Menikahi Pria Misterius

Ayo Menikah!



Ayo Menikah!

0

"Apa yang terjadi?"

0

Su Yuntang mengerutkan alisnya.

"Saya dengar mereka mengatakan tentang petugas polisi, lalu klub…"

Pelayan perempuan itu terbata-bata lalu dia melihat ke arah Su Wanwan setelah itu dia bertanya dengan penuh arti, "Apa mungkin karena berita di koran?"

"Tidak mungkin!" Su Wanwan langsung membantahnya, "Aku baru pulang 3 hari yang lalu, hanya dengan sebuah foto tidak mungkin mereka tahu aku anak wakil komisaris Su."

Su Yuntang langsung membelalakkan matanya ke arah Su Wanwan.

"Cepat usir para wartawan itu!" Su Xueqin terdengar tidak sabaran, setelah semua yang terjadi hari ini akhirnya tubuhnya yang baru sembuh itu tidak kuat lagi.

Jiang Yi kemudian memanggil pelayan untuk membawa Su Xueqin kembali ke kamarnya dan istirahat.

Suasana di ruang tamu menjadi sangat hening tapi suara di luar terdengar semakin ribut dan semakin lama terdengar semakin keras.

Tidak lama kemudian seorang pelayan perempuan yang tadi pergi kembali lagi untuk memberikan laporan, "Bagaimana ini? Para wartawan itu tidak mau pergi."

Su Yuntang merasa pusing mengatasi hal ini.

Su Yuntang berkata dalam hati, 'Komisaris biro radio, film dan televisi akan pensiun akhir tahun ini jadi kesempatanku untuk dipromosikan sangat besar. Jika berita buruk tentang anakku sampai tersebar, maka ini akan mempengaruhi reputasi dan untuk promosi…'

Setelah berpikir akhirnya dia melihat ke arah Huo Jingshen dan berkata, "Pangeran Huo, kamu adalah penerus keluargamu, karena hal ini berhubungan dengan reputasi Wanwan dan kamu sudah mau membicarakan masalah pernikahan dengan Wanwan, maka aku harap kamu akan melakukan klarifikasi di depan wartawan."

Raut wajah Huo Jingshen tidak berubah.

Sebenarnya tidak ada yang salah dengan permintaan itu karena semua orang melihat itu adalah sebuah kesalah pahaman selain itu akan lebih meyakinkan jika Huo Jingshen sebagai pihak ketika melakukan klarifikasi tapi...

Huo Jingshen tidak mau melakukan itu!

Tidak hanya itu, dia bahkan memiringkan kepalanya melihat ke arah Wanwan seolah seperti...

Seorang pria yang sedang meminta pendapat kekasihnya.

Su Wanwan sama sekali tidak memiliki pemikiran romantis. Kedua matanya yang indah itu melihat ke arah Su Yuntang dengan sorot mata dingin lalu dengan suara sinis berkata, "Ternyata keluarga di keluarga Su, aku memerlukan bantuan orang luar untuk membersihkan namaku."

"Kalau kemarin kamu pulang dan tidak pergi ke tempat semacam itu lalu difoto dan masuk berita memangnya akan terjadi hal memalukan seperti ini?" Raut wajah Su Yuntang kembali muram, "Cintai dirimu sendiri, kamu tahu mau bermarga Su jadi kamu harus sadar siapa identitasmu. Jangan selalu membuat masalah di sana sini dan membuatku, Su Yuntang, merasa malu!"

Su Wanwan tertawa mengolok.

Su Wanwan berkata dalam hati, 'Jadi orang yang disebut papaku, untuk reputasinya sendiri dia bahkan mencari orang luar untuk membersihkan masalah ini, dia bahkan tidak mau menunjukkan wajahnya untuk membantuku menjelaskan kepada wartawan. Benar-benar sangat konyol! Aku seharusnya tidak setuju bersandiwara dengan Huo Jingshen, harusnya aku menunggu sampai para wartawan itu datang kemudian jika masalah di klub kemarin tersebar… bukankah itu akan membuatnya merasa marah hingga akan gila?'

"Kamu masih bisa tertawa?" Sun Yuntang merasa paling tidak nyaman saat melihat sikap Su Wanwan yang seperti ini. Di matanya Su Wanwan selamanya adalah orang bodoh dan aneh.

Selain Su Xueqin, tidak ada yang menghiraukan Su Wanwan di rumah ini.

Su Yuntang menjadi semakin marah dan frustasi, "Awalnya aku tidak seharusnya membiarkan makhluk menjijikkan sepertimu hidup! Besok kembali ke negara M dan jangan pernah kembali kemari!"

Su Wanwan melihat ke arahnya, semua amarah yang dia rasakan seperti mereda karena dirinya disiram oleh sebuah ember yang berisi air dingin.

Dia mengangkat kepalanya lalu tiba-tiba menghela nafas dan berkata, "Bagaimana ini, aku tidak mau kembali ke negara M. Selain itu, aku, yang kamu bilang makhluk menjijikkan itu sepertinya memiliki pasangan yang lebih baik daripada anak kesayanganmu itu!"

Baik wajah, keluarga, latar belakang… Xing Yuyun tentu saja bukan tandingan Huo Jingshen.

Tanpa memperdulikan sorot mata orang-orang yang cemburu, marah ataupun terkejut, Su Wanwan mengulurkan kedua tangannya dan memeluk tangan Huo Jingshen kemudian dia tersenyum manis dan berkata, "Aku setuju, ayo menikah!"

Kemudian laki-laki dewasa itu perlahan menggerakkan bibirnya yang tipis itu, "Baiklah, kita menikah."


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.