Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Melihat dia menatap teleponnya, Cary mengabaikannya dan mengambil teleponnya dengan penasaran.     

Tanpa diduga, di detik berikutnya, Ye Xian melompat dan menyambar telepon, tanpa memberikan kesempatan pada Cary untuk melawan.     

Cary bingung.     

"Ye Xian! Kenapa kau begitu bersemangat? Apakah ada rahasia tersembunyi di ponselmu?! Apakah itu pria kekar!"     

"Pergi kerjakan misimu, jangan sampai satu pertanyaan pun tidak bisa lalu mempermalukanku."     

Ye Xian memutar bola matanya, lalu Cary menepuk dadanya dan tersenyum dingin, "Kau sedang bercanda ya? Aku ini! Aku adalah Cary, setidaknya kita akan lolos sampai level tiga!"     

Setelah mengatakannya, dia menggulung lengannya dan menjawab pertanyaan, Ye Xian diam-diam membawa ponselnya dan membalas pesan Bo Tingshen.     

[Direktur, setelah syuting variety show ini, saya harus kembali syuting untuk drama, jadi saya tidak punya waktu…]     

Tidak, tidak, bagaimana kalau Direktur marah lalu menghentikan acara ini?     

[Direktur, syuting masih belum selesai, apakah….]     

Tidak boleh, Direktur pasti akan tahu kalau dia berbohong.     

Bagaimana ini?     

Nanti pulang harus menghadapi iblis, pasti dia akan dipukul.     

Ye Xian menggaruk telinganya, wajahnya dipenuhi kesedihan, dan akhirnya...     

[Baik! Nanti malam saya akan memasak makanan yang enak untuk melayani Anda….]     

Huhuhu, ketika menghadapi orang yang begitu berkuasa dan kuat, da tidak bisa melakukan apa pun, hanya bisa menerima.     

Bertahan lagi, kontrak sebulan lebih akan berakhir, dia tidak perlu lagi menerima hukuman seperti ini! Nanti ketika bertemu dengan Bo Tingshen juga bisa dengan kepala yang tegak! Hm…. benar.     

Dalam 20 menit, hasil dari 7 peserta sudah keluar.     

Kecuali Cary, total poin dari enam peserta lainnya adalah 6 poin.     

Ye Xian melihat Cary yang mendapatkan 5 poin, "...." Cary? Lolos dalam tiga level?     

Cary sangat tidak senang dan ingin berdiskusi dengan staf, melihat Ye Xian ada di dekatnya dia segera meraih dan mengeluh, seperti anak kecil yang sedang mengadu ke orang tuanya, "Ye Xian, staf curang, mereka tidak mengatakan kalimat berikutnya, kemudian aku menjawab, lalu mereka mengatakan aku salah, aku tidak salah, kau harus mendukungku!"     

Di layar langsung bisa melihat Cary sedang berpura-pura kasihan untuk membuat Ye Xian memberikan padanya satu poin, Ye Xian tentu saja mengetahuinya tetapi dengan sadis menarik tangannya.     

"Oh, nanti pulang hati-hati ya, kita memang ditakdirkan untuk bertemu kembali"     

"Tidak mau!"     

Cary menangis dan menarik lengan Ye Xian, tatapannya yang berubah menjadi tak berdaya dan kasihan, bukan lagi menjadi orang yang angkuh, "Teman baikku, tolong aku!"     

Ye Xian, "Cary, aku merasa aku ini rasanya tidak pantas untuk menolongmu?"     

"Kau pantas, kau sangat pantas! Kau ini jangan merendahkan diri, kau itu adalah Tuan Ye, (Terdengar seperti kakek)"     

Cary membungkuk, Ye Xian dengan senang memegang kepalanya lalu lalu tertawa di depan kamera, "Baik, cucu penurut."     

Sekarang sedang siaran langsung, kita lihat saja apakah Cary bisa menepati kata-katanya.     

Cary menyeringai, sambil menggertakkan gigi, hebat juga ya kau Ye Xian, tunggu saja, kali ini aku akan merebutnya kembali!     

Ye Xian memberikan 1 poin kepada Cary, jumlah poin tim menjadi 6 poin, dan karena poinnya sama, jadi tidak bisa mengeliminasi orang, tim PD mengatakan sekarang sudah bisa bermain merobek label nama.     

Peraturan permainan:     

8 orang dibagi menjadi 4 tim, masing-masing tim dibagi menjadi 2 orang, mulai dari tempat yang berbeda dan tujuannya adalah gedung gym, jika di tengah jalan mereka bertemu, boleh saling merobek label mama, jika dua label nama berhasil dirobek oleh satu tim, maka permainan akan selesai.     

Karena jumlah dan skor mekanisme eliminasi putaran pertama tidak berubah, maka pengelompokan putaran kedua tetap tidak berubah. 8 orang ini dipisah menjadi barat, timur, selatan, utara dari gedung gym dan memulai permainan.     

