Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

0Bo Junfeng ingin menarik perhatian kemudian memberikan satu wortel kepada Bo Tingshen.     0

"Tingshen tidak suka makan wortel."     

"Direktur bukannya tidak makan wortel?"     

Wen Yan dan Ye Xian berbicara serempak.     

Ketika kata-kata itu terdengar, semua orang di meja makan memandang Ye Xian dengan curiga, Ye Xian tertegun, dan ada sedikit rasa canggung memenuhi udara.     

Sudut bibir Bo Tingshen terangkat.     

Wen Yan sebagai seorang ibu tentu saja mengetahui apa yang putranya suka dan tidak suka, tetapi Ye Xian bagaimana bisa mengetahuinya? Hal yang sangat pribadi, bahkan ayahnya sendiri tidak menyadarinya.     

Dikombinasikan dengan berbagai perhatian Bo Tingshen terhadap Ye Xian tadi, dan pemahaman Ye Xian tentang Bo Tingshen, membuat Xia Hewan samar-samar menyadari ada yang tidak beres, dia meletakkan mangkok dan sumpitnya, kemudian menatap ke arah Ye Xian dengan gugup.     

Putrinya dengan tuan muda keluarga Bo….     

Wen Yan juga sedikit penasaran, dan bertanya padanya sambil tersenyum, " Ye Xian, bagaimana kamu tahu bahwa Tingshen tidak suka wortel?"     

"Aku…."     

Ye Xian ingin meninju mulutnya sendiri, mengapa dia mengatakannya?     

Jika dia mengatakan bahwa dirinya pernah membantu Direktur untuk mengambil semua wortel dalam makananya, apakah ibunya akan salah paham?     

Xia Hewan menatapnya dengan tajam dan seolah berkata: Aku sudah salah paham!     

Ye Xian merasa sedikit panik dengan tatapan ibunya, lalu menatap Bo Tingshen untuk memohon bantuan, tidak menyangka Bo Tingshen balik menatap Ye Xian seolah menunggu jawabannya.     

Direktur, Anda ini… sengaja ya!     

Ye Xian tertawa dan menjawab, "Saat makan bersama, Peng Kai yang mengatakannya."     

"Oh!" Wen Yan mengangguk,"Ye Xian, kamu ini sangat teliti dan perhatian, kamu masih bisa mengingat detail seperti itu. Junfeng, kamu benar-benar tidak memedulikan putramu, Ye Xian saja tahu kalau Tingshen tidak suka makan wortel."     

  "..."     

Bo Junfeng tidak bisa mendapatkan pujian, dan dimarahi istrinya, menatap ke arah Ye Xian dengan tatapan tidak senang.     

Makan malam yang tidak tenang akhirnya selesai, akhirnya tiba saatnya untuk mengantar tamu pulang.     

Xia Hewan melihat pesan teks mendesak yang sering dikirim oleh Ye Zuoxuan, dan bangkit sambil tersenyum, "Wenyan, aku akan mengambil lukisan itu kembali untuk direvisi lebih dulu, dan aku akan mengirimkannya kepadamu jika sudah selesai. Sudah larut malam, aku pulang dulu."     

Ketika mengatakan kata 'pulang' dia khusus menatap Ye Xian seolah mengatakan: Cepat pulang bersama ibu, ibu mau bertanya sesuatu kepadamu.     

Ye Xian juga mengedipkan mata padanya secara diam-diam: Jangan khawatir, aku akan pulang sebentar lagi     

"Bagaimana bisa aku menyuruhmu untuk mengirimkannya, aku sendiri yang akan mengambil, terima kasih banyak ya …"     

Wen Yan dan Bo Junfeng mengobrol dengan Xia Hewan sebentar lalu mengantarnya pulang.     

Xia Hewan naik ke mobil dan mulai khawatir.     

Sejak kapan Ye Xian mulai berhubungan dengan putra pertama keluarga Bo?     

Melihat interaksi mereka hari ini, sepertinya mereka sudah sering bertemu.     

Jiang Wanze, putra kedua keluarga Bo adalah seorang aktor terkenal, setiap hari di televisi melihat dia menari dan bernyanyi, bisa dimengerti jika Ye Xian sangat menyukainya dan mengejarnya.     

Tetapi putra pertama keluarga Bo bukan orang dari dunia hiburan, seharusnya kesempatan mereka berdua bertemu sangatlah sedikit.     

Tetapi Bo Tingshen adalah orang yang sangat pintar, tidak seperti seorang penerus pada umumnya, hanya tahu cara menghabiskan waktu dan uang. Saat masih muda dia sekolah di universitas terbaik, lalu di luar negeri membangun sebuah perusahaan, beberapa tahun ini perusahaan keluarga Bo yang berada di bawah pimpinannya berkembang pesat, membuat semua orang merasa takut dan kagum padanya.     

Bahkan mereka yang tidak mengetahui apa pun juga pernah mendengarkan Bo Tingshen sebagai seorang 'pebisnis jenius' dan masuk dalam 'daftar forbes'. Setelah bertemu sendiri dengannya hari ini, penampilannya benar-benar sangat berbeda, dari penampilan dan kharismanya terlihat mempesona.