Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Sasaeng Fans



Sasaeng Fans

0Keesokan harinya, kru di lokasi syuting drama meneleponnya. Setelah Ye Xian beres-beres kemudian mengambil ranselnya untuk keluar dari rumah, begitu dia keluar rumah, tidak menyangka…. Ada cahaya laser dari pintu apartemen 2001 yang langsung menyinari tubuhnya, membuat dia sangat terkejut.     
0

Mesin 'makan stroberi' menyapu dari atas sampai ke bawah tubuhnya dan setelah selesai baru mengatakan "Stroberi kecil, tuan mengatakan jam 7:30 ingin bertemu denganmu jadi sebelum itu Anda jangan kemana-mana."     

Ye Xian merasa terkejut dengan kecanggihan mesin ini, apakah fungsi mesin ini sudah berevolusi?     

Direktur ingin bertemu dengannya jam 7:30?     

Apakah dia mau…. lari pagi?     

Ye Xian melarikan diri, karena takut Bo Tingshen akan keluar di detik berikutnya.     

Pria itu ingin menyiksanya, jangan bermimpi!     

Dia berlari terlalu cepat, jadi sama sekali tidak mendengarkan suara 'makan stoberi kecil' yang terakhir adalah ".... ada pekerjaan yang sangat bagus untukmu."     

Mobil minivan langsung menuju ke lokasi syuting, di atas mobil Zhou Lu dengan bersemangat melihat ponselnya, "Topik terpanas nomor 1, aktor di dunia hiburan dalam bulan Oktober peringkat nomor 1, paling populer, Kakak Ye adalah nomor satu dalam pencarian hot real-time... Banyak sekali nomor 1, huhuhu aku mau menangis, Kakak Ye kamu benar-benar terkenal! Sangat terkenal! Saya tidak pernah bermimpi bahwa akan ada hari seperti ini!"     

Ye Xian perlahan membuka matanya, "Apa?"     

"Tidak, tidak, tidak! Dalam mimpiku sama sekali tidak menyangka hari ini bisa datang begitu cepat!" Ucap Zhou Lu.     

Ye Xian tersenyum, ini masih lebih baik.     

"Kakak Ye." Zhou Lu meletakkan telepon dan menatapnya dengan sedih, "Kamu semakin populer sekarang, apakah kamu tidak menyukai kurangnya kemampuanku sebagai asistenmu, dan tidak menginginkanku lagi?"     

Ye Xian melihatnya, "Zhou Lu, apakah kamu menyukaiku?"     

Dalam hati Zhou Lu merasa tegang, sialan, ketahuan! Kakak Ye bagaimana bisa mengetahuinya? Apakah sangat terlihat jelas?     

Ye Xian melihat Zhou Lu yang tidak menjawab, lalu tertawa, "Aku hanya bercanda, jangan dianggap serius. Aku sudah mengatakan perkataan Shanshan memang tidak benar, bagaimana mungkin di depan orang yang disukai berubah menjadi suka merendahkan diri, sama sekali tidak ada terjadi."     

Zhou Lu, "...." Nona Zhu benar.     

Ye Xian mengambil satu biji anggur lalu memasukkan ke dalam mulutnya, dari sudut matanya, dia melihat sebuah van mengikuti mereka.     

"Pak Li, mobil di belakang itu sudah mengikuti kita berapa lama?"     

Supir Li melihat ke cermin belakang lalu menjawab, "Sepertinya sejak Anda keluar sudah ada dibelakang, aku juga merasa aneh karena jalannya selalu sama."     

Penguntit?     

Ye Xian, "Apakah bisa menyingkirkan mereka?"     

Supir menjawab, "Saya mencoba yang terbaik, tetapi mereka mengikuti dengan gesit."     

Supir menginjak pedal gas dan memutari jalan beberapa kali, tetapi mobil di belakang masih bisa mengikutinya dengan cepat dan tidak pernah lepas.      

Ye Xian mengerutkan kening berkata "Pak Li, hentikan mobilnya."     

Pengemudi menghentikan mobil, Ye Xian memintanya untuk bergeser ke samping, dan dia naik dari kursi belakang ke kursi pengemudi.     

Zhou Lu terkejut berkata: "Kakak Ye, apa yang akan kamu lakukan…? "     

"Pegangan yang erat."     

Ye Xian memegang kemudi lalu menatap tajam melihat ke mobil van yang terus mengikutinya. Kemudian langsung menginjak pedal gas dan mobil minivan itu dengan cepat maju ke depan.      

Zhou Lu dan Pak Li dengan cepat pegangan dengan erat karena mobil melaju sangat cepat!      

Van di belakang jelas tidak menyangka mobil minivan itu tiba-tiba melaju dengan cepat, seolah-olah pengemudi yang berbeda, dia segera mengikuti, tetapi sudah terlambat, mobil minivan itu telah memutar dan menghilang dari pandangan mereka.     

