Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Manusia Serigala yang Licik



Manusia Serigala yang Licik

0"Direktur…."     
0

Ye Xian berdiri dengan tangan memegang sudut bajunya, menatap Bo Tingshen dengan canggung.     

Bo Tingshen menatap Ye Xian yang menunggunya di sisi tangga, alisnya terangkat, "Tidak bisa tidur? Mau ke kamarku untuk nonton film?"     

"Tidak, Direktur, apakah Anda telah melupakan sesuatu?"     

Ye Xian mengatakannya sambil menunjuk ke arah Xueqiu yang sedang bermain di lantai bawah.     

Bo Tingshen berbalik, melihat ke arah Xueqiu dengan tatapan yang dingin, kemudian memerintahkan ke Xiaoli, "Tolong masukkan Xueqiu ke kandang."     

Ye Xian, "Jangan! Direktur, bukannya Anda sudah berjanji untuk membiarkan Xueqiu tidur dengan saya malam ini?"     

"Kapan aku berjanji padamu?"     

"Di sofa tadi! Anda bilang kalau saya menjilat krim di tangan Anda, maka..."     

"Apakah kau menjilatnya?"     

Ye Xian: "...Meskipun saya tidak mengambil inisiatif, tapi tetap sama saja."     

"Tidak termasuk."     

Bo Tingshen tidak menghiraukannya, lalu berjalan masuk ke kamar.     

Ye Xian mengejarnya.     

"Kau ingin tidur denganku?"     

Pria itu tiba-tiba membalikkan badan, Ye Xian langsung menabrak dada kekarnya dan terpental.     

Sialan!      

Jika bukan karena dia menjadi 'pria' sekarang, dia akan curiga bahwa kata-kata direktur sengaja ingin menggodanya!     

"Siapa yang mau tidur dengan Anda!"     

Dasar orang yang suka ingkar janji! Pembohong! Ternyata sikapnya yang hangat tadi hanyalah prasangkanya saja, mungkin dia menggunakan kesempatan ini untuk menyembunyikan Xueqiu darinya, dasar manusia serigala licik!     

Ye Xian kembali ke kamarnya dengan penuh emosi.     

Bo Tingshen melihat sampai punggung Ye Xian menghilang baru menutup pintu, perlahan-lahan mengangkat jari tangannya yang dicium oleh Ye Xian, dan mendekatkan ke bibirnya, ekspresinya semakin gelap dan dalam.     

Selain dirinya, siapapun juga tidak boleh tidur dengan Ye Xian.     

Keesokan harinya, Ye Xian terbangun karena bunyi alarm.     

Dia berpikir bahwa dia tidak akan bisa tidur karena harus beradaptasi di tempat baru, tetapi tidak disangka dia malah tertidur nyenyak, Ye Xian mengambil teleponnya, dan Zhu Shanshan mengirim naskah film promosi yang sudah direvisi.     

Ye Xian harus menunjukkannya kepada Direktur secepatnya, dan kembali ke lokasi syuting!     

Ye Xian membuka pintu lalu melihat Bo Tignshen baru berjalan keluar dari kamar mandi.     

Jelas-jelas mereka baru bangun tidur, tetapi pria ini kelihatannya sangat bersemangat, seperti akan berolahraga.     

Bo Tingshen memegang ponsel di tangannya, dan suara dari ponsel itu... Kedengarannya seperti suaranya sendiri?     

Ye Xian berjalan menghampiri Bo Tignshen, melihat itu, Bo Tingshen langsung mematikan ponselnya, "Sudah bangun?"     

Ye Xian curiga melihat gerakan Bo Tingshen yang tergesa-gesa, "Direktur, Anda sedang menonton apa?"     

"Berita tentang ekonomi."     

Pagi-pagi bangun sudah mendengarkan berita? Memang bos yang handal!     

"Zhu Shanshan sudah mengirimkan naskah dan aku sudah mengirimkannya kepada Anda. Apakah Anda ingin membacanya terlebih dahulu?"     

"Oke."     

Bo Tingshen kembali membuka ponselnya dan melihat naskah yang dikirim.     

Ye Xian melihatnya dari samping.     

Bo Tingshen hanya menatapnya sekilas lalu menatap Ye Xian kembali, "Kenapa tidak masuk?"     

Ye Xian melihat maksud Bo Tingshen adalah toilet, "...." Direktur, Anda ada di sini, bagaimana saya bisa melakukannya?     

"Uh…. Saya mau sikat gigi dulu."     

Ye Xian mengambil sikat gigi, menyikat giginya selama lima menit, dan mencuci wajahnya selama sepuluh menit, Bo Tingshen masih berdiri di tempat yang sama.     

Pria ini kenapa masih belum pergi? Hanya 2000an kata apakah perlu waktu lama untuk dibaca?     

Ye Xian terkejut, dia memang ingin buang air kecil.     

Bo Tingshen meletakkan ponsel dan menatapnya dengan curiga, "Kenapa kau tidak masuk?"     

Ye Xian masuk ke dalam, lalu menutup pintunya… tapi tiba-tiba ditahan oleh Bo Tingshen, "Untuk apa kau menutup pintunya?"     

Ye Xian, "...." ini toilet pria, tentu saja aku tidak ingin dilihat?     

"Cepat, waktuku sangat terbatas."     

Bo Tingshen menyuruhnya untuk cepat.     

Ye Xian, "Baik, tetapi..... Direktur, saya harus menutup pintu."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.