Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

0"Apa yang salah dengan itu? Kalau tidak nyaman memakainya di luar, kamu bisa memakainya di rumah untuk dilihat oleh kakak. Kakak sudah lama tidak melihatmu memakai pakaian wanita."     0

"Aku merasa pakaian pria sangat cocok, nyaman dan leluasa."     

Ye Xian menghentikannya dan berkata kepada Zhu Shanshan, "Shanshan, parfum apa yang kamu gunakan? Baunya sangat enak!"     

Zhu Shanshan menjawab, "Parfum Kekasih Idaman, apakah kamu juga menyukainya?"     

"Iya!"     

"Ye Xian, kamu tidak perlu memakai perfum, kakak merasa aroma kekanak-kanakan alami yang manis darimu jauh lebih wangi daripada parfum apa pun!"     

Ye Shaowen menatapnya dengan serius.     

Senyuman di wajah Ye Xian perlahan-lahan memudar.     

Ye Xian mencoba meyakinkan diri jika Ye Shaowen sedang berpura-pura, biasanya seorang playboy begitu mahir, orang lain hanya melihat tatapannya sudah bisa mengetahui ketertarikannya. Tetapi hari ini kakaknya sangat aneh.     

Apakah…. Shanshan bukan tipe yang disukai kakaknya? Atau kakaknya masih tidak ingin berpacaran dan karena Shanshan adalah temannya, jadi dari awal tidak ingin memulai dan langsung menolak?     

Ketika memikirkannya, Zhu Shanshan tiba-tiba mengambil tasnya dan bangkit, dan berkata kepada mereka, "Aku pergi ke toilet dulu, tidak lama, aku akan segera kembali."     

Ye Xian melihat dia pergi, lalu merasa agak sedih.     

"Kakak, apakah kamu tidak menyukai Shanshan?"     

"Bukan begitu, dia adalah temanmu, kakak suka-suka saja."     

"Kalau begitu mengapa kakak tidak melihatnya, dan tidak berbicara dengannya, sengaja ya?"     

Dasar tidak peka, mana ada? Ye Shaowen merasa sedih dan menjelaskan, "Kamu setiap hari begitu sibuk, akhirnya hari ini bisa bertemu dengan kakak, kakak senang karena bisa melihatmu, mana sempat melihat orang lain? Tapi kamu, hanya fokus dengannya, apa yang kau cari darinya, apakah dia lebih baik dari kakakmu?"     

Setelah mengidentifikasi, kakaknya benar-benar tidak menyukai Shanshan.     

"Aku juga mau pergi ke toilet sebentar."     

"Cepat kembali! Kakak akan memilihkan hidangan favoritmu!"     

Ye Xian tiba di toilet, lalu menyadari Zhu Shanshan sedang berdandan, lalu perlahan-lahan mendekatinya, "Shanshan, aku sudah mengatakan jangan bertemu dengannya, sekarang apa pendapatmu, apakah kamu sedih?"     

"Sedih?"     

Zhu Shanshan dengan bingung menatapnya, "Kenapa harus sedih?"     

"Itu…. sikap kakakku terhadapmu, apakah kamu sama sekali tidak sedih dan masih terus menyukainya?"     

Zhu Shanshan menyingkirkan lipstiknya, menatap dirinya dengan riasan halus di cermin, dan mengangguk tegas, "Mmm! Tidak hanya terus menyukainya, tetapi semakin menyukainya. Dulu aku pikir bahwa dia adalah kekasih impianku, tapi sekarang aku menyadari bahwa dia lebih dari mimpiku bahkan lebih sempurna, dan ketika aku melihatnya sekarang, hatiku berdebar-debar, aku takut didengar olehnya."     

Benak Ye Xian dipenuhi tanda tanya.     

"Ye Xian!"     

Zhu Shanshan memegang pundaknya, "Aku menyadari kakakmu jauh lebih menyayangimu daripada dulu! Benar-benar menganggapmu sebagai kesayangannya, apakah kamu bisa membantuku mengejar kakakmu? Agar aku bisa mendapatkannya?"     

"Itu, itu bukan masalah, tetapi kakakku dia…." Ye Xian menatap dengan tenang, demi mencegah Zhu Shanshan semakin terjerumus dengan cinta ini, dia langsung berkata, "Walaupun kakakku tidak punya pacar, tetapi di sampingnya tidak pernah kekurangan wanita, dia itu playboy."     

"Itu normal, kakakmu orangnya sangat baik, tidak heran bahwa banyak wanita yang mengejarnya, termasuk aku!"     

"Kamu tidak keberatan?" Ye Xian terkejut, "Lalu bagaimana jika dia tidak memperlakukanmu ..."