Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Menjadi Raja Hantu



Menjadi Raja Hantu

0Ye Xian melihat para hantu yang menatapnya, baru menyadari kondisi bahwa para hantu ini… sudah mau pulang?     
0

Hantu yang sedang makan mie instan meletakkan sumpitnya dengan curiga, "Permisi, apakah Anda salah jalan?"     

Ye Xian melirik kostum dan riasan mereka, lalu melirik rumah hantu dengan alat peraga lengkap, dan tiba-tiba punya ide.     

Aku tahu!      

"Apakah kalian sudah mau pulang?"     

"Ya."     

Ye Xian, "Kalian tidak boleh pulang dulu!"     

Para hantu, "?" mengapa tidak boleh pulang?     

Ye Xian, "Karena…. Kalian harus lembur!"     

Para hantu "!" zaman sekarang bahkan hantu juga harus lembur?     

"Kenapa?"     

"Karena akan ada uang lembur!"     

Uang lembur?     

Mereka saling menatap lalu merasa tertarik dan bertanya, "Berapa?" kalau 100 yuan mau!     

Ye Xian, "Kalian sehari mendapatkan berapa?"     

Semua hantu mengangkat jari mereka, ada dua ratus, tiga ratus, lima ratus ...     

Ye Xian dengan terkejut menyadari bahkan rumah hantu juga masih bisa begitu mahal, hantu di luar lebih mahal sedikit daripada hantu lokal.     

Kemudian dia menghitung, seharusnya ada 20 orang dan memutuskan untuk berkata, "Uang lembur untuk satu orang 1000 yuan!"     

Perkataan ini membuat para hantu berdiri dengan bersemangat dan berlari ke arah Ye Xian.     

Ye Xian takut mereka datang untuk memakannya, dan terhuyung mundur dua langkah.     

Riasan ini sangat realistis, bahkan lebih menakutkan daripada di film hantu!     

Semua hantu memegang tangannya dengan gembira, "Benarkah?" "Halo bos!" "Bos ingin aku melakukan apa? Aku bisa kerja lembur sampai subuh!" "Selama uang bos ada, aku bisa melakukan apapun!"     

Di layar semuanya melihat adegan ini langsung tertawa terbahak-bahak.     

'Memang benar uang bisa membuat hantu menjalankan perintah! '     

'Hahaha Ye Xian berdiri di tengah-tengah hantu, rasanya sangat bahaya dan menjadi mailakat di tengah neraka'     

'Hanya aku yang merasa adegan ini penuh kasih? Aku sudah bisa membayangkan raja hantu yang indah di drama!'     

Semuanya tertawa, tim PD yang sedang melihat layar dan komentar juga bingung, staf yang mereka undang ini kenapa tiba-tiba menjadi anak buah Ye Xian?     

"Tim PD, Ye Xian begini apakah termasuk melanggar peraturan? Apakah mau menyuruhnya berhenti?"     

Tim PD melihatnya dengan senang, kenapa harus menyuruh berhenti, "Melanggar peraturan apa? Permainan ini memang tidak memiliki peraturan, dan anak ini memang sangat pintar, dia menggunakan kemampuannya sendiri untuk melawan mereka!"     

Ye Xian tersenyum berkata, "Tidak perlu lembur sampai subuh, kalian hanya perlu akting dengan baik dan melakukan apa yang aku katakan."     

Di luar rumah hantu, empat orang yang tidak ingin melepaskan Ye Xian berhenti di depan rumah hantu yang menakutkan itu.     

Chu Yao membalikkan badan melihat mereka dan bertanya, "Kenapa berhenti?"     

Mereka bertiga memandangi topeng kulit manusia dan tengkorak yang tertiup angin di pintu, dan keberanian mereka mulai bergetar, "Chu Yao, ada ... rumah hantu di depan."     

"Memangnya kenapa kalau rumah hantu?"     

Liang Liang menelan air ludah, "Di dalam rumah hantu…. Ada hantu."     

Chu Yao seperti mendengar lelucon yang paling lucu, "Apakah kau ini anak kecil? Mereka semua adalah bagian dari kru yang diundang oleh pihak variety show."     

"Tetapi…."     

Xiao Yixuan yang melihat langit biru yang perlahan-lahan memudar, "Sudah mulai gelap, kita tidak tahu, apakah tiba-tiba ada hantu beneran di dalam sana."     

Perkataannya ini membuat bulu kuduk Liang Liang dan Zhou Zhaoxu meremang.     

