Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Putra Taipan real estate pertama di ibu kota, satu-satunya aktor pria di lingkaran industri hiburan yang memenangkan penghargaan Aktor Terbaik di Festival Film Blue Mountains di usia dua puluhan, dan masuk dalam 100 wajah paling tampan di kawasan Asia-Pasifik selama delapan tahun berturut-turut. Superstar top dan kaya dengan 80 juta penggemar, Shangguan Yunli!     

Semua orang tercengang. Mereka tidak percaya bahwa mereka benar-benar melihat raja film Shangguan!     

Jika status bintang di industri hiburan dibagi menjadi tiga, enam, sembilan, dan seterusnya, maka Shangguan Yunli tidak berbeda dengan salah satu dari sedikit orang yang berdiri di atas.     

Latar belakang keluarganya begitu kuat sehingga tidak ada yang bisa menandinginya. Ketika dia bahagia, dia berakting, dan ketika dia tidak bahagia, dia adalah seorang bos. Belum lagi penampilan dan tubuhnya. Setiap kali dia muncul di atas panggung, auranya yang mempesona itu akan membuat ribuan gadis berteriak. Tetapi dia sama sekali bukan jenis artis populer yang tidak akan ada yang mempedulikan setelah satu atau dua tahun. Dia adalah aktor nasional yang telah menciptakan milyaran box office.     

Film-filmnya disiarkan saat festival-festival besar setiap tahunnya. Posisi dan nilai penggemarnya tidak akan bisa dibandingkan bahkan jika sepuluh artis populer baru ditambahkan bersama.     

"Ya Tuhan! A-apakah itu raja film Shangguan?"     

"Aku pasti bermimpi. Aku benar-benar bermimpi bertemu Shangguan Yunli!"     

"Ya, aku merasa wajahnya hanya akan ada di layar lebar, dan aku tidak akan bisa melihatnya dalam kenyataan~"     

"Untuk apa Shangguan Yunli datang ke lokasi syuting kita?"     

"Seharusnya tidak ada seorang pun di kru kita yang bisa dianggap penting olehnya, kecuali... adik laki-laki Direktur Bo, Jiang Wanze?"     

Anggota kru berdiskusi dengan penuh semangat, tetapi tidak ada yang berani berbicara dengannya. Karena dibandingkan dengan bintang lain, Shangguan Yunli bukan hanya seorang raja film. Lingkaran cahaya generasi kedua orang kaya raya memisahkan mereka dari orang biasa. Lagipula, bahkan jika tuan muda dan putri orang kaya di ibu kota tidak diberi peringkat, mereka masih tidak berani untuk memikirkannya.     

Xiao Nan baru kembali dari membeli minuman dan kebetulan melihat Shangguan Yunli. Sambil terkejut, dia berlari ke arah Luo Yuwei dengan penuh semangat, "Kak Yuwei! Kak Yuwei! Tuan muda Shangguan datang ke lokasi syuting kita!"     

Dia bekerja di Star Entertainment, jadi dia pasti tahu bahwa tuan muda Shangguan adalah sahabat Direktur Bo.     

Shangguan Yunli?     

Luo Yuwei bangkit, dan ketika dia melihat Shangguan Yunli, ekspresi terkejut melintas di matanya.     

Itu dia. Orang yang berdiri bahu membahu dengan Direktur Bo. Orang yang berdiri di puncak bersamanya. Dan yang merupakan tuan muda Shangguan yang dipuji oleh ayah Direktur Bo.     

Terakhir kali bertemu, dia sedang terburu-buru di hotel, dan tidak menyapa.     

Dia merapikan pakaiannya. Dengan senyum di sudut mulutnya, dia berjalan ke arahnya, dan mengulurkan tangannya, "Halo, aku…"     

Shangguan Yunli melewatinya dan berjalan lurus ke belakangnya.     

Tangan Luo Yuwei membeku di udara, dan senyum di wajahnya juga membeku.     

Dia memalingkan wajahnya dan melihat bahwa di ujung sana, Shangguan Yunli berjalan ke arah... Ye Xian.     

Ada banyak suara obrolan di lokasi syuting. Ye Xian baru saja selesai melakukan adegan perkelahian, dan keringat ada di sekujur tubuhnya. Dia berdiri di depan angin dan minum minuman dingin. Angin menerbangkan pakaiannya. Shangguan Yunli yang sudah melihatnya sejak tadi penuh dengan kekaguman.     

Jenderal kecil yang cantik. Tidak heran Tingshen bisa tergoda oleh si cantik ini.     

Dia melangkah maju dan memeluk lehernya, membuat Ye Xian hampir kehilangan napasnya. Ye Xian lalu mendongak. 'Shangguan Yunli? Kenapa dia di sini?'     

"Nak, kamu sangat berbakat. Kamu bisa melakukan hal-hal besar dalam diam! Saat itu aku pikir kamu adalah kelinci kecil yang sederhana dan lucu, tetapi aku tidak menyangka kamu punya hati bagai serigala. Berpura-pura menjadi babi untuk memakan harimau. Rencanamu sungguh tak terduga!"     

Shangguan Yunli 'memeluk' lehernya dan menyipitkan mata phoenix yang penuh dengan penghinaan. Ye Xian diberitahu oleh dia bahwa dia berkepala besar dan tidak ada satu kalimat pun tentang orang, semua adalah binatang.