Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

0Tetapi dia ingat Zhuoxuan dan Shaowen pernah mengatakan orang ini sangat pintar tapi juga licik, memiliki gaya kepemimpinan yang keras, dan industri tak terlihat yang dikelola olehnya jauh lebih banyak daripada yang terlihat.     0

Dia adalah penerus dari perusahaan keluarga Bo, dia juga adalah bos dari perusahaan hiburan, semuanya adalah orang hebat dan pasti dikelilingi oleh wanita, jika orang seperti itu mendekati Ye Xian… apakah karena hanya menyukai paras wajah yang indah milik Ye Xian, atau karena merasa tertarik sementara dan akan berubah ketika sudah bosan?     

Merasa ada kemungkinan ini, dia tidak tahan untuk khawatir dan mengirimkan pesan kepada Ye Xian.     

Ye Xian menghela nafas lega ketika dia melihat bahwa ibunya akhirnya pergi, dan hendak menjelaskan kepada Wen Yan ketika dia ditarik ke dalam dapur, "Ye Xian, aku dengar makanan yang paling kamu suka adalah kue stroberi, dari awal aku sudah mempersiapkan bahan untuk membuat kue ini dan berencana mengirimnya ke lokasi syuting jika sudah matang, tidak menyangka ternyata hari ini kamu datang, bagaimana kalau kamu membuatnya bersamaku?"     

Melihat ekspresinya yang tersenyum dengan antusias, Ye Xian tergagap dan mengangguk, "...b-baiklah."     

Wanita cantik memohon seperti ini memang sangat susah untuk ditolak.     

"Bibi Wen, aku ingin mengatakan sesuatu kepadamu."     

"Ada apa? Katakan saja, jangan sungkan."     

"Waktu aku kabur dari sini, itu bukan karena Direktur menyiksaku, aku sudah salah paham dengannya."     

Ye Xian mengatakannya dengan suara yang pelan karena merasa bersalah, Wen Yan tersenyum acuh tak acuh, "Apakah Tingshen yang menyuruhmu mengatakannya?"     

Ye Xian melambaikan tangan dan berkata, "Tidak, tidak! Itu benar-benar salah paham!" Memang yang paling mengetahui anak pastilah ibunya sendiri.     

"Tidak masalah jika itu kesalahpahaman atau bukan, aku juga tidak bisa melakukan apapun, tetapi kalau dia tidak memarahimu lagi, baguslah."     

"Kalau begitu…. Anda memperbolehkan Direktur untuk kembali ke rumah?"     

Wen Yan merasa aneh, "Kapan aku tidak memperbolehkan dia pulang ke rumah?"     

Ketika melihat jawaban dan reaksi Wen Yan, dia baru mengerti, Direktur membohonginya lagi!     

"Aku lupa mengambil esens vanila, aku akan keluar dan mengambilnya."     

Wen Yan keluar, dan begitu Ye Xian mendongak, dia melihat Bo Tingshen dengan tangan menempel di jendela kaca, menatapnya dari jarak dekat.     

Membuat Ye Xian kaget.     

Ye Xian terkejut, melangkah mundur, dan diam-diam mengangkat jari tengah ke arahnya!     

Pem-bo-hong!     

Bo Tingshen bisa membaca gerakan mulutnya, mengulurkan tangan untuk membuka pintu, Ye Xian langsung menguncinya, melihat bahwa dia tidak bisa masuk, Ye Xian menjulurkan lidahnya, "Hehe, tidak bisa masuk ya! Tidak bisa!"     

Bo Tingshen menatapnya sekilas, dalam hatinya seolah memikirkan sebuah rencana, membuat Ye Xian merasa sedikit panik, "D-direktur… apa yang ingin Anda lakukan?"     

Bo Tingshen tidak mengatakan apapun, berbalik dan berjalan ke atas, Ye Xian menyadari ada senyum kemenangan darinya.     

Tidak boleh melakukan apapun!     

'Ding…..'     

Tiba-tiba ada notifikasi pesan di ponselnya, Ye Xian membukanya, 'Putriku, apakah kamu sedang berpacaran dengan Bo Tingshen?', setelah membacanya, dia hampir saja menjatuhkan ponselnya.     

Dia dengan Bo Tingshen pacaran?     

Ibunya berani sekali memikirkan hal itu, Direktur bukan pria gay, bercanda saja.     

Lagipula, manusia biasa dan manusia serigala itu bukanlah spesies yang sama, mana mungkin bisa pacaran.     

Ketika Xia Hewan menerima jawaban penolakan yang kuat dari Ye Xian, hatinya merasa sedikit tenang.     

Baguslah, setelah insiden dengan Jiang Wanze, dia benar-benar tidak ingin Ye Xian ada hubungan apapun dengan keluarga Bo, ada keluarga Lu dan banyak pria lain yang sedang menunggu, masalah pernikahan yang begitu besar, harus saling mengerti itu lebih baik.     

Wen Yan membawa esens vanila ke dalam dapur lalu membuat kue stroberi bersama Ye Xian, tetapi pintu ruang kerja di lantai dua tiba-tiba terbuka.