"Sialan! Tidak bisa mengikutinya! Ye Xian-ku! "     

"Kau ini bodoh sekali! Mengikuti orang saja tidak bisa! "     

Hanya beberapa menit, mobil minivan itu sudah menyingkirkan mobil yang mengikutinya dan sampai ke lokasi syuting. Ye Xian menghentikan mobil lalu melihat raut wajah Pak Li dan Zhou Lu yang terkejut dan ketakutan melihatnya.      

Ye Xian, "...." lupa, dia belum pernah menyetir di depannya.     

"Kakak Ye, kamu, kamu hebat sekali! Aku hampir pipis di celana."     

"Tuan Ye, apakah Anda ini adalah pembalap profesional?"     

"Eh….. hobi saja, turunlah."     

Zhou Lu keluar dari mobil dengan barang bawaannya yang dipegang dengan lembut, dan Ye Xian membantunya.Tidak jauh, suara 'cekrek' kamera tiba-tiba terdengar.     

Ye Xian memalingkan wajahnya dengan tajam, dan kamera dengan cepat berbalik, seolah mengambil gambar pemandangan.     

Ye Xian mengambil koper lalu berjalan masuk ke ruangan, Zhou Lu berjalan ke sana, "Kakak Ye, menurutmu barusan siapa yang ada di dalam mobil?"     

"Tidak tahu."     

Ye Xian menggelengkan kepala tetapi dalam hatinya merasa ada prasangka buruk yang samar.     

Ketika sedang syuting, Ye Xian baru ingin berjalan untuk menyapa Zen Minghui, ketika keributan tiba-tiba datang, para staf yang sedang membersihkan studio dan mengenakan pakaian kerja melihat Ye Xian datang, mata mereka berbinar karena kegembiraan, mereka menaruh dan menurunkan barang-barang mereka dan berlari ke arahnya, "Ye Xian! Ye Xian ada di sini!" "Ah, ah, Ye Xian, aku sangat mencintaimu!" "Ye Xian, ini Ye Xian!"     

Satu demi satu, karena langkah kaki yang tergesa-gesa, mereka tidak menyadari bahwa mereka menabrak Luo Yuwei yang sedang syuting.     

Badan Luo Yuwei ditabrak oleh sekumpulan orang sampai terjatuh dan mengeluarkan suara jeritan.     

Ada kekacauan di lokasi syuting. Seseorang membantu Luo Yuwei, seseorang menghentikan penggemar gila yang berpura-pura menjadi anggota staf, dan beberapa orang segera melindungi properti syuting.     

Ye Xian melihat Luo Yuwei jatuh ke tanah, dan saat dia hendak berjalan, Jiang Wanze menariknya dari belakang, "Jangan pergi, berbahaya!"     

Zen Minghui berdiri dengan marah, "Security, keluarkan semua orang ini! Atau langsung saja masukkan ke kantor polisi!"     

"Kalian ini bagaimana mengurusnya? beberapa kali aku mengatakan harus menjaga keamanan dengan baik?"     

"Kakak Ye! Kakak Ye, aku mencintaimu!" "Xianxian, Xianxian, bisakah kami berfoto denganmu? Satu kali saja!" "Yeye! Aku sangat mencintaimu, aku bisa melakukan segalanya untukmu!"     

Ketika beberapa sasaeng fans ditarik keluar, raut wajah mereka sangat heboh dan berteriak membuat orang di sana menatap ke arah fans.     

Xiaonan dan karyawan dengan cepat mengangkat Luo Yuwei dan dengan khawatir bertanya, "Kakak Yuwei, apa kamu baik-baik saja? Apakah kamu terluka?"     

Luo Yuwei memegang lengannya yang memar, "Tidak apa-apa…."     

Ye Xian menatap para penggemar yang diseret, dan kemudian menatap Luo Yuwei, yang terbaring di tanah, "Aku akan pergi melihatnya."     

Jiang Wanze, "Tidak boleh! Kamu ke sana itu terlalu bahaya."     

Zen Minghui juga berhenti, "Ye Xian, lokasi syuting belum aman, aku akan menyuruh orang untuk memeriksanya, mereka semua datang untuk menyerangmu, dan kamu sekarang tidak boleh keluar jadi harus di ruangan tunggu dulu dan sementara untuk Yuwei akan ada seseorang yang menjaganya."     

Ye Xian mengatupkan bibirnya, hanya menganggukkan kepala.     

"Beberapa sasaeng fans yang mengikuti idolanya, kelakuannya tidak masuk akal! Idolanya juga sama sekali tidak mengetahui sopan santun, setelah bertemu dengan fansnya bahkan tidak berkata apa pun untuk menghibur Kak Yuwei malah langsung pergi!"     

Xiaonan berkata dengan marah ke arah Ye Xian.     

Luo Yuwei melihat Jiang Wanze dan Zen Minghui sedang melindungi Ye Xian berjalan memasuki ke ruangan, tangannya memegang legangnya dengan erat, "Xiaonan, jangan katakan itu, Ye Xian sekarang sangat terkenal, mau melakukan apa pun juga benar."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.