Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Salah Paham



Salah Paham

0"Hanya bercanda, apa yang kamu takutkan?"     
0

Pria itu melepaskan tangannya, seolah sangat takut Ye Xian ketakutan jadi menggunakan nada bicara yang pelan dan hangat.     

Ye Xian menghela napas, ternyata hanya bercanda…. Lelucon ini terlalu menakutkan!     

Di tengah malam yang tenang, di luar jendela tiba-tiba ada angin yang membuat tirai bergoyang sampai membuat satu pot tanaman terjatuh.     

Suara 'brak!' yang nyaring terdengar dan pot itu terjatuh sampai pecah, Ye Xian sangat terkejut.      

Ups! Dialah yang baru saja masuk dan melihat pot bunganya agak kering, jadi dia menyiramnya sedikit, dan membuka jendela untuk membantu ventilasi. Ye Xian tidak menyangka angin tiba-tiba bertiup begitu kencang, dan meniup pot bunga itu hingga terjatuh.     

"Direktur, tanaman itu saya…."     

Bo Tingshen melihat ke arah jendela, berdiri mengambil kemeja di sampingnya dan meletakkannya ke tubuh Ye Xian lalu berjalan ke sana.     

"Aku akan menutup jendelanya."     

Ye Xian bingung, apakah dia tidak menyalahkannya?     

Pria itu menarik tirai lalu mulai membersihkan pecahan pot.     

"Direktur, saya saja!"     

"Duduk dengan baik dan tunggu aku."     

"Ha?"     

Ye Xian melihat Bo Tingshen membersihkan pecahan pot dengan begitu serius, lalu mengambil tong sampah dan berjalan ke toilet, Ye Xian melihatnya sampai melamun.     

Direktur benar-benar karakter yang misterius. Dia terlihat dingin dan jauh, tetapi dia akan berjalan di depanmu, membuatmu merasa sangat dekat. Dia jelas mendominasi dan pelit, terutama suka menggertak orang untuk bersenang-senang, tetapi dia tidak terduga. Menunjukkan sisi yang sangat menghangatkan hati, seperti kau telah menderita dan tiba-tiba merasakan sepotong permen yang sangat manis daripada permen apa pun yang pernah kau makan.     

Punggung pria itu sudah lama menghilang di toilet, Ye Xian masih linglung, dan nada dering tiba-tiba berbunyi.     

Dia dengan cepat mengeluarkan ponselnya dan menemukan bahwa itu bukan miliknya, tetapi yang milik Bo Tingshen.     

Di layar ponsel tertera nama penelepon… Shangguan Yunli.     

Ye Xian dengan cepat mengambil ponsel dan berlari ke toilet, menyadari pintu toilet tertutup dan terdengar suara kran menyala.     

"Direktur, ada telepon masuk dari Shangguan Yunli!"     

"Kau jawab saja."     

Dari toilet terdengar jawaban pria itu, Ye Xian, "?" apakah tidak apa-apa?     

Dia terdiam sejenak lalu menganggukkan kepala, "Baik, pin ponsel Anda?"     

"0317"     

0317….. Nomor ni kenapa begitu familiar? Ye Xian tidak memikirkan terlalu banyak dan langsung menjawab telepon.     

"Tingshen, coba tebak barang bagus apa yang aku bawakan ketika aku kembali ke Cina kali ini? Gyokuro, awalnya barang ini sudah dibeli oleh orang lain, tetapi aku menggunakan harga 3x lipat untuk mendapatkannya, khusus untuk membuatmu mencobanya, bagaimana, bukankah aku ini orangnya sangat setia kawan?"     

Telepon dijawab, lalu terdengar suara Shangguan Yunli.     

Gyokuro? Sepertinya itu adalah teh jepang yang terkenal, memang enak sekali.     

"Kenapa kamu diam saja? Ini adalah gyokuro yang terbaik."     

Shangguan Yunli tidak mendengar ada jawaban, merasa tidak senang, biasanya Bo Tingshen tidak terlalu menghiraukan, sekarang mendengar hal yang dia sukai juga tidak ada respon? Belakangan ini dia kenapa ya?     

"Raja Film Shangguan, Direktur sekarang tidak bisa menerima telepon."     

Di dalam telepon terdengar suara yang merdu dan kekanak-kanakan, Shangguan Yunli tertegun, Ye Xian?!     

Dia melepas ponselnya dan melirik tampilan panggilan dan waktu.     

Sekarang tengah malam, ponsel Tingshen kenapa bisa ada di tangannya?!     

Apakah….     

Pikiran Shangguan Yunli dengan cepat menjadi tidak karuan, dan dia bertanya dengan ragu-ragu, "Ye Xian, apa yang sedang dilakukan Tingshen sekarang?"     

Ye Xian menjawab, "Di dalam kamar mandi."     

Kamar mandi?!     

Ini tengah malam, dua pria yang bersama di dalam ruangan dan kamar mandi?!     

Shangguan Yunli benar-benar bingung, "Kamu, kalian…."     

"Ada apa dengan kami?"     

Ye Xian dengan polos bertanya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.