarkan di sampingnya jadi bingung. "Pria ini pasti hanya asal berkata saja kan? Bagaimana bisa dia ingat aturan hukum dan ayat berapa dengan sangat jelas?"     

Kedua wanita itu kelihatan terkejut, terutama Xing Sijing yang wajahnya langsung menjadi pucat ketakutan, walaupun Xing Yuyun masih terlihat tenang tetapi tatapannya juga terlihat agak panik.     

Xing Yuyun dengan cepat menjelaskan, "Kakak, adikku ini baru pulang dari negara seberang, dia sama sekali tidak mengetahui kamu dan Wanwan sudah menikah, lalu belakangan ini di rumah juga sedang sibuk dengan urusan pernikahanku, jadi tidak ada yang memberitahunya…."     

"Jadi maksudmu kalau Wanwan bukan istriku, maka dia boleh sembarangan dihina dan difitnah?" Pernyataan Huo Jingshen ini pelan tapi langsung membuat Xing Yuyun merasa telah memasuki satu jebakan yang besar.     

"Bukan, itu bukan maksudku…." Ia mencoba membenarkan ucapannya, tapi Huo Jingshen langsung memotong perkataannya.     

"Aku masih harus membawa istriku untuk dirawat dirumah sakit, jika masih ada yang ingin kalian katakan, nanti bisa kalian sampaikan dengan pengacaraku."     

"Kakak, kenapa kamu bisa memperlakukan kami seperti ini?!" Xing Sijing akhirnya menyadari apa yang terjadi.     

Walaupun hubungannya dengan Huo Jingshen tidak terlalu dekat, tetapi bagaimanapun juga dia adalah cucu pertama dari keluarga Huo, sedangkan Xing Sijing adalah cucu luar dari keluarga Huo. Bisa dikatakan Xing Sijing adalah sepupu kandungnya, tapi hanya karena beberapa ucapannya Huo Jingshen sudah langsung menuntunnya.     

Xing Sijing semakin merasa marah dan tidak senang, apa lagi melihat ekspresi wajah Huo Jingshen yang begitu serius dan tidak seperti sedang bercanda…     

Xing Sijing dari kecil hingga besar hidup dalam kasih sayang orang tua, karena latar belakang keluarga yang bagus, ia selalu melihat orang lain dengan tidak sopan. Kakek Huo sendiri tidak terlalu memperdulikannya, ia benar-benar tidak pernah bertemu dengan Huo Jingshen yang begitu dingin dan tidak mau tersenyum ini.     

Xing Sijing panik, ia hanya bisa merengek dan meminta perlindungan dari Xing Yuyun, "Kakak, cepat bantu aku mengatakannya." Xing Yuyun merasa kepalanya begitu sakit.     

Sejak Xing Yuyun melihat Huo Jingshen dan Su Wanwan bersama di rumah sakit, dia merasa kakaknya ini sama sekali tidak mempedulikan nama baik keluarganya, "Apakah…. Xing Sijing yang salah duluan dalam masalah ini?"     

"Kakak…" Xing Sijing tidak berhenti meminta, dia benar-benar sangat takut jika nanti dituntut.     

Dalam situasi panas itu tiba-tiba Su Wanwan berkata, "Sudahlah, bagaimanapun juga dia tetap sepupumu, kalian masih satu keluarga, pasti tidak baik jika nanti sampai berurusan dengan kantor polisi."     

Xing Yuyun yang agak terkejut, Xing Sijing lebih terkejut lagi, kemudian….     

"Tetapi makianmu tadi tetap aku ingat, semuanya ada 38 kata. Begini saja, sekarang kamu minta maaf 38 kali di depanku, maka aku akan mempertimbangkan untuk maafkanmu, bagaimana?" Su Wanwan belajar dari Huo Jingshen yang sering asal berbicara, lalu ia melihat ekspresi Xing Sijing yang terkejut dan bingung, "Hmm, benar-benar menyenangkan sekali."     

Xing Sijing membuka mulutnya dan tersenyum dengan tidak senang. Menurut Xing Sijing, ini lebih mirip menggunakan kekuasaannya untuk memaksa orang lain.      

"38 kali minta maaf? jelas-jelas dia sedang membalikkan kata untuk memarahiku, dasar wanita jalang!"     

Xing Sijing merasa seperti ditampar di depan umum, ia sangat marah sampai wajahnya memerah, tapi dia juga tidak berani melakukan apapun, dalam hatinya ia merasa sudah mau muntah darah.     

