Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Hanya dalam dua jam, pesawat sudah sampai di Tongcheng Huaxi, dari pihak media Tianxing sudah menyiapkan tempat khusus, ketika grup FOR masuk, mereka melihat empat tamu yang lain sudah sampai, dari kiri ke kanan mereka adalah Zhou Zhaoxu, Liang Liang, Xiao Yixuan dan Chu Yao.     

Ketika mereka berempat melihat FOR, suasana menjadi tegang sejenak, seperti binatang buas yang melihat musuh, terutama cara Chu Yao memandang Ye Xian.     

Ye Xian melihat tatapannya lalu terdiam, ternyata memang sesuai dengan tebakannya, tatapan ini sudah terlihat jelas bahwa Chu Yao membencinya.     

Namun, suasana tegang ini dengan cepat hilang, 8 orang saling menyapa dengan hangat dan mulai memperkenalkan diri.     

Zhou Zhaoxu, Liang Liang dan Xiao Yixuan walaupun tidak pernah bertemu dengan Ye Xian, tetapi mereka tahu bahwa Ye Xian belakangan ini banyak dibicarakan orang, ketika sampai ke Chu Yao, dia sama sekali tidak melihat Ye Xian, apalagi berjabat tangan.     

Ye Xian juga dari awal sudah menebaknya, jadi tidak ingin memaksa untuk berjabat tangan dan langsung melewatinya.     

Chu Yao melihat matanya yang acuh tak acuh, dan sedikit kebencian muncul di wajahnya yang selalu dingin.     

Hanya belakangan ini menjadi terkenal, masih menganggap dirinya ayam kampung yang bisa terbang dan berubah menjadi burung phoenix?      

Ye Xian telah merebut pekerjaan yang dia inginkan, lalu menghancurkan semua rencananya dan merenggut impiannya untuk masuk ke Star Entertainment, dia pasti akan membuat Ye Xian merasakan akibatnya!     

"Baiklah! Semua sudah berkumpul, setengah jam lagi, variety show ini akan dimulai, sebelumnya aku akan mengumumkan peraturan variety show episode pertama."     

PD variety show mengambil naskah dan mulai membaca:     

"Babak pertama program ini mengadopsi sistem poin. Poin dasar setiap orang adalah 1 poin. Untuk setiap misi yang diselesaikan, 1 poin ditambahkan. Jika misi tidak selesai, dikurangi 1 poin. Mereka yang poinnya lebih rendah dari 0 poin akan diberikan hukuman secara acak oleh kami.     

Selesaikan empat misi di babak pertama, dan yang mendapat 4 poin bisa lolos ke babak selanjutnya, dan dua terakhir yang belum selesai, dieliminasi.     

Jika semua orang telah menyelesaikan misi, maka akan memasuki babak kedua sistem eliminasi dengan permainan merobek label nama! Peserta bisa menggunakan 4 poin yang diperoleh di babak pertama untuk menukar label nama dan menempelkannya di pakaian mereka, dan mereka yang telah dirobek label namanya, akan dieliminasi.     

Selain itu, tahap pertama juga memasang bom iblis. Bom iblis langsung dipasang kepada salah satu dari kalian. Semua orang bahkan orang yang membawa, tidak mengetahuinya tetapi setelah menyelesaikan tugas maka ada petunjuk yang menunjuk ke pembawa bom. Jika orang itu harus membawa atau orang lain mengetahui siapa yang membawa bom itu, laporkan ke tim program dan bom iblis akan dihapus secara otomatis, jika tidak ada yang menemukannya atau salah melaporkannya, maka bom akan meledak, orang yang membawa bom itu secara otomatis keluar dari permainan dan salah satu dari kalian yang tersingkir dengan poin rendah akan mendapatkan kesempatan untuk hidup kembali."     

Begitu aturan permainan dibacakan, semua orang menghela napas, aturan ini terlalu kejam!     

Ada tugas, ada hukuman, saling bersaing, tidak masalah, sekarang ada bom iblis ini yang membuat semua orang mengira mereka hidup dalam harmoni, tetapi mereka datang untuk bersaing untuk mendapatkan pemenang satu-satunya. Penuh dengan asap dan api perang, siapa yang akan memberitahu jika orang lain memiliki bom iblis, tidak hanya tidak akan mengatakannya tetapi juga takut bahwa pembawa akan menemukan sendiri.     

Tapi sekali lagi, jika bom ini ada padamu, kau tidak dapat menemukannya, dan tidak ada orang lain yang akan memberitahumu. Kau telah bekerja keras untuk waktu yang lama, dan kau akan langsung terbunuh. Bukankah ini sebuah permainan mentalitas?     

Inikah peraturan kejam yang disebutkan di awal?     

PD variety show melihat mereka sedang berdiskusi, lalu tertawa, "Apakah kalian takut? Bagian yang menarik, belum datang."