Komentar di layar dipenuhi dengan tawa, biasanya di atas panggung, dalam drama TV, para aktor ini begitu tampan dan keren, tidak menyangka sebenarnya mereka begitu penakut.     

Chu Yao sangat marah, awalnya dia mengira mereka sedang bercanda, tetapi sekarang mereka terlihat benar-benar ketakutan, "Semua itu palsu, masuk, aku akan berjalan di depan kalian."     

Ketiganya saling memandang, mengangguk, dan dengan enggan setuju.     

Di rumah hantu itu, ada semburan darah berbau, mayat perempuan tanpa kepala digantung di dinding dengan perutnya yang terpotong-potong, diletakkan di atas alat-alat penyiksaan kuno, tumpukan tulang dan kerangka, anak kecil berwajah seram yang bersembunyi di balik tangga...     

Begitu Zhou Zhaoxu, Xiao Yixuan, dan Liang Liang memasuki rumah hantu, mereka saling berpegangan tangan dengan gemetar, menyaksikan adegan berdarah dan menakutkan, gigi mereka gemetar ketakutan, dan mereka seperti anak ayam yang berjalan saling berdempetan…     

Satu-satunya hal yang bisa membuat mereka bertahan adalah rumah hantu itu penuh dengan lampu.     

Chu Yao yang merasakan mereka bertiga sedang ketakutan, dalam hati merasa mereka bertiga adalah orang-orang yang tidak berguna, dia mengulurkan tangan dan membalik kain-kain untuk mencari jejak Ye Xian.     

Dalam sekejap, lampu di dalam rumah hantu padam, dari kedalaman rumah hantu yang gelap, terdengar suara rintihan yang panjang dan tajam, dan angin yang dingin bertiup di belakang leher mereka.     

'Kembalikan nyawaku….'     

Zhou Zhaoxu dan tiga lainnya langsung melompat, menjerit ketakutan dan ingin berlari.     

Tanpa diduga, lampu tiba-tiba menyala di belakangnya, dan sepotong daging busuk tiba-tiba jatuh dari kepalanya. Segera setelah itu, tiga atau empat zombie berlari entah dari mana. Seperti robot gila, tulang mereka dipelintir, seperti mayat hidup. Ingin menerkam dan menggigit empat orang itu.     

"Aaaaah!!!"     

Zhou Zhaoxu dan dua orang lainnya membuka mata lalu menjerit sekeras-kerasnya, begitu ketakutan sampai mereka bertiga berlari ke 3 arah yang berbeda.     

"Jangan lari! Kita tidak boleh terpisah!"     

Pada saat ini perkataan Chu Yao sudah tidak ada artinya, mereka sudah terlanjur kabur.     

Kenapa mereka begitu penakut? Mental ini dengan aura pria keren dan tampan di atas panggung benar-benar berbeda jauh.     

Beberapa zombie bangkit dan mulai berpencar untuk menakut-nakuti mereka.     

Ye Xian duduk di dalam ruangan cctv sedang menikmati pijatan staf, kemudian masih ada staf yang memberikan teh, menonton adegan tiga pria dewasa melarikan diri ketakutan, tertawa terbahak-bahak sampai hampir tersedak.      

Dia mengira butuh waktu yang lama untuk membuat mereka ketakutan, tidak menyangka mereka benar-benar penakut.     

Selanjutnya, giliran Ye Xian.     

Sebelum datang, Jiang Wen telah memberikan data yang lengkap dan detail tentang empat orang ini dan dia telah membacanya dengan baik.     

Liang Liang adalah lulusan sains dan memilih karir berakting menjadi aktor muda, dia tidak pernah menerima pelatihan profesional, dan kualitas untuk mental dan ekspresinya juga tidak sebaik aktor yang lainnya. Oleh karena itu, banyak variety show yang mengundangnya, mempermainkannya dan membuat dia terkejut, setiap kali dia terkejut selalu memanggil ibunya, para haters selalu memanggil dia anak manja, mereka mengatakan ini juga bukan tidak ada alasan, karena dia hidup di lingkungan yang polos jadi lebih penakut.     

Maka yang akan mulai dieliminasi adalah dia.     

Liang Liang berlari ke arah barat, lalu melihat ada lorong yang sangat gelap, lalu dia mendengarkan seseorang memanggil ibu.     

Semakin berlari dia merasa semakin aneh, lorong itu sangat gelap dan sunyi, seperti kesunyian sebelum badai.     

Dia berbalik, dan melihat merah terang mengalir perlahan dari kejauhan ke kakinya, itu adalah ... itu adalah darah!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.