"Apa kamu tidak bersedia?" Su Wanwan mengubah pikirannya, "Aku hanya menyuruhmu untuk minta maaf 38 kali, mungkin itu terlalu ringan. Bagaimana kalau seharian kamu minta maaf kepadaku? Kalau kamu sedang senang juga bisa minta maaf beberapa kali, pasti lebih cepat selesai. Jadi kamu juga bisa bebas lebih cepat."     

Setelah selesai mengatakan itu, Su Wanwan menatap ke arah Huo Jingshen lalu berbicara dengan nada yang bermanja dan dibuat-buat, "Suamiku, menurutmu bagaimana?"     

Huo Jingshen juga menatapnya, tatapannya jelas-jelas menunjukkan senyuman, bahkan bibirnya yang tipis juga terlihat tersenyum ringan.     

Kemudian dia menunduk dan mendekatkan bibir tipisnya seolah ke daun telinga Su Wanwan, "Sehari berapa kali juga terserah kamu."     

Sebenarnya perkataan ini juga tidak bermaksud apapun, tapi pria itu sengaja membuat nada bicara dan tatapan yang terasa dalam untuk membuat orang mengira dia sedang berbicara hal yang lain….     

Jantung Su Wanwan berdebar dengan sangat cepat, kemudian dengan cepat juga ia menundukkan kepala dan memalingkan muka. "Ya Tuhan, dasar pria tua tidak tahu malu, kalau bukan demi menyiksa Xing Sijing aku tidak mungkin memanggilnya 'Suami', aku benar-benar telah membuat pria itu untung!"     

"Sijing." Xing Yuyun hanya ingin segera menyelesaikan masalah ini, "Masalah ini memang kamu yang memulai, cepat minta maaf kepada Wanwan."     

Xing Sijing hanya berkata dalam hati, "Bagaimana mungkin aku setuju? Aku akan melakukannya jika itu orang lain, tetapi ini Su Wanwan, putri yang paling diremehkan!"     

Xing Sijing yang masih tidak bisa terima mencoba untuk membela dirinya, "Kakak, tetapi apa yang aku katakan semuanya itu benar, aku tidak menghinanya, kalau tidak percaya kamu bisa bertanya pada Paman Su."     

Huo Jingshen mengangkat alisnya, dengan tidak senang ia berkata, "Jadi maksudmu seleraku tidak bagus dan IQku juga rendah, hingga bisa dibohongi oleh seorang wanita yang berumur 20 tahun?"     

Xing Sijing tertegun, "...."     

Ia panik dan mencoba menjelaskan maksudnya! "Kakak, aku bukan…."     

"Kakak iparmu telah memberikanmu dua jalan yang bagus, kalau kamu masih tidak senang, maka cepat-cepat cari pengacara yang bisa diandalkan dari keluarga Xing." Huo Jingshen juga tidak bersedia membuang-buang waktu dan sekarang sudah hampir siang, nenek Huo pasti akan menelepon dan bertanya mereka dimana.     

Tanpa menunggu jawaban dari Xing Sijing, Huo Jingshen sudah membawa Su Wanwan pergi.     

  **     

Setelah belok satu jalan, Su Wanwan langsung melepaskan tangannya, wajah kecil itu kembali dingin dan berkata, "Dasar pria brengsek!"     

"Apa?" Huo Jingshen menundukkan kepala, "Sayangku barusan mengatakan apa?"     

Su Wanwan yang mendengarkan kata "Sayangku" langsung terkejut sampai mengeluarkan keringat.     

Huo Jingshen tidak tahan untuk tersenyum melihat wajah istri kecilnya itu yang terkejut.     

"Dasar tidak tahu malu!" Su Wanwan memarahinya lagi, ia tidak ingin melihatnya dan berjalan terpincang-pincang mendahului.     

Baru berjalan beberapa langkah, tiba-tiba ada satu tangan yang memeluk pinggangnya lalu mengangkat tubuhnya, dia digendong oleh Huo Jingshen!     

"Apa yang kamu lakukan?" Su Wanwan berbaring dipelukannya, sepasang mata yang indah itu terbelakak, wajahnya yang semakin panas.     

Jarak mereka berdua terlalu dekat! Sekarang Su Wanwan bisa mencium aroma maskulin pria dewasa itu dan aroma rokok yang ringan, orang-orang di sekeliling mereka juga sedang menatap mereka…     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.