Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Sebelum Ye Xian bisa berbicara, Zhu Shanshan mendengus dingin dan pergi ke wastafel untuk mencuci tangannya, "Kamu dimarahi karena tidak tahu apa-apa? Kamu pantas mendapatkannya, bukankah ini jalan yang kau pilih? Putri keluarga Ye yang baik tidak ... um— "     

Ye Xian menutup mulutnya, menundukkan kepalanya dan berbisik di telinganya, "Ssst, kamu jangan bicara omong kosong seperti ini di luar."     

Suara wanita yang berpura-pura menjadi pria, terdengar dengan jelas, lalu napas yang hangat seperti bulu angsa perlahan-lahan menyentuh lehernya, benar-benar sangat menggoda.     

Zhu Shanshan tersipu, dan setelah bereaksi, dia mendorongnya menjauh.     

"Siapa yang menyuruhmu menyentuhku?"     

Ye Xian melihat reaksi Zhu Shanshan seperti gadis polos yang sedang dilecehkan seorang laki-laki, berlebihan, "Gadis lain mengatakan kata-kata ini juga tak masalah, apakah kamu ini ratu drama?"     

Zhu Shanshan: siapa yang membolehkan dia menggunakan nada bicara seperti ini untuk berbicara denganku?     

Zhu Shanshan marah kemudian berbalik untuk mencuci tangannya dan mengabaikannya.     

Ye Xian menyimpan ponselnya dan mendekatinya, "Lagipula... Kamu juga CEO sebuah perusahaan, bisakah kamu membedakan antara urusan pekerjaan dan pribadi, jangan membawa perasaan pribadi untuk bekerja, dan beri aku kesempatan untuk bersaing?"     

Zhu Shanshan, "Tidak boleh."     

"Kenapa kejam sekali?"     

"Aku kejam? Kau waktu itu…. " Zhu Shanshan mengatakannya dengan mata memerah, menahan emosinya, "Walaupun aku sudah bersikap profesional, kamu juga tidak punya kesempatan. Chu Yao dalam semua aspek lebih cocok menjadi BA game Menyerang ke Garis Api, perusahaan kami jika bekerja sama dengannya akan memiliki keuntungan yang maksimal."     

"Lebih cocok daripada aku? Apakah kamu yakin? Aku ini adalah BA yang ideal untuk game Menyerang ke Garis Api."     

Ye Xian menatapnya dengan serius, gerakan Zhu Shanshan terhenti sejenak.     

Dilihat dari reaksinya, yang dikatakan Ye Xian benar.     

Saat menerima informasi tentang game Menyerang ke Garis Api, Ye Xian merasa penasaran, bagaimana bisa model protagonis pria itu begitu mirip dengannya, bahkan posisi tahi lalat di sudut bawah mata kirinya persis sama. Ketika dia melihat Zhu Shanshan, dia punya praduga tentang siapa yang menginspirasi karakter tersebut.     

Karya Menyerang ke Garis Api, ditulis dua tahun yang lalu. Pada saat itu, Ye Xian belum memasuki industri hiburan, dia dan Zhu Shanshan masih berteman baik, jadi mungkinkah Zhu Shanshan mengambil karakter Ye Xian sebagai protagonis pria di dalam novel… Kalau memang benar, bukankah ini bagus?     

"Aku tidak mengerti apa yang sedang kau bicarakan."     

Zhu Shanshan mengeringkan tangannya lalu pergi.     

Ye Xian mengejarnya, "Walaupun tidak ada kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan ini, kamu juga harus memberikan aku kesempatan untuk menjelaskan dan minta maaf?"     

"Tidak!"     

Ke mana saja dia dalam dua tahun ini, kenapa baru sekarang muncul dan mau minta maaf!     

Ye Xian, "Kalau kamu tidak memberikan kesempatan itu, aku akan selalu mengikutimu."     

"Kau…."     

Zhu Shanshan memalingkan wajahnya untuk menatapnya, bagaimana dia bisa masih sama jahatnya dengan dua tahun lalu, melihat perubahannya baru-baru ini, Zhu Shanshan berpikir dia telah berubah!     

"Terserah, ikuti saja aku tidak peduli. Ada wawancara yang harus aku ikuti, kalau kau tidak ingin diusir, ikuti saja aku!"     

Zhu Shanshan berjalan menuju kantor yang telah dia janjikan dengan editor situs web. Tanpa diduga, Ye Xian benar-benar mengikutinya.     

"Nona Zhu, Anda sudah datang!"     

Di dalam ruangan, ada beberapa karyawan dan editor website, ketika melihatnya langsung berdiri untuk menyambut.     

Zhu Shanshan berkata, "Sebelum mulai, tolong kalian usir orang yang tidak berkepentingan untuk menjaga ketenangan wawancara hari ini."     

"Baik!"     

Beberapa anggota staf mengangguk, dan saat mereka hendak menutup pintu, mereka melihat Ye Xian berjalan mendekat.     

"Ye, Ye Xian!"     

Editor wanita yang menutup pintu melihat Ye Xian dan menggosok matanya karena terkejut, seolah-olah dia tidak percaya melihat Ye Xian benar-benar ada di depan matanya.