Menikahi Pria Misterius

Rubah Itu Memang Munafik



Rubah Itu Memang Munafik

0

Xing Guozhi dan Huo Qinyu sangat terkejut mendengar itu.

0

Jiang Yi yang sejak tadi tenang juga sangat terkejut. Dia melihat wajah Su Yanyan yang hanya duduk dengan wajah pucat yang tertegun.

"Yuyun, jangan mengatakan hal seperti ini sembarangan. Yanyan…"

"Bibi." Xing Yuyun memotong perkataan Jiang Yi, "Aku sudah pernah mengatakan hal ini kepada Yanyan, dia sudah mengetahuinya. Kedatanganku hari ini adalah ingin mengatakan hal ini secara jelas di depan semua orang."

"Omong kosong!" Su Yuntang tidak bisa menahan diri lagi. Dia dengan marah menunjuk ke arah Xing Yuyun, "Kamu anggap apa Yanyan itu? Kamu anggap apa keluarga Su? Tidak cukup untukmu melukai 1 orang dan sekarang kamu mau membatalkan pertunangan?!"

Jiang Yi kemudian juga berkata, "Yunyun, Yanyan masih kecil, banyak hal yang tidak dia ketahui, dia tidak tahu apa itu toleransi…"

"Ini tidak ada hubungannya dengan hal itu." Xing Yuyun kembali memotong perkataan Jiang Yi dengan suara dingin, "Aku hanya merasa tidak cocok dengannya."

"Lalu kamu cocok dengan siapa? Su Wanwan?!" Su Yanyan tiba-tiba bicara dengan suara yang sinis.

Raut wajah Xing Yuyun tetap terlihat dingin. Dia tidak menjawab dan sama sekali tidak melihat ke arahnya.

Sebenarnya sejak dia masuk ke dalam rumah keluarga Su, dia sama sekali tidak pernah melihat ke arah Su Yanyan.

Su Yanyan dengan marah melihat ke arah Su Wanwan dan melampiaskan amarahnya, "Ini semua karena dirimu, semuanya karena dirimu! Kamu menggodanya, kan? Jelas-jelas kak Yun tidak menyukaimu, dia hanya merasa bersalah dan tidak ingin melukaimu lalu kenapa kamu masih terus mendekatinya?! Kamu mengatakan jijik tapi di belakang kamu malah menggodanya, dasar tidak tahu malu!"

"Su Yanyan, apa kamu tidak merasa perkataanmu itu konyol?" Suara Su Wanwan terdengar dingin dan sinis, "Kamu yang merebut tunanganku, aku dengan berbaik hati tidak mau membuat perhitungan dengan kalian, tapi kamu masih berani mengatakan hal semacam itu? Kamu mau berpura-pura memelas? Perkataan orang memang benar, rubah itu memang munafik."

(Rubah di Tiongkok biasanya digunakan untuk memperumpamakan perempuan yang suka menggoda laki-laki.)

"Rubah?! Memangnya kamu kira kamu bukan rubah? Kamu berani mengatakan kamu kemarin bersama siapa dan ada dimana?!"

"Itu bukan urusannmu." Su Wanwan malas berdebat dengan Su Yanyan, "Calon papa dan mama mertuamu ada di sini, bukankah sebaiknya kamu memperhatikan sikapmu?"

Su Wanwan merasa Su Yanyan tidak lebih seperti anjing gila yang menggonggong, dia akan berusaha menggigit siapapun yang bisa dia gigit.

Sebelumnya Su Yanyan masih menahan diri karena ada banyak orang tua di sana, tapi setelah dicampakkan oleh Xing Yuyun, dia tidak bisa berpura-pura lagi.

Su Yanyan bangkit berdiri dan karena dia begitu marah, tubuhnya terlihat gemetar.

Jiang Yi mau menahannya tapi Su Yanyan menepis tangannya, kemudian Su Yanyan berjalan ke arah meja di depannya kemudian membuka koran yang ada di atas sana.

Di depan semua orang dia menunjuk ke koran yang sudah dia buka lalu berkata, "Beritanya bermain dengan laki-laki sudah ada di koran, seluruh kota Nan sudah mengetahui kebusukannya! Su Wanwan, kamu benar-benar membuat keluarga Su merasa malu!"

"Yanyan, omong kosong apa ini?!" Su Xueqin terkejut.

"Aku tidak bicara omong kosong, kemarin dia pergi ke klub bersama laki-laki, semuanya sudah difoto dan masuk ke koran. Kalau kakek tidak percaya lihatlah sendiri."

Su Wanwan yang pertama menghampiri Su Yanyan dan mengambil koran itu.

Dia melihat sebuah judul berukuran besar berwarna merah: Mengejutkan! Klub hiburan pertama di kota Nan diduga menjual 'layanan'!

Kemudian saat melihat ke bawah ada laporan tentang berita yang terkait, kemudian ada foto petugas polisi yang diduga merupakan tersangka dan di salah satu fotonya terdapat fotonya berdiri di dalam lift bersama seorang pelayan.

"Memangnya ini bisa dianggap apa?" Su Wanwan melemparkan koran itu kembali ke atas meja, "Kemarin aku dan Weiyi pergi ke Gui Di untuk menonton film tapi karena minum terlalu banyak aku dan dia tidur di ruangan VIP di lantai atas. Kamu tidak memiliki bukti selain fotoku di elevator? Aku rasa ada yang salah dengan otakmu, apa kamu menderita kanker otak stadium akhir? Kamu sekarang berharap aku memiliki skandal?"

"Lalat hanya akan mendatangi telur busuk, kalau kamu tidak melakukannya kenapa fotomu bisa ada di sana?" Su Yanyan menggertakkan giginya dan tidak mau berhenti.

Su Wanwan menyadari bahwa amarahnya mulai memuncak, dia mengepalkan kedua tangannya dan berusaha mengendalikan emosinya, "Kemarin malam aku terus bersama dengan Mo Weiyi…"

"Mo Weiyi adalah sahabatmu jadi dia pasti akan melindungimu!"

Seluruh ruang tamu kembali menjadi hening, tidak ada yang menyangka bahwa masalahnya akan berkembang menjadi sejauh ini.

Raut wajah Su Yuntang menjadi semakin muram.

Su Yuntang berkata dalam hati, 'Memalukan! Terlebih lagi hal ini terjadi di depan keluarga Xing!'

Dia melihat ke arah Su Wanwan dengan raut wajah yang marah. Dia menggertakkan giginya bahkan hidungnya juga terlihat gemetar...

Su Yuntang berkata dalam hati, 'Seharusnya sejak awal aku terus bersikeras untuk tidak membiarkannya tinggal di keluarga Su! Setelah 20 tahun, dia seperti duri dalam daging, dia membuatku tidak senang saat melihatnya. Setiap kali aku melihat kedua matanya aku seolah merasa teringatkan dengan masa lalu yang konyol itu! Seharusnya dulu aku mencekiknya hingga mati dengan begitu ini semua tidak akan terjadi…'

"... Tuan." Suara Bibi Yang yang pelan tiba-tiba terdengar, "Ada tamu datang."

Karena Bibi Yang merasa takut, dia tidak berani mengangkat kepalanya dan di belakangnya ada seorang laki-laki yang bertubuh tinggi besar sedang berdiri.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.