Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

0Zhu Shanshan sudah mengirimkan alamat hotel yang sudah dia pesan kepada Ye Xian. Ye Xian berjalan keluar restoran sambil menelepon Ye Shaowen, tidak menyangka yang menjawab teleponnya bukan suara Ye Shaowen, melainkan suara wanita yang manis, membuat orang yang mendengarnya merinding.     0

"Halo… apakah kamu mencari Direktur Ye? Direktur Ye dia sedang mandi…."     

Suara wanita yang manja, nada bicara yang terdengar senang dan menggoda..     

Sudut mulut Ye Xian bergerak, mengingat terakhir kali dia mendengar suara seperti itu adalah ketika Qiao Yahan merayunya tengah malam.     

"Kalau begitu, suruh dia untuk meneleponku kembali."     

"Oke…."     

Model muda itu melihat layar sekilas, adik? Keluarga Ye bukannya hanya memiliki satu kakak, adik dari mana? Apakah dia adalah siluman kecil? Bagaimana kalau menghapus daftar panggilan ini?     

Pintu kamar mandi terbuka. Ye Shaowen berjalan keluar dan melihat wanita itu memegang ponselnya, mengerutkan kening dan sebelum sempat berbicara apa pun, wanita itu sudah merasa bersalah dan dengan cepat memberikan ponselnya kepada Ye Shaowen, "Direktur Ye, tadi ada telepon dan peneleponnya adalah adik…."     

Ketika Ye Shaowen mendengar bahwa itu adalah Ye Xian, dia meraih telepon dengan satu langkah, mengejutkan model kecil yang lembut itu.     

Ye Shaowen mengambil ponselnya dan berjalan ke balkon sambil tersenyum, "Ye Xian, apakah kamu sudah merindukan kakakmu?"     

Ye Xian terbatuk, "Kakak, bahagia sekali, siang bolong ini masih…."     

"Ye Xian, jangan salah paham! Aku hanya datang untuk mandi dan berganti pakaian karena pakaianku basah karena minuman. Yang tadi adalah pelayan hotel, yang datang untuk membersihkan kamar."     

Wanita yang mencuri dengar apa yang dikatakannya, saat mendengar Ye Shaowen menyebutnya sebagai pelayan hotel, merasa kecewa.     

Direktur Ye, apa yang baru saja dia katakan?     

Ye Xian memutar bola matanya, siapa yang percaya dengan omongannya, "Baiklah, aku pura-pura tidak tahu kelakuan hidung belangmu itu, yang penting…"     

Dia takut Zhu Shanshan akan terluka, tetapi setelah melihatnya hari ini, Zhu Shanshan pasti akan menyerah.     

Ye Shaowen berkata, "Kalau kamu tidak percaya, kakak bisa mengirimkan fotonya untukmu!"     

"Tidak usah!"     

Dia tidak mau melihat foto yang begitu menusuk mata.     

Ye Xian: "Kakak, apakah kamu sudah makan siang? Kalau belum, keluar dan makanlah denganku, aku ingin mengenalkanmu dengan seorang teman lama."     

Ye Shaowen, yang baru saja selesai makan siang: "Belum, aku bahkan tidak sarapan, sepertinya aku akan mati kelaparan! Segera kirimkan alamatnya!"     

Segera setelah panggilan ditutup, alamat hotel dikirim. Ye Shaowen dengan senang hati mengambil pakaian dan merapikan bajunya dan pergi, hanya menyisakan model muda yang lembut dengan ekspresi panik, "Tuan Ye, ke mana Anda pergi, Tuan, aku..."     

Dia dalam beberapa bulan ini sudah bersusah payah dan akhirnya bisa memiliki kesempatan untuk menghabiskan waktu dengan Direktur Ye, tetapi tidak ada yang terjadi, dan dia malah ditelepon oleh wanita lain!     

Ye Xian sampai di hotel lalu mengirimkan pesan ke Zhu Shanshan, bertanya apakah dia sudah sampai, karena bosan menunggu, Ye Xian bermain games dan akhirnya melihat Zhu Shanshan terburu-buru berlari masuk ke dalam.     

Ye Xian meletakkan telepon dan menatapnya dengan tidak puas, "Zhu Shanshan, menurutku namamu benar-benar cocok, kenapa kau datang terlambat?"     

"Aduh…. Membuat aktor terkenal menunggu begitu lama memang adalah salahku, tetapi hari ini adalah hari aku bertemu dengan pria idamanku yang telah lama kudambakan, bukannya harus berdandan lebih baik? Cepat lihat aku!" ucap Zhu Shanshan dengan senang dan berputar dua kali, "Bagaimana penampilanku hari ini? Apakah kakakmu akan menyukainya?"     

Ye Xian menatapnya sekilas lalu melihat penampilan Zhu Shanshan memang terlihat cocok dan elegan, "Bagus, cantik juga, hanya saja…"