Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

"Zhou Lu, apakah sudah disiapkan data untuk wawancara?"     

"Sudah!"     

Zhou Lu memberikan data kepada Ye Xian, melihat Ye Xian yang berkeringat merasa penasaran dan bertanya, "Kakak Ye, kenapa kamu bisa ada di area rumah Direktur? Direktur membawamu pulang ke rumah? Apakah Direktur mempersulitmu?"     

"Tidak."     

Ye Xian bersandar ke tempat duduk, sambil melihat data wawancara dan menceritakan kepada Zhou Lu tentang film promosi.     

Setelah Zhou Lu mendengar ini, dia menutup mulutnya karena terkejut.     

Direktur ternyata mau membantu Kakak Ye untuk syuting! Dia adalah bos besar, demi satu aktor mau tampil di televisi!     

Sebelum ini, Direktur Bo juga menyuruhnya untuk melaporkan jadwal Ye Xian, menghibur hati Ye Xian, dan di Star Entertainment melihat Ye Xian diseret ke gym di antara delapan pria kekar...     

Dalam benak Zhou Lu penuh tanda tanya, mungkinkah Direktur Bo menyukai Kakak Ye?     

Tetapi tidak mungkin, Kakak Ye itu adalah seorang pria!     

"Kakak Ye, apakah kamu merasa Direktur terlalu baik padamu?"     

"Itu karena kamu belum pernah melihatnya memperlakukanku dengan buruk, lagi pula, dia tidak harus menunjukkan wajahnya di film promosi itu."     

"Oh." Zhou Lu mengangguk, dan tiba-tiba melihat tangannya, "Kakak Ye, apa ini di tanganmu?"     

Ye Xian menundukkan kepala, lalu melihat cincin yang diberikan Bo Tingshen kepadanya.     

Dia melepaskannya dan ingin membuangnya ke tong sampah, tetapi berpikir sejenak, kemudian memasukkannya ke dalam tas.     

"Properti syuting."     

Daniel kembali ke studio dan mulai mengedit "Coke". Seluruh film promosi anti-diskriminasi gay berkisar pada tema 'tidak apa-apa untuk tidak mencintai, tapi tolong jangan sakiti', tetapi judul filmnya adalah "Coke ", dan asistennya merasa bingung. "Kak, selain dari kaleng cola yang muncul dalam film promosi, apakah judul itu memiliki arti lain?"     

Dia merasa hanya karena di dalamnya ada adegan memberikan cola, jadi diberikan judul "Coke" ini kelihatannya terlalu biasa.     

Daniel tertawa, "Tentu saja, Mai Ke Le. (Membeli Cola)"     

Mai Ke Le?     

Asisten merasa bingung, lalu akhirnya mengerti!     

Mai Ke Le, mai ke le…. Make love!     

Wow!      

Ye Xian tiba di lokasi syuting. Media Pingguo sedang mewawancarai Jiang Wanze dan Luo Yuwei. Melihat kedatangannya, mereka semua dengan gembira mengalihkan topik pembicaraan kepadanya.     

Sejak drama "Menguasai Dunia" ditayangkan, selain tiga aktor terkemuka, yang paling banyak menarik perhatian adalah pesona pribadi Shen Jinyou dan rumor pasangan Shen Jinyou dan Xia Qingshao. Hanya dalam sepuluh episode, Ye Xian telah memperoleh hampir 10 juta pengikut, angka ini sudah mengalahkan aktor Chu Yao dan mendapatkan sebutan khusus saat wawancara, bintang masa depan yang menjanjikan, mereka tentu tidak akan melepaskannya.     

Saat wawancara sedang berjalan, Jiang Wanze bertanya pada Ye Xian, " Aku tidak melihatmu di lokasi syuting, kau pergi ke mana?"     

"Mengurusi iklan."     

"Menyerang ke Garis Api?"     

"Iya."     

Meski percakapan mereka tidak nyaring, namun tetap terekam oleh telinga para wartawan.     

"Saya hampir lupa untuk memberikan selamat kepada Ye Xian karena telah menjadi Brand Ambassador dari game Menyerang ke Garis Api. Drama Anda baru tayang 10 episode, tapi sudah berhasil mendapatkan pekerjaan yang begitu bagus, bahkan Tuan Wanze dan Nona Yuwei tidak memiliki pengalaman seperti itu, ketika drama ini sudah selesai, saya jamin Anda pasti akan sangat terkenal!"     

Wartawan terlalu fokus pada Ye Xian, sampai tidak menyadari bahwa ekspresi Luo Yuwei berubah.     

Ketika ditanya tentang Xia Qingshao dan Shen Jinyou, Luo Yuwei mengangkat roknya dan tersenyum pada mereka, "Maaf, jadwal syuting sedang padat sekarang, aku harus kembali ke lokasi syuting."     

Ye Xian menatapnya dan semua orang juga bisa merasakan aura canggung di udara.     

Saat Ye Xian datang, dia langsung pergi, bukankah sengaja ingin mempermalukan Ye Xian? Apakah dia merasa Ye Xian sedang memonopoli pusat perhatiannya?     

Jiang Wanze menjadi penengah untuk menyelesaikan masalah, "Kamu pergi dulu saja, tidak masalah, tidak apa-apa hanya mewawancarai Ye Xian dan aku."