Sebelum datang menghadiri variety show ini, Chu Yao tahu bahwa Ye Xian akan datang dan Chu Yao sangat ingin membalas dendam dan bersumpah akan mempermalukan Ye Xian.     

Tak disangka, sejak awal variety show ditayangkan, sebagian besar perhatian penonton tertuju padanya.     

Semua gerak geriknya yang terus masuk ke topik terpanas, dan yang terakhir menggunakan kepintaran untuk lolos dalam misi rubik, semuanya benar-benar membuat Chu Yao marah.     

Semakin Chu Yao memikirkannya, semakin marah dia, semakin marah wajahnya, semakin gelap wajahnya, dan akhirnya dia meninju dinding, seolah-olah dinding itu adalah Ye Xian.     

Zhou Zhaoxu yang satu tim melihatnya sampai terkejut, lalu berbisik berkata, "Chu Yao, marah tidak akan berguna, hati-hati aksimu ini tertangkap oleh kamera."     

Mereka yang bisa masuk ke peringkat teratas di industri hiburan sebagian besar karena bersifat pribadi, dan Zhou Zhaoxu dapat melihat alasan ketidak bahagiaannya secara sekilas.     

Ye Xian sekarang menjadi orang yang terkenal, dengan latar belakang yang baik, belum lagi selalu ada anggota FOR yang membantunya, sekarang hubungan mereka berempat yang begitu akrab dan kompak, tidak mungkin tidak iri jika orang lain yang melihatnya.     

Tidak berguna?     

Apakah dia bisa menelan perkataan ini? Selalu menganggap dia sebagai seekor lalat terbang dan berputar di depannya tetapi tidak bisa dipukul?     

Jangan bermimpi!     

Setelah Zhou Zhaoxu selesai berbicara, dia melihat Xiao Yixuan dan Liang Liang berjalan dari sisi yang berlawanan mengobrol dan tertawa. Dia segera menarik lengan Chu Yao dan memasuki keadaan waspada, "Chu Yao, bersiaplah untuk bertarung!"     

Ketika Xiao Yixuan dan Liang Liang melihat mereka, mereka segera menutupi label nama di punggung mereka, dan sambil tersenyum, mendekat dengan hati-hati.     

"Ini adalah permainan kekuatan fisik, semuanya, jangan hanya bicara, sobek saja dan buktikan dengan kekuatan!"     

Xiao Yixuan adalah yang pertama menyerang, dan Zhou Zhaoxu juga ingin bertarung ketika dia mendengar Chu Yao berkata, "Tunggu!"     

"Kenapa?"     

Chu Yao melirik postur tubuh Xiao Yixuan dan Liang Liang yang tinggi, "Jika kalian berpikir begitu, kalian salah. Ini bukan permainan kekuatan fisik, tetapi kerjasama. Bisakah kita berbicara sebentar??"     

Xiao Yixuan dan Liang Liang saling menatap, "Chu Yao, apa kau ingin menjebak kami?"     

"Kalian mencurigai aku? Kalau begitu apakah kalian juga cukup jujur?"     

Seperti yang dikatakan Chu Yao, dia memalingkan wajahnya ke arah mereka, mengangkat tangannya, dan dengan tenang memperlihatkan label nama di punggungnya.     

Zhou Zhaoxu, Xiao Yixuan dan Liang Liang terkejut melihatnya, ini….     

Ketika kamera fokus pada anggota FOR, Chu Yao menarik mereka bertiga di bawah payung untuk mendiskusikan rencana, "Apakah kalian ingin dieliminasi?"     

"Tidak mau!"     

"Kalau begitu kita bergabung menjadi satu tim."     

"Kita akan bekerjasama?"     

"Benar. Kali ini berbeda dengan masa lalu. Kalian lihat sendiri kondisi FOR sekarang sudah bukan lagi grup yang sebelumnya, hubungan mereka semakin dekat dan kompak, jika kita tidak bergabung, maka mereka yang akan menyerang dan nanti yang akan dieliminasi sudah pasti adalah kita." ucap Chu Yao.     

Masuk akal!     

Mereka bertiga menganggukkan kepala.     

"Chu Yao, maksudmu, kita berempat bekerjasama untuk melawan mereka berempat?" tanya Liang Liang.     

Chu Yao menggelengkan kepalanya, "Tidak, empat lawan empat sama sekali tidak dapat menjamin kemenangan penuh. Untuk mencapai kemenangan mutlak, kita memerlukan empat lawan satu atau empat lawan dua. Sebelum mereka tiba di gedung, kita harus merobek label nama dua orang."     

Xiao Yixuan setuju, "Benar, tetapi tim mana yang lebih dulu kita serang?"     

Zhou Zhaoxu mengusulkan, "Kita voting saja."     

Mereka berempat menulis nama di kertas kecil, ternyata keempatnya menulis nama 'Ye Xian'.