Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Tanya Ye Xian bingung.     

Bo Tingshen, "Apakah kau lupa janjimu padaku?"     

"..." Ye Xian ingat, dia berjanji kepadanya bahwa dia akan pulang bersamanya dan menjelaskan kepada Wen Yan tentang kesalahpahaman yang terjadi di rumahnya terakhir kali, terutama untuk memulihkan reputasi Bo Tingshen di mata ibunya.     

"Tentu saja saya ingat, tetapi bisakah Direktur mengganti hari lain? Belakangan ini jadwal syuting drama Menguasai Dunia sangat padat dan malam ini saya harus kembali syuting…."     

Sebelum Ye Xian selesai berbicara, pria itu menatapnya dengan dingin, "Aku tiba-tiba merasa lebih baik memberikan pekerjaan BA itu kepada Chu Yao."     

Ye Xian langsung panik, sialan, Direktur sedang mengancamnya?     

"Jangan, jangan, saya akan pulang bersama Anda, saya hanya takut dimarahi oleh sutradara…."     

Sambil bicara, Ye Xian diam-diam menelepon ke Zeng Minghui yang mungkin bisa menolongnya.     

"Halo Ye Xian, ada apa?"     

Ye Xian melirik pria di sampingnya, dengan sedih berkata, "Sutradara, ada sesuatu yang harus saya lakukan malam ini, jadi saya tidak bisa kembali ke lokasi syuting, saya ingin meminta cuti."     

"Minta cuti? Ye Xian, kau tahu kan, jadwal syuting kita sangat padat, kalau kurang satu orang, mungkin bisa berdampak ke seluruh kru di drama ini, kalau bukan masalah penting, jangan minta cuti."     

"Iya Sutradara, saya juga tidak ingin minta cuti…."     

Bo Tingshen tiba-tiba mengambil ponsel Ye Xian membuat Ye Xian terkejut.     

"Ini aku."     

Bo Tingshen menekan loudspeaker.     

"Ah? Direktur, ternyata Anda!" Nada suara Zeng Minghui langsung berubah ketika mendengar bahwa itu adalah Bo Tingshen, "Ye Xian ingin meminta cuti ya? Tidak masalah, jangan terlalu panjang cutinya, satu minggu saja, silakan!"     

Ye Xian hanya terdiam. Sutradara, aku telah salah menilaimu, tidak menyangka ternyata kamu begitu cepat berubah.     

Bo Tingshen menutup telepon, "Masih mau alasan apa lagi?"     

"Ah, haha…. Tidak, tidak ada, karena Sutradara Zeng sudah mengizinkan, maka tentu saja saya akan menuruti perintah Direktur, omong-omong, jam berapa Anda pulang? Nanti telepon saya saja."     

Bo Tingshen menjawab, "Sekarang."     

"Sekarang? Sekarang baru jam 3, tidak ada pekerjaan yang harus Anda selesaikan?"     

"Apa kau sibuk?"     

"Saya… sepertinya juga tidak ada urusan yang penting, hari ini hanya datang ke kantor untuk mencari Jiang Wen dan membicarakan beberapa hal. Direktur, Anda tunggu saya di sini, saya akan turun lalu berbicara dengan Jiang Wen, setelah itu saya akan kembali pada Anda!"     

Bo Tingshen menatap sekilas jam dan berkata, "Aku akan ikut denganmu."     

"Ah, tidak perlu."     

Ye Xian menolak dengan cepat.     

Bo Tingshen melihat reaksi Ye Xian dan merasa aneh, matanya menyipit dan berkata, "Oke."     

Ye Xian turun ke lantai 30, melihat ke belakangnya dengan hati-hati sepanjang jalan, dan memastikan bahwa Bo Tingshen benar-benar tidak mengikuti, jadi dia memasuki ruangan Jiang Wen dengan tenang.     

Segera setelah Ye Xian membuka pintu, dia melihat delapan pria macho duduk di ruangan itu.     

Ye Xian tertegun, Jiang Wen dan Zhou Lu segera menghampirinya.     

"Ye Xian, ini adalah kandidat-kandidat yang khusus aku carikan untukmu, total ada delapan kandidat, semua telah dipilih dengan cermat, masing-masing memiliki kekuatannya sendiri, lihat saja mana yang kamu suka, dan katakan padaku!"     

Zhou Lu dengan senang berbisik ke daun telinganya, "Kakak Ye! Semua ini pria kekar dan macho, sangat menggoda! Aku merasa nomor tiga dan nomor lima adalah yang terbaik!"     

Delapan pria kekar itu secara bersamaan berbalik, dan ketika mereka melihat bahwa Ye Xian akan datang, mata mereka berbinar.     

Mereka mengira Jiang Wen mencari mereka untuk memainkan peran dengan seorang artis muda yang biasa-biasa saja, tidak menyangka bahwa artis itu adalah Ye Xian!     

Ye Xian belakangan ini sangat terkenal karena memerankan Shen Jinyou! Dia memang terkenal, yang paling penting adalah penampilan, postur tubuhnya dan kharismanya itu sangat memesona!